Manfaat Air Cucian
Ikan Untuk Tanaman – Jika selama ini, air cucian ikan
mungkin tidak dimanfaatkan atau dibuang begitu saja, ya sudah karena sudah
berlalu. Tapi, mulai saat ini, alangkah eloknya kalau air cucian ikan tidak
dibuang lagi. Kenapa? Karena air cucian ikan sangat bermanfaat untuk
menunjang pertumbuhan tanaman.
Apa
manfaat air cucian ikan untuk tanaman dan bagaimana cara aplikasinya? Yuk,
lanjutkan untuk mengikuti ulasannya dalam artikel ini.
Air Cucian Ikan. Gambar : Dokpri |
Air cucian ikan sumber
pupuk
Air
cucian ikan sebetulnya sudah dimanfaatkan oleh nenek moyang sejak dulu kala
ketika pupuk kimia belum ada yang mengenalnya.
Bahkan,
sampai kini, ibu-ibu rumah tangga penyuka tanaman, baik bunga maupun sayuran,
acap kali menyiram tanaman kesayangannya itu dengan air bekas cucian ikan. Hasilnya?
Jelas sekali tidak meragukan. Tanaman tumbuh subur, tinggi, daun-daun hijau, berbunga,
dan memang produktif sekali.
Respon tanaman
terhadap air cucian ikan
Jadi,
mengapa kita masih membuang-buang air cucian ikan? Banyak petani-petani pintar sudah
memulai memanfaatkan sumber hara organik air basuhan ikan untuk menyuburkan
tanaman seperti tanaman tomat, cabai, selada, dan tanaman sayuran lainnya.
Setelah
diaplikasikan, respon tanaman-tanaman itu terhadap air bilasan ikan dapat ditandai
seperti terpacunya tinggi tanaman, daun melebar, warna daun menghijau, dan
tampak subur serta sehat.
Sumber air cucian
ikan untuk nutrisi tanaman
Air basuhan ikan mudah diperoleh kalau ingin dimanfaatkan untuk nutrisi tanaman.
Sebab, hampir setiap rumah tangga dan setiap hari, air basuhan ikan itu tersedia.
Apakah
hasil cucian ikan bandeng, tongkol, nila, kerapu, dan jenis ikan lainnya, tidak
jadi soal. Yang penting, setelah ikan dibersihkan dan dicuci, ada air cucian
ikan.
Selain
sumbernya dari rumah tangga, masih ada lagi sumber air cucian ikan yang
jumlahnya relatif banyak. Dimana sumbernya? Industri pengolahan ikan merupakan
penghasil limbah air cucian ikan yang lumayan banyak. Selain itu, restauran
atau rumah makan juga tidak sedikit menghasilkan air cucian ikan setiap hari.
Kandungan unsur hara
air cucian ikan
Kenapa
air cucian ikan cukup bagus untuk memupuk tanaman? Karena di dalam air cucian
ikan yang berwarna merah itu ternyata ada sejumlah unsur hara yang memang
dibutuhkan tanaman. Unsur hara yang dimaksud terutama sekali nitrogen (N).
Mengapa
N ada dalam air cucian ikan? Karena kandungan yang paling tinggi pada ikan
adalah protein. Karena tinggi protein, secara kimiawi, maka tinggi juga
nitrogen yang terikat bersama senyawa karbon di dalamnya. Jadi, darah yang ikut bersama air cucian ikan sudah tentu
tinggi nitrogennya.
Hampir
semua ikan, kandungan proteinnya tinggi.
Sebagai gambaran kandungan protein dalam 100 gram berat ikan seperti berikut
ini.
- Tenggiri, 21 gram protein
- Kakap, 24 gram protein
- Bawal, 18,2 gram protein
- Bandeng, 14,8 gram protein
- Dan protein pada jenis ikan lainnya
Selain
kandungan nitrogen dalam air cucian ikan, masih ada sejumlah unsur hara lainnya
seperti fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), besi (Fe), magnesium (Mg), mangan
(Mn), seng (Zn), dan sejumlah mineral
lainnya. Bahkan, dalam air cucian ikan ikut juga sejumlah vitamin seperti vitamin A, D, B6, dan juga B12.
Semua
itu, baik kandungan protein, lemak, mineral, maupun vitamin, yang terbawa
bersama air cucian ikan merupakan gizi penting yang menyehatkan tanah dan
menyuburkan tanaman.
Manfaat air cucian
ikan untuk tanaman
Jadi,
dengan melihat kandungan kimia yang ada dalam ikan terutama air cucian ikan,
sungguh bermanfaat andai diaplikasikan untuk menyuburkan berbagai jenis tanaman
baik tanaman hias maupun tanaman sayuran.
Walaupun secara umum sudah tergambar di atas, beberapa manfaat air cucian ikan untuk tanaman seperti berikut ini.
- Menyediakan unsur hara makro dan mikro untuk tanaman
- Sumber unsur hara nitrogen (N) untuk tanaman
- Memacu pertumbuhan vegetatif tanaman seperti pertumbuhan batang, cabang, dan daun
- Mempercepat waktu munculnya bunga seperti tanaman tomat, cabai, terung, tanaman hias berbunga, dan tanaman lainnya
- Mempercepat terbentuknya buah
- Mencegah kerontokan daun, bunga, dan buah
- Menyehatkan tanaman
- Memperkaya tanah dengan bahan-bahan organik
- Meningkatkan aktivitas bakteri tanah yang menyuburkan tanaman
- Memperbaiki sifat-sifat fisika tanah seperti meningkatkan aerasi tanah, daya simpan air lebih baik, dan juga struktur tanah yang mudah ditembusi akar tanaman.
Bagaimana cara
aplikasi air cucian ikan?
Okay,
setelah melihat dasyatnya manfaat air cucian ikan untuk tanah dan tanaman,
apakah air cucian dapat diaplikasikan serta-merta untuk tanaman?
Seperti
dimaklumi bahwa air cucian ikan itu tinggi bahan organik dan kebanyakan
unsur-unsur hara (kimia) masih terikat dalam senyawa organik. Selain itu,
konsentrasi air cucian ikan itu beda-beda, ada yang tinggi dan ada juga yang
rendah tergantung proses pembersihan dan pencucian ikan.
Jika
diaplikasikan air cucian ikan yang konsentrasinya tinggi, bisa beresiko
terhadap tanaman alias terganggu. Demikian juga air cucian yang belum diolah,
memang bagus kalau diaplikasikan langsung, tetapi butuh waktu di dalam tanah
sampai tanaman dapat menyerapnya.
Jadi,
agar membawa pengaruh yang baik untuk tanaman, maka ada 2 cara perlakuan air basuhan ikan sebelum memupuk tanaman. Apa saja dan bagaimana caranya? Berikut
ini dapat Sobat lihat secara detail
1. Encerkan air cucian
ikan sebelum menyiram tanaman
Umumnya,
air cucian ikan yang digunakan untuk menyiram tanaman adalah air cucian
pertama. Air cucian ikan yang pertama kali sudah pasti kental atau
konsentrasinya tinggi.
Supaya
aman dan memberikan hasil yang baik untuk pertumbuhan tanaman, maka sebaiknya
air cucian ikan itu diencerkan terlebih dahulu kalau terlihat warnanya sangat
pekat.
Tapi,
kalau memang air cucian ikan itu warna pudar, mungkin terlalu banyak air saat ikan
dicuci, bisa saja langsung digunakan untuk tanaman.
Ingat!
Terlalu banyak air ketika mencuci ikan akan membuat air cucian ikan sangat
encer. Kalau sangat encer, sudah tentu juga kurang bagus untuk tanaman karena kandungan
nutrisinya rendah.
Cara pengenceran air
cucian ikan untuk menyiram tanaman
- Tampung dalam baskom air cucian ikan yang pertama (biasanya, 1 kg ikan dicuci dengan 3 liter air)
- Tambahkan air sebanyak 4 kali volume air cucian ikan
- Aduk-aduk agar tercampur secara merata
- Siram tanaman secukupnya (+/- 200 ml per tanaman)
Tapi,
perlu dicatat, ada kelemahan aplikasi air bekas cucian ikan segar untuk tanaman. Meskipun
sudah diencerkan, air cucian ikan yang masih segar berpotensi mengundang hama
tanaman seperti tikus, semut, dan hewan-hewan lain yang menyukai bau darah.
2. Fermentasikan air
cucian ikan untuk pupuk organik cair (POC)
Air
cucian ikan yang diolah atau difermentasi menjadi pupuk organik cair (POC),
sudah tentu sangat bagus untuk pupuk tanaman.
Sebab,
hasil fermentasi air cucian ikan sudah mengandung unsur-unsur anorganik yang
tersedia dan segera dapat diserap tanaman.
Bagaimana
cara mengolah air cucian ikan untuk POC? Berikut ini langkah-langkah fermentasi
air cucian ikan.
Alat-alat
:
- Jirigen atau drum
- Selang udara
- Botol air mineral bekas
- Ember
Bahan-bahan
:
- Air cucian ikan....1 liter
- EM4....25 ml
- Molase atau gula merah....25 gram
- Air bersih....4 liter
- Ragi.... 1 keping (Opsional/kalau ada)
Ilustrasi Rangkaian Fermentasi Air Cucian Ikan. Gambar : Dokpri |
Cara
membuat POC dari air cucian ikan
- Larutkan gula dengan air sampai terlarut semuanya
- Isi drum/jirigen dengan air cucian ikan, air bersih
- Masukkan gula (gula yang telah dilarutkan) dan aduk hingga semuanya terlarut
- Masukkan EM4 ke dalam jirigen dan aduk-aduk hingga tercampur secara merata.
- Tutup rapat dan simpan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung.
- Buka jirigen selama 2-5 menit setiap hari untuk membuang gas-gas yang terbentuk. Setelah itu, tutup kembali.
- Fermentasi pupuk organik cair (POC) air cucian ikan selesai pada hari ke-15 dan siap untuk diaplikasikan ke tanaman
Cara Aplikasi POC air cucian ikan untuk
tanaman
Sebelum menyiram tanaman, ambil 20-50 ml
POC air cucian ikan, larutkan dalam 1 liter air. Aduk-aduk agar tercampur
merata. Siram tanaman sebanyak 200-250 ml per tanaman. Cukup seminggu sekali
disiram terutama pada awal pertumbuhan.
Itulah manfaat air bekas cucian ikan dan cara aplikasi untuk tanaman. Dengan perlakuan atau aplikasi yang tepat akan memberikan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Itulah manfaat air bekas cucian ikan dan cara aplikasi untuk tanaman. Dengan perlakuan atau aplikasi yang tepat akan memberikan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Tip
Agar
tidak perlu buka tutup jirigen untuk membuang gas-gas yang terbentuk, pasang
selang udara yang menghubungkan mulut jiriegen/drum ke botol yang berisi air.