--> Sulit dapatkan pupuk NPK Kadar K tinggi? Begini Cara Meracik Sendiri Dengan Pupuk Tunggal | Pupuk Lahan

30 Juni 2018

Sulit dapatkan pupuk NPK Kadar K tinggi? Begini Cara Meracik Sendiri Dengan Pupuk Tunggal

| 30 Juni 2018

Cara membuat pupuk NPK sendiri cukup mudah. Hanya saja, Anda perlu tau terlebih dulu cara menghitung kebutuhan pupuk tunggal berdasarkan berat dan kadar pupuk NPK yang diinginkan.
Biasanya, untuk memupuk tanaman agar terpenuhi unsur hara N, P, dan K, petani tinggal membelinya saja di toko pertanian. Sebab, pupuk majemuk tersebut sudah sangat banyak beredar dan dijual di pasar dengan harga yang relatif terjangkau.

Tetapi, bagaimana jika kesulitan mendapatkan NPK dengan prosentase yang Anda mau, seperti yang kadar K tinggi atau kadar unsur lainnya? Jawabannya perlu bergerak selangkah lagi untuk memahami cara membuat pupuk NPK sendiri. Tenang! 😅 Akan kita kupas step by step, yuk simak. 

Sulit dapatkan pupuk NPK Kadar K tinggi? Begini Cara  Meracik Sendiri Dengan Pupuk Tunggal
Pupuk NPK Mutiara. Gambar : Dokpri

Aneka merek dan kadar NPK

Ada berbagai macam merek dan kadar masing-masing hara yang dijual. Salah satu pupuk NPK yang kita kenal misalnya, pupuk NPK Mutiara dengan kadar hara 16:16:16. Ada juga pupuk NPK lain dengan kadar 15:15:15, NPK mawar dengan kadar 10:15:09, dan merek NPK lainnya.

Kadar unsur hara yang terkandung dalam pupuk NPK dapat kita temui yang tertera pada kemasan. Misalnya, pada kemasan terdapat tulisan 15% N, 15% P2O5, dan 15% K2O. Ini artinya bahwa pupuk NPK tersebut adalah NPK dengan kadar 15:15:15 atau biasa ditulis dengan NPK 15-15-15. Demikian juga dengan pupuk-pupuk NPK lain dengan kadar hara yang berbeda-beda dan tercantum pada setiap kemasan.


Meracik NPK sendiri jadi solusi Jika NPK rekomendasi tidak tersedia

Berdasarkan kandungan hara dan kemudahan memupuk dengan menggunakan pupuk majemuk NPK, maka sering sekali para petani mendapatkan rekomendasi pemupukan untuk tanaman tertentu dengan pupuk NPK. Bahkan, rekomendasinya jelas dengan persentasi unsur hara dan jumlah per tanaman atau per satuan luas.

Namun, sedikit kebingungan atau masalah akan muncul manakala pupuk NPK dipasaran kehabisan stok atau tidak tersedia, sedangkan tanaman mungkin sudah memasuki fase generatif dan saatnya harus dipupuk. 

Disinilah kita perlu jalan keluar dan harus menggunakan pengetahuan bagaimana cara meracik NPK sendiri sebagai sebuah solusi. Intinya, bagaimanapun caranya, kebutuhan unsur hara N, P, dan K harus terpenuhi. Bukankah begitu?


Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Tunggal Pengganti NPK


Sebelum mempraktikkan cara membuat pupuk NPK sendiri, maka tugas Anda adalah menghitung kebutuhan masing-masing pupuk tunggal, seperti urea, SP-36, dan KCL.
Baik, langsung saja ke “TKP” alias Tentang Kebutuhan Pupuk he,,he,,. Misalnya, sekali lagi misalnya bin contoh ini, ya.  Berdasarkan pengetahuan Anda atau mungkin juga rekomendasi dari penyuluh bahwa Anda harus mengaplikasikan pupuk NPK 10-10-20 untuk tanaman mangga sebanyak 1000 gram (1 Kg) per tanaman mangga dengan usia 2-5 tahun.


Baca juga ini :

Setelah mendapatkan petunjuk atau rekomendasi tersebut, tentu Anda pun segera siapkan sejumlah uang untuk membeli pupuk NPK 10-10-20 di toko pertanian yang ada di area terdekat dengan tempat tinggal Anda. Dan ternyata, sesampainya di pasar, pupuk NPK yang dimaksud habis.

Hampir saja Anda kecewa pada saat itu. Tetapi, Anda masih beruntung karena masih teringat cara menghitung kebutuhan pupuk tunggal. Anda masih teringat cara meraciknya sendiri NPK dari pupuk tunggal jika sulit didapatkan di pasar.

Sambil tanya-tanya dan lihat-lihat kebutuhan obat-obatan pertanian lain, lalu mata Anda pun tertuju pada pupuk urea, SP-36, dan KCl. Lansung saja Anda beli, ya ‘kan?...Berapa gram masing-masing pupuk tunggal yang Anda beli agar sama kadarnya dengan pupuk NPK 10-10-20..???

Bagaimana menghitungnya? Baik, pertama sekali kita akan melihat terlebih dahulu berat  hara N, P, dan K dalam pupuk NPK 10-10-20 dalam 1000 gram.

Berat masing-masing N, P, dan K dalam pupuk NPK 10-10-20 adalah :

  • Berat N        = 10% x 1000 gram = 100 gram
  • Berat P2O5 = 10% x 1000 gram = 100 gram
  • Berat K2O   = 20% x 1000 gram = 200 gram

Kemudian berapa banyak Urea, SP-36, dan KCL yang harus Anda beli?

Lihatlah sekali lagi pada kemasan. Kenapa? Karena penghitungan kebutuhan pupuk berdasarkan kadar hara yang ada dalam pupuk dan dicantumkan pada kemasan. 

Pada kemasan pupuk Urea tertulis 46% N (biasanya kisaran 45-46%), kemasan SP-36 tertulis 36% P2O5 dan pada kemasan pupuk KCL tertulis 60% K2O

Maka, jumlah pupuk tunggal yang harus Anda beli adalah :

  • Urea = 100/46 x 100 gram = 217,40 gram
  • SP-36 = 100/36 x 100 gram = 277, 78 gram
  • KCl = 100/60 x 200 gram = 333,33 gram

Okay, udah selesai hitungnya dan Anda siap untuk membeli 217, 40 gram Urea, 277,78 SP-36 dan 333,33 gram KCl sebagai pengganti pupuk NPK 10-10-20 

Campurkan ketiga pupuk tunggal tersebut di atas dan segera aplikasi untuk tanaman

Oh, ya. Ini contoh lain menghitung pupuk tunggal 

Anda butuh NPK 16-16-16 sebanyak 150 kg untuk memupuk tanaman. Tapi, Anda mau racik sendiri dengan memberikan pupuk tunggal saja.

OK. Kalau begitu ceritanya, maka Anda harus hitung berapa kandungan masing-masing hara dalam 150 kg NPK tersebut?

  • Berat N = 16/100 x 150 kg = 24 kg
  • Berat P2O5 = 16/100 x 150 kg = 24 kg
  • Berat K2O = 16/100 x 150 kg = 24 kg

Berdasarkan berat masing-masing hara dalam pupuk NPK tersebut, maka kebutuhan masing-masing pupuk tunggal, yaitu Urea, SP-36, dan KCl adalah :

  • Urea = 100/46 x 24 kg = 52, 17 kg atau 52.170 gram Urea
  • SP-36 = 100/36 x 24 kg = 66,67 kg atau 66.670 gram Urea
  • KCl = 100/60 x 24 kg = 40 kg atau 40.000 gram KCl
Campurkan ketiga pupuk tunggal tersebut di atas dan segera aplikasi untuk tanaman
Okay, Bagaimana dengan dosis aplikasi dari NPK yang telah Anda racik tersebut. Kalau untuk menebar mudah. Tapi, jika harus memupuk per tanaman dengan dosis tertentu, gimana caranya?
Acuannya tetap pada jumlah pupuk NPK yang Anda hitung dari awal. Dalam contoh ini, 150 kg NPK.
Misalnya dosis pupuk majemuk NPK yang disarankan adalah 5 gram per tanaman, maka dosis campuran pupuk tunggal adalah 5,2 gram. Hitungannya begini :
  • Urea = 5 gram NPK /150.000 gram NPK x 52.170 gram Urea = 1,7 gram
  • SP-36 = 5 gram NPL/150.000 gram NPK x 66.670 gram SP-36 = 2,2 gram
  • KCl = 5 gram NPK/150.000 gram NPK x 40.000 gram KCl = 1,3 gram

Maka, dosis campuran pupuk tunggal adalah 1,7 gram urea + 2,2 gram SP-36 + 1,3 gram KCl = 5,2 gram per tanaman

Bagaimana, mudah bukan? Itulah cara membuat pupuk NPK sendiri dan juga cara menghitung kebutuhan pupuk tunggal untuk meracik NPK dengan kadar yang Anda inginkan. 

Dengan demikian, Anda tak perlu bingung dan kecewa ketika pupuk NPK dengan kadar tertentu tidak dijual di pasar atau mungkin stok habis. Anda sudah siap untuk mengonversikan sendiri ke dalam pupuk tunggal. Hanya saja, Anda perlu pastikan bahwa pada kemasan tercantum kadar atau persentase haranya. Selamat mencoba dan semoga sukses.

Related Posts