pupuklahan.blogspot.com -- “Kuk dibuang, Bu? Jangan dibuang, kulit bawang merah bisa untuk pupuk tanaman, lho Bu.” Demikian teguran seorang
tetangga tatkala melihat seorang ibu rumah tangga hendak membuang kulit bawang
merah yang baru saja dikupasnya ke tong sampah.
Ilustrasi Kulit Bawang Merah |
Belum
puas mendengar saja dan semakin penasaran, kemudian saya coba yakinkan diri
dengan membuka banyak literatur tentang kulit bawang merah.
Kulit bawang merah ada nutrisi tanaman
Dan,
ternyata memang benar, kulit bawang merah (shallot skin) mengandung sejumlah nutrisi yang
dapat mendorong pertumbuhan tanaman. Namun, kulit bawang merah tidak serta-merta diberikan begitu saja untuk tanaman.
Lantas,
bagaimana cara memanfaatkan kulit bawang merah untuk tanaman? Yuk kita simak
penjelasannya mulai dari manfaat kulit bawang merah sampai dengan cara
pemanfaatannya untuk tanaman.
Sumber kulit bawang merah
Kalau
Anda butuh untuk memupuk tanaman, kulit bawang merah sangat mudah diperoleh
karena cukup banyak sumbernya. Jika Anda pergi ke pasar-pasar tradisional,
banyak kulit bawang merah yang sudah kering dibuang oleh para pedagang.
Gambar : Pixabay/Couleur |
Kulit
ini berasal dari bawang merah (Allium
cepa L.) yang mereka simpan, lambat-laun kulit terluarnya mengering. Lalu,
mereka bersihkan agar bawang merah terlihat segar. Sedangkan kulitnya dibuang
dan menjadi limbah.
Sumber
kulit bawang merah yang cukup gampang didapatkan adalah rumah tangga. Setiap
hari, mungkin ada beberapa umbi bawang merah yang dibersihkan, dengan cara dikupas
kulit terluarnya, untuk masakan. Memang terlihat sedikit kulit bawang merah,
tapi kalau Anda kumpulkan tiap hari akan banyak juga.
Kandungan kimia kulit bawang merah
Anda,
tau? Menurut kacamata para pakar, kulit bawang merah mengandung sejumlah zat atau
senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman.
Beberapa zat kimia dalam
kulit bawang merah seperti potassium atau kalium (K), magnesium (Mg), fosfor (P), zat besi
(Fe). Namun, kulit bawang merah relatif minim sekali kandungan nitrogen (N).
Yang
mengejutkan, kulit bawang merah mengandung hormon pertumbuhan atau zat pengatur
tumbuh (ZPT), seperti hormon auksin dan hormon lain seperti giberelin. Hormon tersebut yang amat berguna untuk
mer4ngsang atau memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Anda
mungkin pernah melihat orang-orang memakai bawang merah untuk stek tanaman. Pantas
saja bawang merah bisa untuk stek tanaman karena ada hormon auksin untuk
mempercepat pertumbuhan akar tanaman.
BACA JUGA : Cara Pakai Root Up pada Stek Batang agar Tumbuh Akar dan Tunas dalam 7 Hari
BACA JUGA : Cara Pakai Root Up pada Stek Batang agar Tumbuh Akar dan Tunas dalam 7 Hari
Manfaat kulit bawang merah untuk tanaman
Secara
umum, manfaat kulit bawang merah adalah untuk menyuburkan tanaman. Sebab, sudah
jelas sekali kulit bawang merah terdapat sejumlah nutrisi, baik unsur hara
maupun hormon pertumbuhan, yang dibutuhkan tanaman.
Beberapa
manfaat kulit bawang merah untuk tanaman seperti berikut ini.
- Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman
- Adanya kandungan unsur mikro besi (Fe) pada kulit bawang merah, dapat membantu pembentukan khlorofil, karbohidrat, lemak, enzim, dan protein pada tanaman
- Mendorong tanaman untuk berbunga dan berbuah
- Mencegah kerontokan bunga dan buah
- Meningkatkan kualitas hasil tanaman
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
Cara memanfaatkan kulit bawang
merah untuk menyuburkan tanaman
Kulit
bawang merah sebetulnya dapat dibuat untuk pupuk organik, baik pupuk kompos
maupun pupuk organik cair (POC). Namun, dalam artikel ini, akan kita kupas cara
memanfaatkan kulit bawang merah untuk pupuk cair.
Caranya,
hampir sama seperti membuat pupuk organik cair dari sabut kelapa, yaitu melalui perendaman. Jadi,
kalau Anda ingin memupuk tanaman, maka rendamlah dulu kulit bawang merah dalam
air.
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dari Sabut Kelapa
BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dari Sabut Kelapa
Perendaman
ini dimaksudkan untuk mengekstrak zat-zat yang dikandung dalam kulit bawang
merah sehingga terlarut dalam air. Kemudian, air tersebut digunakan untuk
menyiram tanaman.
Nah, pupuklahan.blogspot.com akan memandu Anda untuk membuat pupuk cair dari kulit bawang merah, Anda siapkan alat dan bahan
seperti berikut ini.
Alat-alat
:
- Wadah, seperti Ember atau baskom
- Sarung tangan (kalau ada)
Bahan-bahan
:
- Kulit bawang merah (coba dulu 100 gram). Ingat, kulit bawang merah lapisan terluar yang digunakan, yang lapisan dalam ‘kan untuk bumbu masakan
- Air bebas kaporit sebanyak 400 ml
Catatan
: perbandingan kulit bawang dengan air adalah ¼ (1 bagian kulit bawang direndam
dalam 4 bagian air). Jadi, kalau Anda punya kulit bawang merah banyak, lakukan
perendaman dengan perbandingannya seperti itu.
Langkah-langkah
membuat pupuk organik cair kulit bawang merah
- Masukkan kulit bawang merah ke dalam wadah
- Isi air
- Aduk-aduk dan remas kulit bawang merah sampai terendam semuanya
- Biarkan selama 24 jam
- Setelah 24 jam dan sebelum air rendaman dipisahkan dari kulit bawang, remas-remas agar zat-zat dalam kulit bawang merah terlarut.
- Saring air rendaman kulit bawang merah.
- Pisahkan kulit untuk diolah menjadi kompos
- Air rendaman kulit bawang merah siap diaplikasi untuk tanaman
Cara aplikasi pupuk cair atau air rendaman kulit bawang merah untuk tanaman
Gambar : Pixabay/annawaldl |
Agar
hasilnya bagus untuk pertumbuhan tanaman, sebaiknya diberikan dengan dosis
rendah, namun sering. Sebelum digunakan, encerkan dulu air rendaman kulit bawang
dengan menambahkan air biasa.
Misalnya,
400 ml air rendaman kulit bawang merah diencerkan dengan 400 ml air biasa. Kalau
1 liter air rendaman, encerkan dengan 1 liter air biasa. Demikian seterusnya.
Karena
bentuknya cair, maka pupuk cair kulit bawang merah diaplikasikan dengan cara
pengocoran atau penyiraman.
Siram
tanaman pada waktu sore atau pagi hari dengan pupuk cair kulit bawang merah
sebanyak 200 ml per tanaman. Ulangi pemupukan dengan air rendaman ini setiap 1
minggu sekali.
Lengkapi nutrisi dengan pupuk organik lainnya
Meskipun
Anda sudah memupuk dengan air rendaman kulit bawang merah, namun jangan lupa
Anda pupuk tanaman Anda dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Tujuannya agar persediaan
unsur hara dalam media tumbuh semakin lengkap dan tercukupi untuk menunjang
pertumbuhan tanaman.
Tanaman apa saja dapat dipupuk
dengan kulit bawang merah?
Pupuk
cair kulit bawang merah dapat digunakan untuk memupuk aneka jenis tanaman, baik
tanaman buah maupun sayuran.
Umumnya,
air rendaman kulit bawang merah untuk menambah nutrisi tanaman sayuran seperti
cabai, bayam, selada, tomat, dan lain-lain. Bahkan, ada yang memupuk tanaman
bunga atau tanaman hias. Sebab, tanaman-tanaman ini cepat menunjukkan respon
pertumbuhannya.
Seperti
itulah manfaat kulit bawang merah untuk tanaman. Kulit yang biasanya
dibuang-buang, ternyata dapat menyuburkan tanaman karena nutrisi yang dikandungnya.
Nah, mulai sekarang, kumpulkan kulit bawang, rendam, dan pupuk tanaman Anda. Ekonomis dan praktis, bukan? Salam Admin pupuklahan.blogspot.com dan semoga sukses selalu.