Pupuklahan.blogspot.com
– Keberhasilan dalam budidaya tanaman cabai sangat bergantung kepada
pertumbuhan awalnya. Kalau pada fase pertumbuhan ini sudah terhambat, hampir
dapat dipastikan produktivitas berkurang. Oleh sebab itu, perlu perhatian
maksimal sejak dini, salah satunya dengan aplikasi pupuk ketika tanam cabe dan juga tepatnya
perlakuan pupuk kandang.
Pupuk Khusus Ketika Memindahkan Cabe ke Lubang Tanam Gambar : pupuklahan.blogspot.com |
Kenapa pupuklahan.blogspot.com tulis dengan kata ‘tepatnya perlakuan’ pupuk kandang ketika menanam cabai? Nah, disinilah sebetulnya salah satu rahasianya agar pada saat bibit cabe dipindahkan ke lahan tanam akan segera terpacu pertumbuhannya.
Oh,
iya..pupuklahan.blogspot.com hampir lupa. Ini nih bahwa dalam pupuk dan pemupukan dikenal dengan pupuk sebelum
tanam, pupuk ketika tanam (bersamaan menanam), dan pupuk setelah tanam yang
disebut dengan pupuk susulan. Jadi, yang kita bicarakan adalah pupuk ketika
tanam cabai.
Semua jenis cabai berpengaruh
pada nutrisi awal
Baik,
hampir semua jenis cabe, apakah itu cabe merah keriting, cabe hijau ataupun
cabe kecil alias cabai rawit, sangat berpengaruh pada nutrisi awal yang
tersedia pada media tumbuhnya.
Jika
unsur-unsur hara dasar dan tanah gembur, pertumbuhan vegetatif tanaman cabai
sangat cepat. Daun-daunnya hijau, lebar, sehat, tunas cepat tumbuh, akar
berkembang dengan baik, dan relatif jauh dari organisme pengganggu tanaman.
Kisah
sukses petani tradisional dalam aplikasi pupuk ketika tanam cabe
Dalam
postingan ini, pupuklahan.blogspot.com ingin menceritakan kisah salah seorang
petani tradisional di blang langgien yang
sukses menanam cabe dengan menekankan perhatiannya pada pupuk saat tanam, yaitu ketika menanam
bibit cabe.
Petani
tersebut menanam cabai pada lahan sawah tadah hujan. Setelah panen padi, beliau
lanjutkan dengan bercocok tanam cabai merah keriting. Ini berarti penanaman
cabe jatuhnya tepat pada musim kemarau.
Petani
tersebut tampak biasa-biasa saja. Orang lain mengolah tanah, dia pun mengolah
tanah. Intinya proses penyiapan lahan tanam cabai sampai dengan lubang tanam,
sama seperti petani yang lain.
Namun,
ketika waktu menanam cabai dimulai, tampak ada perbedaan. Petani tersebut
menanam bibit cabai pada sore hari dan bahkan sampai malam hari secara
pelan-pelan. Sebab, beliau mencampurkan pupuk kandang dengan tanah sampai
betul-betul tercampur sempurna dengan tanah pada lubang tanam.
Selang
waktu 3-7 hari setelah tanam, bibit cabe yang beliau tanam tumbuh subur dengan
daun yang hijau dan lebar serta tampak tunas-tunas mulai banyak tumbuh. Bahkan,
tanpa ada gejala keriting daun cabe.
Pertumbuhan
dan perkembangan cabai petani tersebut, tampak jauh sekali perbedaan perkembangan
dengan tanaman cabai yang ditanam petani-petani yang ada di dekat lahannya.
Ternyata kuncinya ada pada perlakuan khusus pupuk kandang sebelum memupuk tanaman cabe
Mengapa?
Setelah bertahun-tahun, sekitar 5 tahun kemudian, baru terungkap rahasia ia
menanam cabe. Rupanya, petani tersebut sudah mempersiapkan ‘susu terbaik’ untuk
‘bayi’ tanaman cabai, yaitu dengan cara membuat perlakuan khusus pada pupuk
kandang untuk pupuk dasar ketika tanam cabe.
Satu
bulan sebelum tanam, pupuk kandang sudah ia siapkan. Ia meracik pupuk kandang dengan
baik agar kadar nutrisi lebih tinggi dan cepat diserap oleh akar tanaman cabai.
Anda
mau tau bagaimana cara menyiapkan pupuk kandang sebagai pupuk awal ketika
menanam cabe dengan perlakuan khusus? Pupuklahan.blogspot.com dengan senang
hati akan berbagi ide sukses mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman cabe untuk
Anda sebagai Sobat pupuklahan.blogspot.com.
Perlakuan pupuk kandang untuk
pupuk pada saat tanam cabe
Kalau
Anda ingin mengetahui pupuk dasar cabe secara lengkap, Anda dapat membaca
artikel ‘Rahasia Aplikasi Pupuk Dasar Tanaman Cabe yang Tepat agar Berbuah Lebat dan Sehat.’ Di sana sudah dijelaskan
jenis-jenis pupuk dasar dan cara aplikasinya.
Khusus
untuk artikel ini, pupuklahan.blogspot.com ingin menambah tip tambahan/rahasia
pupuk dasar atau pupuk yang dipakai bersamaan dengan taman cabe.
Jadi,
meskipun Anda sudah memberikan pupuk dasar sebelum tanam cabe berupa urea,
Sp-36, KCL, dan pupuk kandang, tidak ada salahnya jika Anda terapkan perlakuan
tambahan pada pupuk kandang sebagai pupuk dasar tambahan agar tanaman cabe
terpacu pertumbuhan sejak awal tanam.
Perlakuan
pupuk kandang sebagai pupuk yang akan digunakan pada saat tanam cabe bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pupuk.
Selain
itu, bahan-bahan organik yang belum sempurna terurai atau terdekomposisi dalam
pupuk kandang akan terurai secara maksimal oleh mikroorganisme. Demikian juga
dengan zat-zat toksit/r4cun akan dapat diminimalisir.
Jenis pupuk kandang yang akan
ditingkatkan kualitasnya sebagai pupuk ketika menanam bibit cabai
Untuk
pupuk ketika tanam cabai, Anda bisa menggunakan pupuk kandang yang berasal dari
kotoran sapi, kerbau, dan unggas seperti kotoran ayam.
Semua
jenis pupuk tersebut yang akan digunakan untuk tanaman cabe tidak boleh dalam
bentuk segar. Bentuk segar kotoran ternak akan mengganggu pertumbuhan tanaman
cabe seperti kuning, layu, dan bisa juga berjamur.
Pun
untuk pupuk kandang yang akan dibuat perlakuan mesti pupuk kandang yang sudah
kering dan matang. Pupuk kandang yang digunakan adalah kotoran ternak yang
telah lama ditimbun atau dikumpulkan sehingga sudah dapat dikatakan sebagai
pupuk kandang.
Cara buat perlakuan khusus pupuk kandang
sebelum digunakan untuk pupuk ketika tanam cabai
Bahan-bahan untuk Perlakuan Pupuk Kandang Gambar : pupuklahan.blogspot.com |
Baik,
tibalah saatnya pupuklahan.blogspot.com akan membeberkan rahasia memacu
pertumbuahan awal tanaman cabe dengan perlakuan pupuk kandang yang pernah
dilakukan petani tersebut di atas.
Berikut
ini cara buat perlakuannya
Alat-alat
:
- Gembor
- Cangkul/Skrup
- Terpal plastik
- Karung bekas
Bahan-bahan
:
- Pupuk kandang sebanyak 50 Kg
- Abu bakaran (kalau dulu dikatakan abu dapur karena banyak orang memasak menggunakan kayu untuk bahan bakar) sebanyak 1 kg. Abu bakaran ini untuk meningkatkan mineral dan menjaga kondisi pH pupuk kandang.
- Urea sebanyak 1 ons ( atau 1 gemggam). Urea untuk menambah unsur N dan untuk memacu pertumbuhan mikroorganisme pengurai.
- SP-36 sebanyak 2 sendok makan (dihaluskan). Ini opsional, jika ada lebih bagus. Sp-36 untuk meningkatkan kualitas pupuk kandang.
- Air secukupnya
Langkah-langkah
membuat perlakuan pupuk kandang untuk nutrisi awal saat tanam cabe
- Gelarkan terpal
- Tumpukkan pupuk kandang di atas terpal
- Tambahkan abu bakaran dan campur merata dengan pupuk kandang
- Larutkan urea dan sp-36 ke dalam air. Aduk-aduk sampai merata dan terlarut semua. Ingat, Air secukupnya saja untuk melembabkan capuran pupuk kandang. Untuk itu, jangan sampai becek.
- Siram campuran bahan tersebut (pupuk kandang dan abu bakaran) dengan larutan pupuk yang telah dibuat tadi. Siram sedikit demi sedikit sambil bahan pupuk tersebut diaduk-aduk. Jika sudah merata dan sudah lembab, jangan disiram lagi.
- Masukkan ke dalam karung bekas dan ikat dengan kuat agar tidak masuk udara.
- Letakkan pada tempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari, dan tidak diterpa hujan.
- Setelah 2-4 minggu, pupuk kandang tersebut siap digunakan sebagai pupuk ketika tanam cabe.
Cara aplikasi pupuk kandang yang
sudah dibuat perlakuan untuk tanaman cabai pada saat tanam
Nah,
pupuk kandang yang ini memang akan diaplikasi bersamaan dengan waktu menanam
cabai. Namun, cara aplikasinya sedikit berbeda dari cara yang banyak dilakukan
petani masa kini.
Pupuk
kandang yang sudah Anda racik khusus tadi, Anda gunakan tepat ketika mulai
menanam cabai atau memindahkan bibit cabai ke lubang tanam. Masukkan ke dalam
masing-masing lubang tanam sebanyak 1 genggam. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Gemburkan tanah yang ada pada lubang tanam
- Tambahkan 1 genggam pupuk kandang
- Campurkan pupuk kandang dengan tanah lubang tanam sampai merata
- Masukkan kembali tanah yang telah dicampur pupuk kandang sebagian saja saja
- Tanam bibit cabai
- Tutup dengan tanah campuran pupuk tadi yang masih tersisa.
- Siram secukupnya
Dengan
cara seperti ini, yaitu aplikasi pupuk kandang sebagai pupuk ketika tanam cabe,
tanaman cabe tidak mudah stres dan cepat tumbuh subur karena langsung tersedia
nutrisi yang cukup dan mudah diserap akar tanaman cabe.
Meskipun
Anda sudah memberikan pupuk dasar cabe seperti pupuk kimia dan pupuk kandang
dengan cara menebar, akan lebih bagus jika Anda tambahkan lagi pupuk kandang
yang sudah dibuat perlakuan khusus ke dalam lubang tanam pada saat menanam
cabai.
Sebab,
pada masa awal-awal tanam, akar tanaman cabai belum berkembang banyak apalagi
memanjang jauh untuk mencari nutrisi.
Sobat
pupuklahan.blogspot.com , itulah rahasia pupuk ketika tanam cabe. Pupuk kandang
yang sebelumnya sudah dibuat perlakuan spesial, tentu kualitasnya bagus.
Al-hasil, nutrisi tersebut akan dengan mudah diserap oleh akar bibit cabai yang baru
saja ditanam. Demikian dan salam sukses