--> Media Tanam Tanaman Hias Indoor Ini, Bikin ‘Si Jelita’ Betah di Ruangan | Pupuk Lahan

20 Agustus 2020

Media Tanam Tanaman Hias Indoor Ini, Bikin ‘Si Jelita’ Betah di Ruangan

| 20 Agustus 2020

 

Media tanam tanaman hias indoor mesti diracik dengan baik. Sebab, bahan dan komposisi media tanam akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias tersebut.


media tanam tanaman hias indoor
Media Tanam Tanaman hias dalam ruangan

Selain berguna untuk menunjang pertumbuhan, media tanam tanaman hias indoor yang tepat akan meringankan beban kita dalam merawat, terutama dalam hal penyiraman.

Anda mungkin cukup mengerti dengan tanaman hias indoor. Tanaman ini merupakan tanaman hias yang ‘tidak manja.’ Ia ‘betah’ dan mau tumbuh ketika ditempatkan dalam ruangan meskipun minimnya cahaya atau tidak terkena sinar matahari langsung,

Walaupun ‘si jelita’ mampu bertahan hidup dalam ruangan, bukan berarti kita bebas menanam tanaman hias dalam media apapun. Tanaman hias indoor atau tanaman hias ruangan juga butuh media tanam atau media tumbuh yang sesuai untuk menunjang pertumbuhannya.


Jenis tanaman hias indoor

Sebelum kita melihat syarat dan bahan media tanam yang cocok, sekilas kita segarkan ingatan tentang jenis tanaman hias indoor sering menjadi pilihan untuk mempercantik interior.

Cukup banyak tanaman hias nan elok yang bisa ditempatkan dalam ruangan. Ada tanaman hias yang berbunga dan lumayan banyak tanaman hias indoor yang andalan keindahannya terpancar dari daunnya.

Beberapa jenis tanaman hias ruangan yang cukup kita kenal, misalnya lidah mertua, lili paris atau spider plant, sirih gading, peace lily, anthurium, kimunding atau fiddle leaf fig, rubber tree, anggrek, monstera, dan lainnya. Semua itu adalah ‘si cantik jelita’ yang bikin nuansa ruangan, baik ruangan di rumah, hotel, maupun kantor, semakin indah dan menyegarkan mata.

BACA Juga : 3 Alternatif Media Tanam Lidah Mertua Agar Tumbuh Subur

Bahkan, di tengah pandemi covid-19 atau tepatnya pada tahun 2020, ada satu jenis tanaman hias indoor yang cukup populer dan diburu pecinta tanaman hias, yaitu aglaonema atau chinese evergreen. Tanaman hias yang satu ini memiliki keindahan warna daun yang cukup menarik, indah, dan mempesona mata yang memandangnya.

Aneka jenis tanaman hias indoor tersebut, jika ditumbuhkan dalam media tanam yang cocok, akan tumbuh subur, tampil indah, dan berkilau. Sebaliknya, andai keliru membuat media tanam tanaman hias indoor, bisa kusam atau mungkin layu, dan bahkan bisa jadi akan merepotkan Anda setiap hari untuk menyiramnya.


Manfaat tanaman hias indoor

Apa manfaat dari tanaman hias indoor? Tanaman hias indoor ternyata bukan hanya untuk dekorasi atau mempercantik ruang tamu atau meja makan. Berikut ini beberapa manfaat tanaman hias ketika ditempatkan dalam ruangan.

  • Menyegarkan udara
  • Membersihkan udara ruangan dari polutan dan bakteri
  • Meningkatkan kelembaban udara ruangan
  • Menghilangkan stres
  • Menyegarkan mata
  • Menghadirkan keindahan dan menyejukkan
  • Dan sejumlah manfaat lainnya.


Syarat media tanam yang baik

Tanaman hias indoor sudah tentu ditanam dalam pot. Wadah demikian pasti sempit dan terbatas baik pergerakan akar, ketersediaan nutrisi, dan lainnya.

Oleh sebab itu, media tanam harus diracik sedemikian rupa sehingga dapat menunjang pertumbuhan tanaman hias yang hidup dan dibesarkan dalam pot.

Media tanam yang baik setidaknya haruslah mengandung unsur hara, poros, sirkulasi udara lancar, mampu mengikat air, steril dari jamur atau bakteri patogen, dan memiliki pH yang ideal.

Satu hal lagi, yaitu mampu menyangga tanaman alias tidak mudah roboh. Meskipun tampak sepele, tapi menjadi bagian penting dalam membuat media tanam.

Media tanam seperti tersebut di atas akan membuat tanaman hias indoor tumbuh subur, sehat, dan tidak perlu ‘dikasih minum’ setiap hari.

 

Bahan-bahan media tanam tanaman hias indoor

Banyak sekali bahan media tanam yang tersedia di sekitar kita. Bahan-bahan tersebut mesti diseleksi agar ketika dikombinasi satu sama lainnya, dapat membentuk media tanam tanaman hias indoor yang berkualitas. 


1. Tanah

Tanah dapat menjadi salah satu bahan campuran dalam membuat media tanam termasuk media tanam tanaman hias indoor. Apalagi digunakan tanah humus akan lebih bagus karena mengandung sejumlah unsur hara dan tentu saja gembur.

Kalau tidak ada tanah humus, boleh juga digunakan tanah kebun yang diambil dari lapisan atas (top soil). Tanah lapisan atas yang banyak mengadung unsur hara, bahan organik, dan tentu saja gembur.


2. Cocopeat

Cocopeat ini salah satu bahan campuran media tanam yang diproduksi dari serbuk sabut kelapa. Kalau tidak tersedia cocopeat produksi pabrikan, Anda bisa juga gunakan serbuk sabut kelapa buatan sendiri.

Keikutsertaan cocopeat ke dalam campuran media tanam, membuat tanaman hias indoor tidak mudah kering dan ‘kehausan.’ Dengan terjaganya kelembaban media tanam, penyerapan nutrisi berlangsung lancar. Bahkan, penyiraman pun dapat diatur jarak waktunya.


3.Arang Sekam

Arang sekam atau kadang orang menyebutnya sekam bakar, juga merupakan salah satu bahan campuran media tanam yang baik. Ringan, steril, dan tidak cepat lapuk, menjadikan arang sekam sering dipakai ketika membuat media tanam dalam pot.

BACA Juga : Cara Membuat Arang Sekam untuk Media Tanam Dalam 30 Menit Siap Pakai


media tanam arang sekam
Arang Sekam atau Sekam bakar

Tak hanya steril, sekam bakar dapat membentuk media tanam lebih poros, aeratif,  dan juga mengandung zat makanan yang dibutuhkan tanaman hias indoor.

Hindari menggunakan debu atau abu sekam. Abu sekam kadar garamnnya tinggi. Jika digunakan dapat mengganggu tanaman hias Anda karena dapat menyedot air dari sel-sel tanaman.


4.Kompos

Untuk memperkaya nutrisi dalam media tumbuh tanaman hias indoor, Anda bisa menambahnya pupuk kompos. Pupuk yang berasal dari dekomposisi sisa-sisa bagian tanaman atau hewan ini mengandung unsur hara makro dan mikro.


Cara meracik media tanam tanaman hias indoor

Meskipun semua bahan sudah tersedia, Anda tidak asal mencampur semua bahan untuk membuat media tanam. Buatlah media tanam dengan perbandingan atau komposisi bahan yang sesuai.

Sebelum membuat media tanam, sebaiknya rendam terlebih dulu arang sekam ke dalam air beberapa menit. Tujuannya agar air meresap dan tersimpan ke dalam pori-pori arang sekam.

Berikut ini cara membuat media tanam tanaman hias indoor

Siapkan tanah, cocopeat, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan masing-masing bahan adalah 1:1:1/2 :1/2. Lebih jelasnya, 1 bagian tanah dicampur 1 bagian cocopeat, ½ bagian arang sekam, dan ½ bagian kompos.

Campurkan bahan tersebut secara merata, lalu masukkan ke dalam pot. Isikan pot terlebih dulu dengan media tanam sampai lebih kurang ½ bagian pot. Tanam tanaman hias, kemudian tambahkan lagi media tanam sampai semua akar tanaman tertutup.

Demikian sekilas tentang media tanam tanaman hias indoor. Media tanam seperti itu membuat tanaman hias indoor alias ‘si jelita’ tetap betah hidup dan selalu indah ketika di tempatkan di ruangan.

Semua bahan-bahan yang tersebut di atas tidaklah mutlak. Anda bisa menyesuaikan dengan jenis tanaman hias indoor atau bahan media tanam yang mudah terjangkau. Misalnya, sekam bakar bisa diganti dengan pasir malang, kompos dengan pupuk kandang, dan lainnya.

Related Posts