Pupuklahan.blogspot.com
-- Kalau bisa, apapun jenis pupuk yang diaplikasikan untuk tanaman, Anda mengerti
kegunaan dari setiap pupuk tersebut. Jadi, memupuk bukan karena ikut-ikutan
atau karena sudah menjadi tradisi. Demikian dengan pupuk SP-36, Anda mesti
memahami apa sih manfaat pupuk SP-36
sebelum menebar ke lahan tanam.
Ilustrasi Pupuk SP-36 |
Misalnya
saja ada teman-teman yang memupuk cabai dengan pupuk SP-36 dan ternyata
hasilnya bagus. Hal seperti ini sebetulnya harus menjadi tanda tanya, apa
manfaat pupuk SP-36 untuk tanaman cabe
sehingga tumbuh subur dan produktivitas pun tinggi.
BACA JUGA : Pupuk untuk Tanaman Cabe di Polybag yang Tepat ; Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat
BACA JUGA : Pupuk untuk Tanaman Cabe di Polybag yang Tepat ; Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat
Atau,
Anda mungkin juga pernah memperhatikan para petani menaburkan pupuk SP-36
setiap musim tanam padi tiba atau ketikan petani menyiapkan lahan untuk menanam
jagung.
Terlepas
apakah mereka memahami atau tidak. Yang pasti, ada manfaat pupuk SP-36 pada
tanaman padi dan jagung. Bahkan, pupuk SP-36 punya nilai penting untuk tanaman
budidaya lain.
Pupuk SP-36
Sebelum
melihat lebih dalam kegunaan dari pupuk SP-36, kita ulang sekilas apa itu pupuk
SP-36. Pupuk ini dibuat dari bahan dasar
batuan fosfat (rock phosphate).
Pada
proses produksi, batuan fosfat direaksikan dengan zat sulfat (sulfuric)
sedemikian rupa sehingga menghasilkan produk superphosphate yang dikenal dengan
pupuk SP-36.
Karena
prosesnya demikian, maka dalam komposisi pupuk SP-36 terkandung unsur fosfor
(P) dalam bentuk P2O5
(phosphorus pentoxide) dan
juga belerang/sulfur (S). Kedua zat ini merupakan unsur hara esensial
tanaman.
Karakteristik Pupuk SP-36
Berapa
prosentase masing-masing unsur P dan S yang ada dalam SP-36? Untuk mengetahui
itu, yuk kita perhatikan karakteristik
dari pupuk SP-36. Untuk memudahkan, kita ambil salah satu contoh pupuk SP-36
yang diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik.
- Kadar P2O5 total minimal 36%
- Kadar P2O5 larut Asam Sitrat (tersedia) minimal 34%
- Kadar P2O5 larut dalam air minimal 30%
- Kadar belerang (S) 5%
- Kadar air maksimal 5%
- Kadar Asam Bebas sebagai H3PO4 maksimal 6%
- Bentuk butiran
- Warna abu-abu
- Sifatnya tidak higroskopis (tidak menyerap molekul air dari udara)
- Sifat lainnya, mudah larut dalam air
Nah,
mencermati karakteristik dari pupuk SP-36, sudah pasti pupuk fosfat ini sangat
berguna untuk tanaman. Bukan hanya sumber P, namun juga melepaskan S untuk
kesuburan dan produktivitas tanaman.
Manfaat dari masing-masing unsur
hara dalam pupuk SP-36 (parsial)
Kalau
demikian, apa saja manfaat unsur P dan S yang ada dalam pupuk SP-36 untuk
tanaman? Ini jawabannya.
1. Manfaat fosfor (P) untuk tanaman
- Membantu pertumbuhan akar dan pembentukan perakaran yang baik
- Mempercepat pembentukan bunga dan masaknya buah dan biji
- Meningkatkan rendemen pada komponen hasil panen tanaman biji-bijian
- Meningkatkan mutu benih dan bibit
2. Manfaat belerang (S) untuk
tanaman
- Meningkatkan hasil panen
- Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan jamur
- Meningkatkan kualitas hasil tanaman/panen seperti warna, rasa, aroma, ukurannya.
- Meningkatkan kandungan protein dan vitamin hasil panen
- Meningkatkan ketahanan hasil panen selama transportasi dan penyimpanan
Itulah
kegunaan dari masing-masing unsur hara yang terdapat dalam pupuk SP-36.
Jika unsur P dan S kurang pada
lahan tanam
Jadi,
masih menyisakan pertanyaan, bagaimana kalau tanaman kekurangan atau malah
tidak tersedia unsur P dan S pada lahan tanam?
Berikut
ini adalah hal-hal yang muncul pada tanaman jika terjadi defisiensi unsur P dan
S
1. Kekurangan P, maka gejala
tanaman seperti ini
- Pertumbuhan dan perkembangan sistem perakaran tanaman terhambat
- Tanaman menunjukkan warna ungu kalau sudah sangat kritis ketersediaan P
- Hasil panen sudah jelas merosot
- Pemasakan buah terhambat
2. Kekurangan S, maka gejala
tanaman seperti ini
- Tanaman tumbuh kerdil
- Warna daun kekuning-kuningan
- Jumlah anakan tanaman sedikit
- Tanaman rentan terserang jamur
- Buah mudah busuk dan tidak segar tampilannya
- Pemasakan buah terhambat
Manfaat Pupuk SP-36
Kalau
sudah tau arti pentingnya peran unsur P dan S untuk tanaman serta akibat
kekurangan unsur tersebut, maka sudah saatnya untuk mengetahui fungsi pupuk
SP-36 secara totalitas untuk tanaman.
Berikut
ini manfaat pupuk SP-36 untuk tanaman.
- Sebagai sumber unsur hara Fosfor bagi tanaman
- Memacu pertumbuhan akar dan sistim perakaran yang baik
- Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji
- Mempercepat panen
- Memperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah/biji
- Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
Pupuk SP-36 untuk tanaman apa
saja?
Karena
pupuk SP-36 sumber hara P, maka pupuk ini jelas sekali bermanfaat dan dapat diaplikasikan
pada semua tanaman baik tanaman pangan, hortikultura, maupun tanaman
perkebunan.
Pupuk
SP-36 dapat diaplikasikan pada tanaman kentang, mentimun, padi, cabai, tomat, gambas, jagung,
terong, anggur, apel, kopi, tebu, dan lain-lain. Jadi, pupuk SP-36 sungguh
bermanfaat untuk multitanaman.
BACA JUGA : Rahasia Aplikasi Pupuk Dasar Tanaman Cabe Yang Tepat Agar Berbuah Lebat dan Sehat
BACA JUGA : Rahasia Aplikasi Pupuk Dasar Tanaman Cabe Yang Tepat Agar Berbuah Lebat dan Sehat
Kapan
sebaiknya pupuk SP-36 diaplikasikan?
Mengutip informasi dari Petrokimia Gresik, pupuk SP-36 diberikan sebagai pupuk
dasar pada tanaman semusim. Namun, jika pupuk SP-36 diperuntukkan untuk memupuk
tanaman tahunan, maka waktu aplikasi yang tepat pada awal atau akhir musim
hujan atau segera setelah panen.
Demikan
manfaat pupuk SP-36. Pupuk yang mengandung unsur P dan S ini cukup berguna
untuk menunjang pertumbuhan dan meningkatkan hasil tanaman. Salam untuk Sobat
yang telah berkenan hadir dan membaca artikel ini di pupuklahan.blogspot.com
....dan semoga sukses selalu.. Amiin.