--> Kurang Hasilnya? Yuk Cobain 9 Cara Menanam Kacang Tanah Ini Biar Berbuah Lebat | Pupuk Lahan

20 November 2019

Kurang Hasilnya? Yuk Cobain 9 Cara Menanam Kacang Tanah Ini Biar Berbuah Lebat

| 20 November 2019

pupuklahan.blogspot.com -- Cara Menanam Kacang Tanah -- Komoditas kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman yang cukup banyak ditanam oleh petani. Anda tau, mengapa mereka menanam kacang tanah? Selain tanaman pangan prioritas pemerintah, respon pasar terhadap kacang tanah pun cukup baik dan menggiurkan. Mulai pasar domestik sampai internasional siap menampung hasil panen kacang tanah.
Kurang Hasilnya? Yuk Cobain 9 Cara Menanam Kacang Tanah Ini Biar Berbuah Lebat
Gambar : Pixabay/Alexas_Fotos

Menanam kacang tanah ; di lahan kering ok, sawah pun bisa
Kalau Anda lihat dari sisi budidaya, kacang tanah bukanlah tanaman yang ‘manja-manja banget.’  Sebab, selain bisa ditanam di lahan kering, jenis tanaman polong-polongan ini juga tumbuh jika dikembangkan di lahan sawah. 
Bahkan, diantara tanaman lain juga bisa ditanam, seperti tumpangsari kacang tanah dengan ubi kayu atau jagung dengan kacang tanah.
Walau terbilang dan kelihatan mudah menanam kacang tanah, namun dalam praktiknya para petani sering kali harus menghadapi aneka tantangan.
Mulai dari memastikan lahan menanam kacang tanah subur atau tidak, pupuk untuk kacang tanah yang tepat apa agar bijinya besar dan padat, sampai harus melawan sejumlah organisme pengganggu tanaman (OPT), petani harus bisa melewati dan mengatasinya agar dapat memetik hasil yang memuaskan.
Meskipun demikian, Anda jangan mengurung niatnya untuk menanam kacang tanah. Sebab, artikel ini akan memandu Anda supaya mudah menanam kacang yang ginefor dan polongnya 'bersembunyi' dalam tanah. 
Supaya sukses menanam kacang yang tinggi protein ini, Anda mesti mengusai teknik budidayanya.  Kalau kunci budidaya kacang tanah sudah di tangan Anda, bukan hanya tumbuh, tetapi produksi pun tinggi.  

CARA MENANAM KACANG TANAH
Nah, Anda mau tau, bagaimana cara menanam kacang tanah yang baik dan benar agar berbuah lebat? Yuk kita simak penjelasannya supaya ketika Anda tanam kacang tanah, hasilnya tidak kurang.
1. Pastikan kondisi tanah dan iklim di daerah Anda sesuai untuk menanam kacang tanah
Jika ingin menanam kacang tanah, Anda harus dapat memastikan syarat tumbuhnya, seperti kondisi tanah dan iklim, sesuaikah atau tidak untuk pertumbuhannya.
Kacang tanah tumbuh cukup baik kalau ditanam pada tanah yang subur, gembur, kaya bahan organik, dan bertekstur ringan seperti jenis tanah lempung berpasir. Selain itu, pH tanah 6,5-7, drainase dan aerasi yang baik merupakan syarat tumbuh yang dikendaki kacang tanah.
Selain itu, yang tak kalah pentingnya dalam budidaya kacang tanah adalah iklim. Andai ditanam pada daerah yang memiliki suhu yang hangat, 27-320C, dan kelembaban yang sedang, pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah cukup baik.
Belum cukup dengan kondisi tersebut, tanaman kacang tanah juga butuh cahaya matahari yang banyak atau sepanjang hari (10-12 jam) untuk fotosintesis. Karena itu, Anda mesti memilih lokasi yang terbuka untuk menanam kacang tanah.

2. Pilih benih varietas unggul dan berbiji dua atau lebih
Kurang Hasilnya? Yuk Cobain 9 Cara Menanam Kacang Tanah Ini Biar Berbuah Lebat
Gambar : Pixabay/Mustafa Shehadeh
Jangan asal menanam, tapi tentukan dulu benih kacang tanah. Cari benih yang unggul agar produksi tinggi. Jika ditanam benih kacang tanah tersebut akan berbiji 2 atau lebih dalam satu polong, tahan serangan hama dan penyakit, dan umur panen yang cepat.
Banyak sekali varietas unggul kacang tanah yang dapat Anda pilih untuk benih, misalnya ada varietas domba, varietas talam, varietas garuda, varietas bison, varietas gajah, dan lainnya. Kayaknya nama hewan semua nih, yap begitulah nama varietas kacang tanah.
Selain itu, sebelum membeli benih kacang tanah, Anda lirik dulu ke pasar untuk melihat varietas apa yang cukup tinggi permintaanya agar hasil panen nantinya menguntungkan.

3. Olah tanah agar gembur dan siapkan bedengan
Kurang Hasilnya? Yuk Cobain 9 Cara Menanam Kacang Tanah Ini Biar Berbuah Lebat
Gambar : Pixabay/ksunliang
Tahap selanjutnya dalam budidaya kacang tanah adalah mengolah tanah. Supaya akar dan ginofor dapat dengan mudah menembus tanah, tanah untuk menanam kacang tanah mesti diolah dengan gembur dengan kedalaman sampai 20 cm.
Ada keuntungan lainnya jika tanah diolah cukup gembur? Bukan saja menghilangkan gulma atau Anda lebih mudah menanamnya, tetapi juga polong dan biji kacang tanah dapat berkembang dengan sempurna.
Setelah mengolah tanah, buat bedengan dengan ukuran 3 m x 4 m atau menyesuaikan. Meskipun menanam kacang tanah bisa tanpa bedengan, namun dengan bedengan dapat menghindari genangan air karena lebih tinggi dan terbentuknya juga drainase.

4. Suburkan lahan tanam dengan aplikasi pupuk dasar untuk kacang tanah
Anda tentu ingin kacang tanah cepat tumbuh dan subur. Nah, jangan lupa memupuknya. Sebelum menanam kacang tanah, Anda taburkan pupuk dasar berupa pupuk kimia yang mengandung unsur hara N, P, dan K.
Bukan cuman pupuk kimia, pupuk kandang juga perlu. Dengan memberikan pupuk kandang sebagai pupuk dasar kacang tanah, tanah lebih remah, kaya bahan organik, unsur hara mikro tersedia, kekurangan sulfur (S) bisa diatasi, dan aktivitas mikroba dalam tanah juga semakin baik. 

Kalau Anda ingin tau secara lengkap tentang pupuk untuk kacang tanah, mulai penyiapan lahan sampai pupuk susulan, Anda dapat membaca artikel "Yuk Intip Pupuk untuk Kacang Tanah"

5. Pilih waktu tanam yang tepat untuk menanam kacang tanah
Kacang tanah memang dapat tumbuh kapan saja Anda tanam. Akan tetapi, kalau ingin tumbuh dengan baik dan produksinya tinggi, Anda memilih waktu tanam kacang tanah yang tepat.
Ini nih waktunya, seandainya Anda menanam kacang tanah pada lahan kering/tegalan, tentu menanamnya akan lebih baik pada awal musim hujan. Sebaliknya, musim kemarau setelah panen padi, cukup tepat kalau dimanfaatkan untuk menanam kacang tanah pada lahan sawah.

6. Tanam kacang tanah dengan pola monokultur atau tumpangsari

Kurang Hasilnya? Yuk Cobain 9 Cara Menanam Kacang Tanah Ini Biar Berbuah Lebat
Menanam Kacang Tanah Tumpangsari
(kacang tanah dengan jagung)

Menanam kacang tanah memang cukup mudah. Ia bisa hidup bersama dengan tanaman lain. Jadi, tidak mesti tanam kacang tanah saja, bukan?
Kalau Anda memanfaatkan lahan untuk menanam kacang tanah saja, it’s ok. Ini namanya menanam pola monokultur.
Kalau memang memilih menanam kacang tanah secara monokultur, akan lebih bagus jika Anda gilir saja lahan tanam tersebut. Misalnya, Anda bisa menanam padi, lalu kacang tanah, kemudian kedelai. Dengan begini, lahan tanam tetap produktif sepanjang tahun.
Akan tetapi, kalau bisa menanam multitanaman (tumpangsari) sekaligus, mengapa harus tanam satu jenis saja. Yang begini nih lebih menguntungkan, ibarat pepatah “Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.”
Anda bisa menanam kacang tanah tumpangsari dengan jagung misalnya. Atau, tumpangsari jagung, ubi kayu, dan kacang tanah. Tetapi, atur jarak tanam agar memberi ruang cahaya yang cukup dan tidak terjadi kompetisi nutrisi satu sama lainnya
BACA JUGA : 9 Langkah Budidaya Jagung Manis yang Tepat Agar Hasil Melimpah
Langkah-langkah menanam kacang tanah
Oh, iya..bagaimana cara menanamnya? Menanam kacang tanah cukup mudah. Namun, Anda atur jarak tanamnya, misalnya 40 cm x 10 cm atau 35 cm x 15 cm.
Berikut ini langkah-langkah menanam kacang tanah.
  • Siapkan benih kacang tanah
  • Campurkan benih dengan pupuk hayati yang mengandung bakteri rhizobium
  • Buat lubang tanam dengan alat tugal dengan kedalaman 3 cm
  • Masukkan 1 biji kacang tanah per lubang tanam.
  • Tutup dengan tanah halus di atasnya


7. Rawat kacang tanah agar tumbuh subur dan produksi tinggi
Kurang Hasilnya? Yuk Cobain 9 Cara Menanam Kacang Tanah Ini Biar Berbuah Lebat
Gambar : Pixabay/Bishnu Sarangi
Masih ada tugas Anda walaupun sudah selesai menanam, yaitu perawatan kacang tanah. Merawat kacang tanah menjadi bagian penting agar tumbuh subur dan produksinya tinggi.
Seminggu setelah menanam, pantau apakah ada benih kacang tanah yang tidak tumbuh. Kalau ada, segera lakukan penyulaman.
Selain penyulaman, jaga kacang tanah Anda dari gangguan gulma. Singkir rumput-rumput liar yang tumbuh pada media tumbuh kacang tanah.
Penyiangan gulma dibarengi dengan pembumbunan agar akar, ginofor, polong kacang tanah dapat berkembang dengan optimal.
Kalau diperlukan, misalnya tampak daun-daun kacang tanah yang kekuningan atau kurang subur, berikan pupuk susulan. Sebetulnya, jika pun kacang tanah tidak menunjukkan gejala kekurangan nutrisi, menambah sedikit pupuk susulan lebih baik untuk mempertahankan ketersediaan unsur hara di dalam tanah.

8.Jaga kacang tanah dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT)
Kacang tanah yang sudah tumbuh, pasti hama dan penyakit sangat suka mengganggunya. Hama wereng, ulat, dan penggerek daun merupakan OPT yang membuat petani pusing karena kerap hadir mengganggu kacang tanah.
Selain hama, ada juga penyakit seperti bercak daun, layu bakteri, dan penyakit lain yang mirip-mirip dengannya. Ia tidak ‘menelan,’ tetapi ‘menyiksa’ tanaman kacang tanah pelan-pelan sampai akhirnya petani pulang dengan ‘tangan kosong.’
Nah, sebelum OPT datang, sejak awal Anda harus sudah memilih varietas yang kuat daya tahan serangan hama. Kemudian, pastikan lahan kacang tanah bersih dan tanaman cukup nutrisi agar kebal terhadap serangan hama dan penyakit.
Kalau pun muncul OPT, Anda usir dan singkirkan dengan cara bijak dulu dengan pestisida organik atau cara mekanis. Jika, memang ‘terpaksa,’ baru Anda gunakan pestisida kimia.

9. Panen kacang tanah segera jika sudah tampak tanda-tandanya
Kurang Hasilnya? Yuk Cobain 9 Cara Menanam Kacang Tanah Ini Biar Berbuah Lebat
Gambar : Pixabay/Praesentator
Semua kelelahan akan sirna manakala panen kacang tanah tiba. Apalagi produksinya tinggi dan harganya tidak jatuh, merupakan sebuah kepuasan dan kegembiraan bagi petani kacang tanah.
Kacang tanah sudah dapat dipanen ketika sudah berumur 90-110 hari (tergantung varietas). Tapi, untuk lebih jelasnya, kacang tanah sudah masanya untuk dipanen jika sudah menujukkan tanda seperti berikut ini.
  • Daun sudah kuning dan rontok
  • Jika ditekan, 90% kulit polong sudah keras
  • Polong sudah penuh terisi biji
  • Warna bagian dalam kulit polong coklat
  • Kulit biji mengkilap

Seandainya semua cara menanam kacang tanah di atas tadi, Anda terapkan dengan benar, kacang tanah tumbuh subur dan berkembang dengan baik. Bukan hanya itu, produksi biji kacang tanah lebih tinggi alias berbuah lebat. Selamat menanam kacang tanah dan salam sukses

Related Posts