--> 7 Cara Ampuh Merawat Pohon Pisang Biar Hasilnya Tinggi | Pupuk Lahan

26 Februari 2020

7 Cara Ampuh Merawat Pohon Pisang Biar Hasilnya Tinggi

| 26 Februari 2020

Karena sangat tertarik dengan tanaman pisang, saya pun berkeliling kesana-sini mencari petani yang sukses menanam pisang (musa spp). Ini tidak lain karena saya dan mungkin juga Anda penasaran bagaimana sebetulnya cara merawat pohon pisang agar tumbuh subur dan produksinya tinggi.

7 Cara Ampuh Merawat Pohon Pisang Biar Hasilnya Tinggi
Buah pisang dari pohon yang terawat dengan baik

Syukur sekali setelah bersua dengan mereka, saya banyak menyedot pengetahuan baru tentang budidaya pisang, khususnya tentang perawatan pasca penanaman pisang.
Sebab, menurut ‘pahlawan tanaman hortikultura’ tersebut, jika ingin memetik hasil yang bagus, maka berikan perhatian yang rajin, rutin, dan cara-cara perawatan yang tepat terhadap pohon pisang.
Apapun jenis pisang yang ditanam, rawatlah. Tanpa pemeliharaan, pohon pisang tumbuh merana dan kerdil. Bisa saja pohon pisang berbuah, tetapi buahnya kecil-kecil.
Dan boleh jadi, karena tidak mengurus tanaman pisang dengan baik setelah tanam, kualitas rasa buah pisang cukup rendah, jauh dari kelezatan.
BACA juga : Menanam Pisang Biar Cepat Tumbuh dan Berbuah Ternyata Begini

Cara Merawat Pohon Pisang
Oleh karena itu, pada artikel ini, penulis (admin pupuklahan.blogspot.com) ingin berbagi dengan Anda semuanya tentang cara merawat pohon pisang. Ini termasuk cara ampuh yang pernah diterapkan petani.
Baik, ada 7 cara yang menjadi rahasia perawatan atau pemeliharaan pohon pisang yang perlu Anda pahami. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Pastikan air cukup tersedia untuk pohon pisang
Air sudah tentu sumber kehidupan. Apapun jenis tanaman yang ditanam, tetap membutuhkan air walaupun memang masing-masing tanaman berbeda-beda kebutuhan air, ada yang banyak, rendah, dan sedikit.
Demikan dengan tanaman pisang. Pertumbuhan dan produktivitas pohon pisang sangat ditentukan cukup tidaknya air. Oleh karena itu, langkah utama memelihara pohon pisang, Anda harus memastikan bahwa air cukup tersedia untuk pertumbuhan tanaman pisang.
Pohon pisang perlu penyiraman atau pengairan melalui parit/drainase pada saat-saat kemarau panjang apalagi saat menjelang berbuah. Jika air cukup tersedia, maka produksi buah pisang lebih optimal.
Demikian sebaliknya, jangan salahkan pisang tumbuh kerdil dan berbuah kecil. Itu memang terjadi karena selama hayat pohon pisang, asupan airnya minim sekali.

2. Bebaskan pohon pisang dari gulma

7 Cara Ampuh Merawat Pohon Pisang Biar Hasilnya Tinggi
Bersihkan gulma agar pohon pisang tumbuh subur

Gulma memang menjadi persoalan dalam budidaya pohon pisang. Kehadiran rumput-rumput liar dapat mengganggu pertumbuhan tanaman pisang. Bukan saja induknya yang terusik, tapi anakan yang tumpuh pun bisa terhambat pertumbuhannya. Bahkan, gulma dapat mengundang hama dan penyakit pohon pisang.
Jika demikian halnya, Anda perlu bebaskan pohon pisang dari gangguan gulma. Lakukan pembersihan atau penyiangan gulma secara rutin baik dengan cara dipotong, cabut, maupun dicangkul.

3. Gemburkan tanah di sekeliling pohon pisang
Penggemburan tanah merupakan cara terbaik untuk menciptakan aerasi tanah, memudahkan penetrasi akar pohon pisang, pertumbuhan anakan cepat, dan penyerapan nutrisi menjadi baik. Karenanya, Anda mesti menggemburkan tanah sekitar rumpun pohon pisang.
Namun, dalam penggemburan tanah, Anda perlu berhati-hati. Tau kenapa? Jika Anda mencangkul tanah terlalu dalam di dekat pohon pisang, bisa menyebabkan akarnya rusak atau terputus. Ingat! Akar pohon pisang sangat dangkal hampir sama dengan akar pohon pepaya.

4. Buang daun-daun pisang yang sudah kering
Pemeliharaan pohon pisang lainnya yang patut mendapat perhatian adalah daun pisang kering atau oen keurusoeng (Bahasa Aceh) atau kleres (Jawa). Membiarkan daun-daun pisang tua dan kering membalut batangnya, adalah tindakan merugikan petani pisang karena dapat mengundang hama dan penyakit.
Oleh sebab itu, Anda sisihkan waktu secara berkala untuk membersihkan daun-daun pisang yang mengering dipohonnya. Pangkas daun kering itu dan singkirkan jauh-jauh dari pohon pisang.
Daun-daun pisang kering itu jangan dibakar, tetapi diolah untuk kompos dan bisa untuk nutrisi pohon pisang nantinya.

5. Berikan nutrisi untuk pohon pisang dengan pupuk yang tepat
Nah, jika ingin produksi buah pisang bagus, besar, dan citra rasa ok, maka peliharalah pohon pisang dengan cara memupuk secara teratur, misalnya 3 atau 6 bulan sekali. Bukan saja teratur, namun jenis pupuk pun harus tepat.
Meskipun tanaman pisang membutuhkan nutrisi kalium (K) yang tinggi, tetapi unsur hara lainnya juga harus diperhatikan agar tetap tersedia untuk pohon pisang.
Jadi, pupuklah pohon pisang dengan pupuk yang mengandung nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg) dan unsur hara makro dan mikro lainnya.
Untuk jenis pupuk, Anda bisa berikan pupuk majemuk NPK atau pupuk tunggal seperti urea, SP-36, KCl, dan pupuk-pupuk yang mengandung unsur hara mikro seperti Gandasil D, Gandasil B, dan lainnya.
Selengkapnya mengenai pupuk dan cara pemupukan pohon pisang, Anda dapat membaca artikel Ingin Pohon Pisang Tumbuh Subur? PupuknyaTernyata Ini

6. Jaga kelembaban sekitar rumpun pisang dengan mulsa
Media tumbuh pohon pisang cepat sekali kering apalagi cuaca cukup panas. Seperti ulasan di atas, kekurangan air terutama di sekitar pohon pisang, bisa menghambat pertumbuhan dan produksi buah pisang.
Untuk menjaga media tumbuh pohon pisang tetap lembab, penggunaan mulsa merupakan solusi tepat dalam merawat pohon pisang.
Tidak harus mulsa plastik, Anda cukup menutup tanah di sekelilig rumpun pohon pisang dengan daun-daun. Anda bisa mengembalikan daun pisang kering dan boleh juga rumput-rumput kering untuk menekan penguapan di sekitar pohon pisang.
Untungnya lagi, selain manfaat mulsa organik untuk menjaga kelembaban dan mencegah tumbuh gulma, daun-daun kering itu lambat-laun akan lapuk dan terurai sehingga menjadi nutrisi untuk pohon pisang dan tanah pun menjadi gembur.

7. Potong jantung pisang agar buah tumbuh optimal dan berikan penyangga
Ketika pohon pisang sudah berbuah, Anda jangan sampai larut dalam kegembiraan. Sebab, tugas Anda dalam merawat pohon pisang belumlah usai.
Anda mesti memonitor/memantau pohon pisang yang sedang berbuah. Biarkan dulu jantung pisang itu keluar sampai jumlah sisir pisang sudah maksimal. Jika jarak sisir buah pisang dengan jantung pisang sudah terpisah jauh, maka segera pangkas jantung pisang.
Wah, kalau buah pisang besar-besar, bisa tumbang pohonnya 😏. Tenang! Jika berpotensi jatuh, berikan sandaran atau penyangga untuk menahannya agar tidak roboh baik disebabkan oleh berat tandan pisang, angin, maupun hujan deras.
Jika perawatan pohon pisang baik dan benar, maka sudah tentu subur dan produksinya tinggi. Bukan hanya buahnya, namun juga jauh dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Demikian ulasan tentang cara merawat pohon pisang. Jika Anda sudah mulai menanam pisang, sediakan waktu yang cukup untuk memelihara pohon pisang secara baik dan teratur agar hasilnya bisa memuaskan. Salam sukses untuk teman-teman dari admin pupuklahan.blogspot.com.

Related Posts