--> Menanam Pisang Biar Cepat Tumbuh dan Berbuah Ternyata Begini | Pupuk Lahan

20 Februari 2020

Menanam Pisang Biar Cepat Tumbuh dan Berbuah Ternyata Begini

| 20 Februari 2020

Pupuklahan.blogspot.com -- Kalau Anda sudah tertarik ingin menanam pisang, apakah pisang ambon, kepok, menanam pisang cavendish dan lainnya, itu pilihan cerdas dan tepat. Tau kenapa?
Menanam Pisang Biar Cepat Tumbuh dan Berbuah Ternyata Begini
Menanam psang biar berbuah
Pohon pisang merupakan salah satu tanaman hortikultura yang sangat mudah tumbuh di negeri kita selain memang punya nilai komersial yang tinggi. Ini tentu saja karena kondisi tumbuhnya yang sesuai, baik dari sisi agroklimat maupun kondisi tanah.

Menanam pisang di lahan khusus, tumbuh juga di pinggiran sungai
Lihatlah, saking mudah tumbuhnya dan peluang pasar yang bagus, banyak petani yang memilih menanam pisang secara intensif pada lahan khusus dan dalam skala luas.
Bukti lain tak jauh-jauh dari mata betapa mudahnya hidup pohon pisang,  kita tidak sulit menemukan pohon pisang tumbuh di pinggiran sungai, pinggiran parit/drainase sawah, pinggiran jalan, dan tepi-tepi lahan lainnya. Bahkan, umumnya di perkarangan rumah masyarakat  di pedesaan terdapat pohon pisang walau tidak banyak.


Menanam Pisang Biar Cepat Tumbuh dan Berbuah Ternyata Begini
Pisang Tumbuh Juga Kalau Ditanam di Pinggir Sungai

Meskipun kelihatan gampang tumbuh, namun untuk menanam pisang tetap saja tidak semudah yang kita bayangkan. Nyiapin lahan tanam pisang biar subur bagaimana, bibit pisang dari mana, pupuknya apa, pemeliharaannya seperti apa, mengatasi penyakit pisang gimana, dan hal-hal lain.
Intinya, kalau mau tanaman pisang tumbuh subur, buahnya besar, rasanya mantap, dan produksi tinggi, tentu butuh cukup pengetahuan terutama budidaya pisang.
Nah, artikel ini akan mendampingi Anda agar tidak sendirian dalam menanam pisang ðŸ˜… apalagi mungkin masih pemula. Jadi, pupuklahan.blogspot.com akan sajikan langkah-langkah menanam pisang agar tumbuh subur dan berbuah cepat.

Menanam pisang, kenali dulu jenisnya
Seperti biasa, sebelum beranjak ke teknik menanam pisang, yuk kita lihat dulu jenis-jenis pisang. Sebab, kalau tanpa mengenal jenis pisang, menyesal setelah menanamnya.  Bagaimana tidak, buah pisang yang dihasilkan ternyata tidak sesuai dengan harapan Anda. Daunnya bisa saja sama hijau dan lebar, tapi kualitas rasa buahnya berbeda dunk, ya seperti itu kira-kira.
Kita tau setidaknya ada 4 jenis pisang secara garis besar. Mari kita lihat satu persatu.
Pertama, kalau ingin buah pisang yang bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu diolah atau dimasak, maka Anda bisa menanam pisang ayam, boleh juga menanam pisang ambon, pisang susu, pisang raja, pisang cavendish, pisang mas, dan lainnya.
Kedua, ada juga buah pisang yang perlu pengolahan dulu seperti digoreng, direbus, atau olahan lainnya, baru enak dimakan. Kalau yang seperti ini, Anda bisa menanam pisang seperti pisang kepok, pisang tanduk, dan bisa juga pisang nangka.
Ketiga, kalau hanya ingin hasilnya adalah daun pisang, mungkin Anda cocok menanam jenis pisang batu atau pisang klutuk. Daun pisang bernilai ekonomis juga ‘kan, bisa untuk pembungkus kue, nasi, pepes ikan, dan lainnya.
Keempat, ada jenis pisang yang tujuan penanamannya untuk keperluan industri atau untuk hiasan saja. Pisang jenis ini khusus untuk diambil seratnya atau nilai keindahannya. Kalau demikian ceritanya, Anda cocok menanam pisang abaca untuk diambil seratnya. Dan, pisang hias atau pisang kipas untuk menambah estetika/keindahan.

Manfaat tanaman pisang bukan buahnya saja
Ketika menanam pisang, umumnya orang mengharapkan hasilnya buah. Sebab, buah pisang memang banyak manfaatnya karena kandungan nutrisinya. Namun, ternyata bukan itu saja manfaat dari tanaman pisang, lebih dari itu.
Seluruh bagian tanaman pisang bermanfaat. Buahnya sudah jelas-jelas bermanfaat baik yang diolah menjadi aneka makanan dan minuman maupun dikonsumsi langsung.
Daun hijau atau masih muda untuk pembungkus makanan tradisional. Daun kering bisa untuk bahan baku kompos. Batangnya untuk serat atau bahan baku industri dan bisa juga pakan ternak. Kulit pisang untuk alkohol dan bisa juga untuk pupuk organik cair (POC), bonggol pisang untuk POC, dan lain-lain.

Cek kondisi tumbuh agar tidak salah menanam pisang
Baik, meskipun pisang gampang tumbuh, tidak ada salahnya jika kita review tentang kondisi tumbuh pohon pisang. Dengan tau syarat hidupnya, menambah semangat dan semakin yakin untuk menanam pisang.
  • Pisang suka dan mudah tumbuh pada daerah iklim tropis dan subtropis
  • Kawasan yang sering dilalui angin kencang, bukan tempat yang sesuai untuk menanam pisang. Meskipun tumbuh, produksinya rendah. Angin kencang dapat merusak ‘dapur’ alias daun tanaman pisang.
  • Banyak hujan bagus, namun pisang tidak toleran jika tergenang.
  • Pisang cukup bagus pertumbuhan dan produksinya jika ditanam pada tanah banyak humus, cukup unsur haranya, dan berkapur
  • pH media tumbuh pisang berkisar 5,5 – 7,5
  • Untuk ketinggian tempat, sepertinya tidak ada kendala. Pisang dapat tumbuh mulai dataran rendah sampai dengan dataran tinggi


Bersihkan lahan, siapkan lubang tanam, dan berikan pupuk dasar tanaman pisang
Lahan yang akan digunakan untuk budidaya pisang mesti bersih. Karenanya, bersihkan lahan dari semak belukar dan rumput-rumput liar. Ini supaya tanaman pisang tumbuh subur dan sehat tanpa tumbuhan pengganggu dan jauh dari hama penyakit.
Tidak perlu pengolahan tanah, tapi Anda mesti membuat drainase agar memudahkan pembuangan air yang berlebih. Selain drainase, buat lubang tanam dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm.
Atur jarak tanam pisang 3 m x 3 m atau bisa juga 4 m x 4 m. Yang penting jangan terlalu rapat karena bisa menghalangi sinar, berebut unsur hara satu sama lainnya, dan menyulitkan perawatan.
Berikan kapur (jika pH rendah atau masam) dan pupuk dasar tanaman pisang, yaitu pupuk kandang/kompos pada lubang tanam. Setiap lubang tanam diberi kapur sebanyak  200 gram dan 10 kg pupuk kandang. 
Sebagai ganti kapur pertanian (dolomit), Anda bisa tambahkan abu dapur. Namun, ini dilakukan jika sulit mendapatkan dolomit.
Dan, tambahkan 100 gram jamur trichoderma untuk mencegah jamur patogen yang ada pada lubang tanam pisang.
Catatan. Jika Anda melakukan pengapuran, maka jangan berikan kapur dan pupuk kandang bersamaan. Berikan kapur terlebih dulu, setelah 2 minggu baru ditambahkan pupuk kandang dan trichoderma. Campurkan dengan tanah sampai merata.
Setelah pemberian pupuk organik dan trichoderma, biarkan lagi lubang tanam selama 2 minggu. Setelah waktu tersebut, baru bisa menanam bibit pisang.
Anda bisa membaca artikel ini Ingin Pohon Pisang Tumbuh Subur? Pupuknya Ternyata Ini untuk lebih mendalami penyiapan lahan terutama pupuk dasar dan penyiapan lubang tanam pisang.

Pisahkan anakan dari indukan sendiri atau beli bibit pisang siap tanam

Menanam Pisang Biar Cepat Tumbuh dan Berbuah Ternyata Begini
Anakan pohon pisang

Nah, lahan sudah Anda siapkan. Bibit pisang dimana? Bibit pisang tergantung jumlah pisang yang akan ditanam. Kalau hanya 1 atau 2 lubang tanam, bibit pisang dapat Anda dapatkan dari kebun sendiri, yaitu dengan cara pemisahan anakan pada indukannya.
Namun, kalau bibit pisang yang anda butuhkan banyak, misalnya 1000, 10.000, atau lebih banyak lagi, maka Anda mesti membeli pada tempat-tempat penyedia bibit pisang. Di sana ada bibit hasil pemisahan anakan dari induk pisang dan ada juga hasil perbanyakan kultur jaringan.
Seandainya bibit pisang yang Anda pisahkan dari indukan pisang sendiri, maka bibit tersebut perlu disterilkan dulu. Bersihkan tanah yang menempel pada umbi, cuci sampai bersih, dan rendam dalam larutan insektisida selama beberapa menit.
Setelah bibit disterilkan, sebetulnya sudah bisa langsung ditanam. Tapi, sebaiknya semai dulu dalam polybag selama 1 sampai 2 minggu sebelum dipindahkan ke lahan tanam.
Oh, iya...pastikan bibit pisang tumbuh subur dan sehat. Ketinggian anakan yang bagus untuk bibit bisang yang akan ditanam berkisar 1-1,5 m.
Dan yang paling penting, pastikan bibit pisang sesuai dengan jenis pisang yang hendak Anda tanamnya. Jangan sampai salah pilih jenisnya, iya 😅

Cara memindahkan bibit pisang ke lubang tanam


Menanam Pisang Biar Cepat Tumbuh dan Berbuah Ternyata Begini
Bibit pisang sudah dipindahkan ke lahan tanam

Kalau lahan sudah ok dan bibit pisang sudah ready, Anda bisa langsung tanam. Cara menanam bibit pisang tidaklah sulit. Anda gali sedikit tanah yang ada pada lubang tanam, lalu masukkan bibit sebatas leher umbi pisang, dan tutup kembali dengan tanah. Dan, jangan lupa disiram agar tanah lembab dan kompak.
Agar tidak memerlukan penyiraman pasca penanaman pisang, sebaiknya waktu menanam pisang dipilih ketika menjelang musim hujan. 
Setelah Anda tanam pisang, jangan lupa lakukan perawatan atau pemeliharaan secara baik dan rutin. Perawatan tanaman pisang mulai dari pemupukan, penjarangan, penyiangan, perempelan daun kering, sampai dengan pemotongan jantung pisang mesti dilakukan agar subur dan buahnya pun tumbuh optimal. Selengkapnya cara merawat pohon pisang, akan kita kupas pada artikel selanjutnya.
Seperti itulah gambaran menanam pisang. Wa bil khusus, tanaman pisang yang Anda inginkan adalah buahnya, bukan daun, serat, atau nilai estetisnya, maka penyiapan lahan, bibit yang tepat dan sehat, serta penanaman yang benar, merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius. Sebab, dari situlah titik awalnya yang akan menentukan sukses atau tidaknya budidaya pisang. Demikian dan salam.

Related Posts