--> Hama Tanaman Semangka Resahkan Petani? Kendalikan Seperti Ini | Pupuk Lahan

22 September 2019

Hama Tanaman Semangka Resahkan Petani? Kendalikan Seperti Ini

| 22 September 2019

Hama Tanaman Semangka dan pengendaliannya  – Kehadiran hama pada tanaman semangka memang cukup menyebalkan bin menjengkelkan. Jika populasi organisme pengganggu tanaman (OPT) sangat banyak, bisa saja gagal panen dan resikonya petani bisa merugi.

Hama sejak awal tanam semangka
Hama yang menyerang tanaman semangka biasanya sudah mulai muncul sejak awal penanaman. Serangga pegganggu mulai melirik daun-daun muda dan pucuk tanaman berair dan rasanya manis itu.
Beberapa hama tanaman semangka yang sering dijumpai petani dan suka menggerogoti bibit semangka seperti thrips, aphid, belalang, oteng-oteng, dan kutu-kutu daun lainnya. Hama ini bekerja cukup variatif, ada yang mengisap cairan dan ada juga yang memakan dan membolongi daun tanaman semangka.
Ambil saja contoh hama thrips. Hama yang satu ini tubuhnya memang kecil, tapi daya mengisap cairan dalam daun semangka dahsyat sekali. 

Thrips ini luar biasa 'cerdik,' ia bersembunyi di balik daun. Pelan-pelan mengganggu, tetapi pasti sampai akhirnya daun semangka berubah warna, berkeriput, dan mati bila terlambat ditangani.

Hama Tanaman Semangka Resahkan Petani? Kendalikan Seperti Ini
Ilustrasi Hama Aphids. Gambar : Pixabay.com

Kutu daun lainnya yang kerap menjadi musuh petani semangka adalah serangga Aphids. Cara kerja organisme pengganggu ini mirip-mirip dengan thrips, namun lebih suka hinggap pada daun-daun yang mulai tumbuh. Keberadaan hama ini sangat berbahaya karena pertumbuhan semangka lambat, kerdil, kering, dan bisa saja tidak berkembang.

Hama yang menyerang ketika semangka berbuah
Itu gambaran hama yang sangat menantang ketika menanam semangka terutama pada awal pertumbuhannya. Namun, potensi serangan hama belum usai. Sebab, ketika semangka mulai berbuah, hama lain pun datang dan tidak bisa dibendung.
Lalat buah misalnya, hama lalat ini suka sekali berkembang dengan cepat di area budidaya tanaman semangka terutama pada waktu semangka mulai berbuah dan buahnya masih kecil alias muda. Populasinya sangat cepat berkembang.
Bayangkan kalau 1 ekor lalat jantan mampu mengawini 5 ekor sang lalat betina. Dan setiap ekor lalat betina menghasilkan telur minimal 300 telur. Jumlahnya luar biasa banyak jika tidak cepat dikendalikan.
Pernahkah Sobat mendapatkan buah semangka yang busuk di lahan tanam? Itulah hasil kerja dari lalat buah. Buah semangka menjadi tempat lalat bertelur hingga berkembang menjadi larva.
Apakah masih ada jenis hama lain yang merusak tanaman semangka? Cukup banyak. Namun, yang paling penting adalah bagaimana kita mencegah dan mengendalikan OPT yang berpotensi mengganggu semangka.
Nah, bagaimana cara mencegah agar semangka selamat dari gangguan hama? Dan, bagaimana mengendalikan hama tanaman semangka jika sudah mulai hinggap dan mengganggu tanaman semangka?

Mencegah hama semangka
Hal yang terbaik adalah pencegahan. Jadi, agar semangka selamat dari gangguan hama, maka tugas kita adalah mencegahnya muncul di lahan menanam semangka.

Kalau tindakan mencegah hasilnya cukup efektif, kenapa harus menunggu, lalu membasmi hama pada semangka? 
Upaya-upaya pencegahan hama sebetulnya cukup praktis dan mudah dilakukan oleh petani. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah ledakan populasi hama dan mungkin juga penyakit tanaman semangka seperti :
  • Bersihkan lahan dari gulma dan semak belukar yang ada di sekitarnya
  • Tanam tanaman jenis lain di sekitar lahan budidaya semangka untuk mengalih perhatian hama
  • Lakukan pergiliran tanaman
  • Bercocok tanam tumpang sari, misalnya semangka dengan jenis bawang-bawangan
  • Lakukan penyiapan lahan dengan baik (sterilisasi lahan) sebelum menanam semangka
  • Rawat dengan baik tanaman semangka agar tumbuh subur dan sehat sehingga lebih tanah terhadap serangan hama, seperti pengairan, pupuk yang cukup, dan penyiangan
  • Hindari kondisi lembab dan air tergenang di sekitar tanaman semangka

Baca juga ini : Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun OK

Kalau upaya pencegahan hama sudah dilakukan, namun hama juga hadir mengganggu tanaman semangka, maka saatnya untuk mengendalikan.

Pengendalian hama semangka
Beberapa cara mengendalikan hama tanaman semangka yang dapat dilakukan, yaitu menggunakan cara-cara mekanis, kimiawi, agen hayati, dan cukup bagus dengan organis.

1. Mengendalikan hama tanaman semangka secara mekanis
Tindakan kontrol hama pada tanaman budidaya seperti semangka sebaiknya diutamakan dengan cara mekanis. Cara lebih aman dan sehat dari sisi kesehatan dan tidak merusak ekosistem serta lingkungan.
Metode pengendalian hama mekanis bisa seperti menggunakan tangan untuk menangkap dan penggunaan alat perangkap. Misalnya, untuk mengurangi dan mengendalikan lalat buah, Sobat bisa menggunakan alat perangkap lalat beserta zat feromon untuk memancing lalat masuk perangkap.
Dengan banyaknya masuk lalat jantan ke dalam perangkap, secara otomatis perkembangbiakan lalat menjadi berkurang di lahan semangka.
Teknik lain untuk menjaga buah semangka tidak diserang lalat buah adalah dengan membungkus buah semangka. Jadi, ketika buah semangka masih kecil-kecil, gunakan pembungkus seperti plastik atau karung.

2. Kendalikan hama tanaman semangka dengan Agen Hayati
Sebenarnya, hama tanaman semangka juga dapat dikendalikan dengan menggunakan agen hayati atau musuh alami untuk hama. Keberadaan predator alami ini cukup efektif untuk mengontrol hama semangka. 
Bahkan, kehadiran agen hayati tidak berdampak negatif terhadap keseimbangan ekosistem dan lingkungan. Istilahnya, ada rantai makanan yang seimbang di sana. Misalnya, ketika kutu daun menyerang daun semangka, maka kutu daun ini juga akan dimakan oleh organisme lain (agen hayati) sebagai bagian dari musuhnya.

3. Mengendalikan hama semangka secara organis
Cara efektif lainnya yang cukup bijak adalah dengan cara organis. Maksudnya, jika tanaman semangka terdapat organisme pengganggu seperti serangga dan sejenisnya, maka aplikasikan pestisida organik untuk mengendalikannya.
Cukup banyak bahan-bahan alami yang bisa diracik untuk mengurangi hama tanaman semangka. Misalnya, untuk mengendalikan kutu daun, ulat, dan hama ukuran mikro lainnya, Sobat bisa menggunakan pestisida organik yang terbuat dari bahan dasar daun pepaya.
Daun pepaya yang ditambahkan sedikit minyak tanah dan detergen, direndam lebih kurang semalam. Air rendaman ini digunakan untuk menyemprot tanaman semangka yang terserang hama.

Cara membuat pestisida organik daun pepaya
Penasaran mungkin bagaimana cara meracik pestisida organik dari daun pepaya untuk membasmi hama pada tanaman semangka? Yuk, kita simak langkah-langkah meramunya.
Bahan :
  • Daun pepaya 1Kg (kondisinya masih segar)
  • Minyak tanah 1-2 sendok makan
  • Detergen atau sabun 50 gram
  • Air bersih 10 liter

Alat-alat :
  • Ember atau timba
  • Saring halus (seperti saring yang terbuat dari bahan kain)
  • Alat penumbuk atau blender

Langkah membuatnya seperti ini :
  • Daun pepaya ditumbuk-tumbuk. Atau, daun pepaya diblender
  • Masukkan ke dalam ember
  • Tambahkan minyak tanah dan detergen
  • Aduk-aduk bahan-bahan tersebut sampai merata dan tutup
  • Rendam selama +/- 1 malam
  • Saring untuk memisahkan larutan dengan ampas daun pepaya
  • Larutan insektisida organik siap digunakan untuk mengusir hama ulat dan pengisap daun tanaman dengan cara menyemprotnya


BACA JUGA : Setelah 24 Jam Didiamkan, Pestisida Organik Ini Ampuh Mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman


4. Mengendalikan hama tanaman semangka secara kimiawi
Sebetulnya, aplikasi insektisida kimia sangat tidak direkomendasikan karena pertimbangan dari sisi kesehatan dan lingkungan. Sebab, bukan mengendalikan, tetapi melenyapkan kehidupan organisme.
Namun, jika populasi organisme pengganggu tanaman semangka sudah tak terkendalikan dengan cara-cara mekanis dan organis, penggunaan obat semprot berbahan kimia adalah langkah terakhir dan tetap dilakukan sesuai dengan dosis anjuran.
Jika ingin digunakan pestisida kimia untuk mengendalikan hama tanaman semangka, berbagai merek pestisida tersebut tersedia dan dijual di toko sarana pertanian seperti bamex, curacron, dan lain-lain.
Itulah hama tanaman semangka dan cara pengendaliannya yang efektif. Lakukan pencegahan terutama sekali, baru kemudian kendalikan kalau memang para “musuh” tanaman mulai menyerangnya.

Related Posts