Bisnis
Pupuk – Sejak zaman dulu sampai kini, budidaya tanaman pertanian tidak terlepas
dari pupuk. Artinya apa? Jika Sobat mau merintis usaha dagang, peluang usaha
bisnis pupuk masih terbuka lebar. Tinggal saja apakah Sobat mau memanfaatkan
kesempatan brilian yang cukup prospektif itu?
Yuk, lirik mengapa
bisnis pupuk berpeluang
Mari
kita membuka mata untuk melihat sekilas mengapa bisnis pupuk menjadi pilihan
yang tepat saat ini. Peningkatan produksi tanaman pangan yang digenjot
pemerintah seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, dan lainnya membutuhkan
pupuk dalam jumlah cukup banyak per musim tanam.
Tempat-tempat
usaha jualan pupuk diburu para petani yang bergerak di sektor perkebunan. Pelaku
usaha jualan pupuk kadang kehabisan stok pupuk. Kuk bisa habis stok? Karena permintaan pupuk untuk menyuburkan
tanah dan meningkatkan produksi tanaman cokelat, kopi, kelapa sawit, lada, dan
sebagainya, dalam jumlah relatif banyak.
Belum
lagi pecinta tanaman hias, baik yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan.
Mereka secara periodik membeli pupuk yang dijual di toko pertanian untuk
melengkapi nutrisi tanaman. Tidak hanya pupuk kimia seperti NPK, tetapi juga
pupuk organik baik dalam bentuk padatan maupun cair.
Kalau
lebih jeli memperhatikannya, pupuk juga dibutuhkan bagi pelaku usaha perikanan
dan peternakan. Para pelaku bisnis pupuk juga harus memenuhi permintaan pupuk
untuk sektor tersebut.
Pengusaha lahir, Toko pupuk pun tumbuh
Masih
banyak lagi sinyal yang menggambarkan bahwa peluang bisnis pupuk sungguh
prospektif bin menjanjikan. Tengoklah betapa banyak jumlah pengusaha pupuk yang
terus lahir setiap tahun.
Amati
juga tempat/toko usaha jualan pupuk tumbuh kembang setiap saat seperti toko
saprotan (sarana produksi pertanian). Bukan hanya di desa-desa, tetapi toko
atau kios pemasaran pupuk pun hadir di areal perkotaan. Itupun, persediaan
pupuk di tempat usaha mereka kadang-kadang bisa ludes.
Nah,
kalau Sobat sedang mencari ide tentang usaha apa yang cocok, bisnis pupuk masih
terbuka peluang. Tidak hanyak cocok, namun usaha dagang pupuk terbilang jauh
dari resiko dan modal pun bisa diawali dengan modal kecil. Bahkan, kalau cerdas
dalam pemasaran, untungnya bisa berlipat ganda.
Bisnis pupuk, Cocok juga usaha sampingan karyawan tetap
Oh..iya..bisnis
pupuk juga bisa dijalankan oleh karyawan baik PNS maupun BUMN. Bisnis nutrisi
tanaman ini dapat menjadi usaha sampingan bagi mereka yang bekerja kantoran
untuk menambah pendapatan.
Hanya
saja, mereka yang terikat jam kerja, perlu mengatur waktu dan manajemen usaha
agar bisa berjalan dengan lancar kegiatan pemasaran pupuk. Bahkan, kalau mau 😅, ibu rumah tangga bisa membantu
suaminya untuk bisnis pupuk di rumah untuk meningkatkan income rumah tangga.
Bagaimana memulai
bisnis pupuk
Setelah
melihat perkembangan dunia bisnis pupuk yang memberi jaminan sukses, maka
pertanyaannya adalah bagaimana atau dari mana memulai usaha tersebut.
Yang
amat penting dalam merintis usaha khususnya bisnis pupuk adalah tekat untuk
sukses dan memiliki mental yang kuat. Ketika mental Sobat sudah siap, segala
kendala yang terjadi akan dapat diatasi dan dilewati. Kalau tidak, “akan kalah
sebelum bertanding.”
Baik,
ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memulai membuka usaha jualan
pupuk. Sobat dapat menyimaknya dalam ulasan satu per satu berikut ini.
1. Baca potensi pasar
pupuk
Langkah
awal memulai bisnis pupuk adalah dengan membaca potensi pasar. Artinya, dengan
menggali peluang pemasaran pupuk, menjadi modal awal untuk membuka usaha hingga
akhirnya bisa sukses.
Ok.
Apa saja yang perlu dibaca tentang potensi pasar pupuk ini? Setidaknya, ada
beberapa poin yang harus jelas sebelum melangkah ke tahap selanjutnya. Hal-hal
yang akan diamati bila perlu dicatat dalam buku notes Sobat, yaitu :
- Seberapa banyak toko bisnis pupuk yang sudah ada di wilayah Sobat
- Seberapa jauh antara satu tempat penjualan pupuk dengan tempat yang lain
- Seberapa lengkap jenis pupuk yang dijual di toko tersebut
- Bagaimana tentang pelayanan mereka terhadap konsumen pupuk
- Berapa harga pupuk yang mereka jual
2. Kenali konsumen
pupuk
Langkah selanjutnya adalah mengenal konsumen atau customer pupuk. Mungkin di wilayah Sobat tinggal, ada petani yang bergerak dalam budidaya perikanan, peternakan, pertanian, dan juga perkebunan.
Mereka
itu adalah calon pembeli produk pupuk yang akan Sobat tawarkan nantinya. Karena
itu, tidak salahnya sambil duduk santai di warung atau tempat relax lainnya,
Sobat berbincang-bincang menanyakan jenis dan jumlah pupuk yang mereka butuhkan
untuk usaha budidaya, baik per bulan, musim, atau per tahun.
Termasuk
juga Sobat tanyakan pupuk apa yang sering kehabisan stok. Jenis nutrisi apa yang
sulit didapatkan selama ini dan bahkan mungkin tidak dijual di toko pertanian
yang ada di sekitar Sobat.
Catatan
tersebut akan menjadi pertimbangan dalam memulai bisnis pupuk. Jadi, Sobat bisa
bersiap-siap menyediakan jenis pupuk yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen
nantinya.
3. Tentukan lokasi dan tempat
bisnis pupuk
Kini
waktunya menentukan lokasi dan tempat untuk ladang bisnis pupuk. Kalau berpotensi membuka toko
pupuk di pusat kota, kabupaten atau kecamatan, peluang besar untuk Sobat dalam
memulai bisnis pupuk.
Namun,
dimana pun lokasi yang akan dijadikan tempat menjual pupuk, pertimbangkan dari
sisi sebagai berikut untuk menentukan tempat dan lokasi usaha.
- Transportasi mudah
- Konsumen ramai
- Dekat dengan domisili konsumen
- Sewa tempat/toko murah
Bila
memungkinkan usaha dapat dirintis di desa tempat Sobat tinggal, mengapa tidak.
Di sana Sobat bisa jadikan rumah sebagai tempat usaha atau bisnis pupuk dan ini
dapat menghemat biaya sewa tempat.
4. Jenis pupuk untuk dijual
Tadi
di atas Sobat sudah melakukan survey konsumen. Sebetulnya sudah cukup paham
jenis pupuk yang akan dipasarkan. Ada banyak jenis pupuk yang mereka butuhkan
mulai pupuk anorganik sampai dengan jenis pupuk organik. Sediakan pupuk yang
banyak mereka perlukan
Namun,
sebagai gambaran jenis pupuk yang dapat dipasarkan dan memang umumnya digunakan
oleh konsumen dapat dilihat seperti berikut ini.
- Pupuk NPK 16:16:16
- Pupuk Urea
- Pupuk KCL
- Pupuk ZA
- Pupuk kandang
- Pupuk Kompos
- Pupuk Daun Gandasil
- Pupuk Cair EM4
- Dan jenis pupuk lainnya
Anda
dapat menentukan apakah mau melakukan bisnis produk tunggal seperti bisnis
pupuk kandang, bisnis pupuk kompos, bisnis pupuk urea, dan lainnya. Atau, lebih
baik bisnis aneka pupuk untuk melengkapi kebutuhan konsumen.
Bahkan, akan lebih menguntungkan jika Sobat mampu membuat pupuk kompos sendiri atau mengolah kotoran ternak menjadi pupuk kandang. Hasil produksi tersebut dapat langsung dipasarkan melalui usaha toko pupuk Sobat sendiri.
BACA JUGA : Membuat Pupuk Kandang dengan Cara Konvensional dan Bioaktivator
Bahkan, akan lebih menguntungkan jika Sobat mampu membuat pupuk kompos sendiri atau mengolah kotoran ternak menjadi pupuk kandang. Hasil produksi tersebut dapat langsung dipasarkan melalui usaha toko pupuk Sobat sendiri.
BACA JUGA : Membuat Pupuk Kandang dengan Cara Konvensional dan Bioaktivator
5. Lengkapi dengan
produk sekunder
Nah,
agar bisnis pupuk Sobat semakin dilirik konsumen dan sering dikunjungi pembeli,
sediakan kebutuhan sekunder lainnya.
Jadi,
tidak hanya pupuk yang Sobat jual, namun yang berhubungan dengan sarana
produksi pertanian lainnya juga ada di tempat usaha Sobat.
Misalnya,
untuk melengkapi barang dagangan di toko pupuk, Sobat bisa menyediakan obat-obatan
pertanian seperti pestisida. Sobat juga mesti menyetok vitamin tanaman, polybag/pot,
mulsa, sprayer, dan lainnya.
Bila memungkinkan, bibit tanaman seperti tanaman buah dan tanaman hias menjadi pajangan produk di depan toko pupuk. Ini bisa jadi salah satu trik untuk memancing calon konsumen datang ke toko Sobat.
BACA JUGA : Tips Bisnis Tanaman Hias untuk Pemula agar Untung Selangit
Bila memungkinkan, bibit tanaman seperti tanaman buah dan tanaman hias menjadi pajangan produk di depan toko pupuk. Ini bisa jadi salah satu trik untuk memancing calon konsumen datang ke toko Sobat.
BACA JUGA : Tips Bisnis Tanaman Hias untuk Pemula agar Untung Selangit
Semakin
lengkap produk dagangan, semakin banyak pembeli, semakin laris manis, dan akhirnya
semakin cepat sukses bisnis pupuk milik Sobat.
6. Lakukan promosi
Apapun
ceritanya, bisnis apa saja yang dirintis termasuk bisnis pupuk, kalau menoton
sulit berkembang. Oleh karena itu, promosikan produk agar lebih banyak calon
konsumen yang mengenal usaha bisnis Sobat.
Promosi
ini merupakan salah satu strategi dalam memasarkan produk. Jadi, banyak jalan
yang dapat dilakukan seperti memberitahukan teman, tetangga, dan masyarakat
secara umum.
Sobat
bisa membuat brosur yang isinya seputar produk pupuk yang ada di toko Sobat.
Bisa juga sekali-kali diklankan melalui radio atau media massa setempat.
Bahkan, promosi dapat Sobat lakukan melalui Whatsapp, instagram, blog, website,
media sosial lainnya.
Itulah peluang bisnis pupuk yang dapat menjadi
salah satu pilihan yang tepat untuk Sobat yang masih bingung mencari peluang
kerja/usaha. Bisnis yang berbasis pertanian ini, kalau dijalankan secara serius
sungguh prospektif dan membuat Sobat cepat menjadi orang yang berduit. Amin..