Semai Benih
Cabai --
Menyemai benih cabai menjadi hal penting dalam budidaya baik cabai keriting
maupun cabai rawit. Sebab, jika benih cabai yang disemai gagal
tumbuh, maka sungguh sia-sia lahan tanam yang sudah dipersiapkan dengan baik.
Pertanyaannya, bagaimana cara semai benih cabai yang baik dan benar agar cepat
tumbuh?
Penyiapan Benih Cabe |
Baik, kita akan
menjawab pertanyaan tentang cara semai cabai agar tidak bingung dan ragu-ragu
serta mungkin takut salah menyemainya. Oleh karena itu, simak baik-baik kalimat
demi kalimat dalam artikel ini sehingga Anda akan menemukan cara semai cabai
yang benar nantinya.
Semai cabai butuh persiapan
Untuk menyemai
benih cabai juga memerlukan persiapan yang baik. Media semai, waktu, perlakuan, dan tempat penyemaian merupakan sederetan tindakan yang harus menjadi perhatian
yang serius jika hendak menyemai.
Semailah dengan
baik supaya hasilnya juga baik. Pribahasa mengatakan, “Menabur bunga akan
menuai wangi”. Demikian juga dengan menabur benih cabai susah payah, harapannya
bisa tumbuh optimal sampai 90%.
Dan jangan
sampai setelah menyemai benih cabai, tapi hasilnya hanya keringatan dan sungguh
sakit sekali. Sejatinya memang “tak mungkin menabur bunga, lalu memetik
duri.” Yah, sekedar adagium buat selingan 😆
Syarat lokasi penyemaian benih cabai
Rupanya
pekerjaan yang baik dan benar harus memenuhi syarat-syaratnya. Kalau tidak,
maka hasilnya tidak “sah” dan ada kemungkinan gagal penyemaian, terutama sekali
berhubungan dengan lokasi. Oleh sebab itu, sebelum menyemai benih cabai, lokasi
atau area yang hendak dijadikan tempat menyemai benih cabai harus memenuhi
persyaratan.
Apa syarat yang
mesti terpenuhi untuk menyemai benih cabai? berikut ini persyaratannya jika
Anda sudah yakin ingin menanam cabai, yaitu :
- Tempat semai benih
cabai harus bersih atau sudah dibersihkan dari rumput atau semak belukar
di sekelilingnya
- Sumber airnya harus
ada, baik berupa sumur, air PAM, atau pun sungai yang dekat dengan tempat
semai
- Mudah melakukan
pengawasan terhadap pertumbuhan semaian benih cabai, seperti tempat tinggal,
akses jalan, dan tidak banyak binatang buas
Media semai
benih cabe
Setelah
persyaratan lokasi terpenuhi, maka saatnya menyiapkan media semai benih cabai.
Yang dimaksud dengan media semai ini adalah tempat untuk menebar atau
menempatkan benih cabai sehingga dapat mendukung perkecambahan dan
pertumbuhannya. Karenanya, media semai benih cabai juga harus memenuhi syarat,
yaitu subur dan bebas hama.
Benih cabai
umumnya disemai langsung di media semai berupa campuran tanah dan pupuk
organik. Namun, seiring dengan kemajuan zaman, media semai bisa berupa rockwool,
busa, cocopeat (dari sabut kelapa) dan lainnya.
Untuk wadah
semai benih cabai juga bermacam-macam, mulai
dari kotak kayu, baskom, talam, dan juga baki atau tray yang
sudah ada lubang-lubang dan bermacam ukurannya. Semua itu dapat dijadikan wadah
semai, namun tergantung mana yang mudah tersedia. Kalau penulis, simpelnya
menggunakan tray.
Media Semai. Gambar : Dokpri |
Baik, mari kita
membuat media semai benih cabai. Kalau media semai benih cabai berupa tanah di
lahan, maka dibuat bedengan setinggi 20-30 cm. Ukurannya tergantung banyaknya
benih cabai yang akan disemai, untuk ukuran luas 1 m x 1 m bisa memuat 400 –
500 benih. Campurkan 3-5 Kg pupuk organik (kompos atau Pukan) setiap meter
persegi (m2) dan 10 – 15 gram NPK yang sudah dihaluskan. Aduk
campuran hingga merata. Biarkan selama 4-7 hari sebelum penyemaian benih cabai.
Jika
menggunakan tray sebagai wadah semai benih cabai,
pilihlah tray yang ukurannya sedang-sedang saja, biasanya
ukurannya 25 ml dengan ketinggian 4 cm. Setiap lubang tray diisi
dengan media semainya berupa campuran tanah, pupuk organik, dan NPK (0,25
gram/lubang). Untuk pupuk organik silahkan dipilih kompos atau pupuk kandang
(Pukan), mana yang terjangkau. Perbandingan tanah dan pupuk organik
2:1. Contohnya dapat dibaca pada langkah berikut ini :
Membuat media semai benih cabai untuk 1000 lubang tray (volume 25 ml/lubang), caranya begini ;
Ayakan tanah untuk media semai cabe |
- Ambil tanah 17 liter (ayak terlebih dulu),
8 liter pupuk organik, dan 250 gram NPK yang sudah dihaluskan
- Aduk hingga merata
campuran tersebut
- Isi lubang tanam
dengan media semai yang sudah dibuat tersebut
- Siram media semai
benih cabai tersebut sampai basah
- Biarkan 4-7 hari sebelum
penyemaian benih cabai
Seandainya
menggunakan kotak kayu, talam, baskom, dan lainnya untuk menyemai benih cabai,
cara membuat media semai sama dengan membuat media semai untuk diisi ke dalam
lubang tray. Intinya, perbandingan tanah dan Pukan adalah 2 : 1.
Untuk pupuk NPK, kebutuhannya 0,25 gram NPK per 25 ml campuran tanah dan Pukan.
Sekedar catatan untuk mudah diingat, 25 ml campuran
tanah dan Pukan setara dengan berat +/- 21 gram. Dasarnya ini, 1 liter tanah
setara dengan 1 kg (ekuivalen bulk density 1 gram/cm3).
Dan 1 liter Pukan setara dengan 0,5 kg (ekuivalen bulk density 0,5
gram/cm3).
Perlakuan benih cabai
Benih cabai mesti mendapatkan perlakuan yang baik dan benar sebelum disemai. Ini karena
tidak semua benih cabai dapat tumbuh ketika disemai. Dalam sejumlah benih cabai
terdapat benih yang kurang bernas (tidak bagus). Karena itu, harus diseleksi
dengan cara perlakuan begini :
- Rendam benih cabai
dalam air hangat kira-kira 12 jam
- Setelah
12 jam, pisahkan terlebih dahulu benih yang terapung dan
melayang. Benih yang seperti itu dibuang saja
- Tiriskan air dan ambil
benih cabai bernas yang sudah direndam itu untuk disemai
Merendam Benih Cabai Skala Rumahan Gambar : Dokpri |
CARA SEMAI BENIH CABAI
Benih cabai
yang sudah direndam selama lebih kurang 12 jam sudah siap untuk disemai. Namun,
waktunya harus tepat. Waktu untuk menyemai yang baik adalah sore hari atau mana
kala suhu udara sudah mulai rendah.
Penyemaian yang
baik akan menghasilkan bibit yang sehat dan berkualitas. Cara semai benih cabai
bisa dengan cara ditebar dan bisa juga dengan menempatkan satu per satu benih
ke media semai.
Penyemaian benih cabai di bedengan, maka caranya seperti ini :
- Pertama adalah
menyiram media semai benih cabai secukupnya.
- Kemudian tebarkan
benih cabai merata, tapi tidak terlalu rapat agar perakaran berkembang
dengan baik.
- Setelah itu taburkan
tanah halus di atasnya tipis saja untuk menutup benih.
- Media semai benih
cabai itu ditutup lagi dengan daun atau plastik agar media hangat dan
cepat tumbuh.
- Dan berikan naungan di
atasnya agar tidak terkena hujan dan cahaya matahari langsung.
Benih cabe sudah tumbuh/bibit cabe 7 hari |
Setelah
3 atau 4 hari, benih cabai sudah berkecambah. Jika sudah berkecambah,
maka penutup sudah dapat dibuka, namun naungan harus tetap ada untuk
terlindungi dari hujan dan sinar matahari.
Setelah bibit
cabai sudah tumbuh daun atau kira-kira sudah 15 hari, naungan sudah dapat
dibuka agar tekena sinar matahari penuh. Dan jangan lupa disiram setiap hari,
terutama sore hari. (jika perlu, karena cuaca panas sekali, pagi dan sore
disiram)
Baca juga ini :
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
- 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
- Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
Penyemaian benih cabai dalam tray
Kalau
penyemaian benih cabai dalam tray sebenarnya sama saja dengan
penyemaian benih cabai pada bedengan. Hanya saja pada media semai tray,
benih cabai dimasukkan satu per satu ke lubang.
Penyemaian
benih cabai dalam tray sering juga dilakukan oleh para hobies
tanaman sayuran. Kalau untuk hobi, semaian juga bisa ditempatkan dalam rumah
saja hingga berkecambah dan tumbuh.
Cara semai
benih cabai dalam tray begini :
- Siram media semai
benih cabai yang ada dalam lubang tray
- Buat lubang kecil saja
seukuran benih cabai dengan menggunakan lidi atau benda kecil lainnya.
Catatan : Lubang dangkal saja, kira-kira 3-5 mm
- Masukkan benih cabai
ke lubang semai dan tutup dengan tanah halus (abu) secara tipis di
atasnya.
- Tutup tray yang
sudah disemai benih cabai dengan kertas koran agar media lebih hangat dan
cepat berkecambah. (Biarkan kertas koran menutupi selama 3-4 hari
dan tanpa penyiraman)
- Tempatkan tray di
tempat yang ada naungan atau terlindungi dari hujan dan sinar matahari langsung.
- Benih cabai sudah
mulai tumbuh dan berkecambah pada hari ke-3 atau ke-4
- Siram benih setiap
hari pagi dan sore (tergantung cuaca dan kelembaban media semai).
- Setelah tumbuh daun
atau pada hari ke-15 setelah semai, benih sudah dapat
diperkenalkan dengan sinar matahari langsung
Tip.
- Kalau mau media semai
benih cabai lebih steril, maka media semai perlu diberikan insektida dan
fungisida. Kalau hanya untuk menyalurkan hobi menanam sayuran seperti
cabai dan volume media semai yang diperlukan pun sedikit, media semai disterilkan
dengan cara dikukus.
- Untuk pelakuan benih
cabai agar benar-benar terjamin dari serangan jamur dan bakteri, maka
benih cabai dapat direndam dengan larutan fungisida dan bakterisida.