pupuklahan.blogspot.com -- Cara
Stek Tanaman Markisa – Kalau hobi menanam di rumah, Anda bisa mencoba menanam
tanaman markisa. Bibitnya dari mana? Tenang, Anda bisa perbanyak sendiri
melalui stek tanaman markisa.
Jika
Anda belum mengerti perbanyakan bibit markisa secara vegetatif, yaitu stek
batang markisa, tidak perlu risau. Sebab, postingan ini membantu Anda dengan
menyajikan cara stek tanaman markisa yang simple dan praktis.
Markisa. Gambar : Pixabay/david diaz |
Mengapa
mesti bibit markisa hasil stek? Sebetulnya bisa saja dengan cara menyemai biji markisa untuk memperoleh bibit. Tetapi, kalau mau pohon markisa cepat berbuah
dan rasa buahnya persis seperti indukannya, maka bibit hasil stek merupakan
pilihan tepat untuk menanam markisa.
Bagaimana cara sambung pucuk markisa, akan pupuklahan.blogspot.com ulas secara lengkap pada artikel khusus, silakan berkunjung kembali. Sebagai ilustrasi sambung pucuk pohon markisa dapat Anda perhatikan pada gambar di atas.
Selain stek, ada teknik sambung pucuk markisa
Ada satu lagi bibit markisa yang cepat berbuah, yaitu bibit markisa hasil perbanyakan vegetatif melalui teknik sambung pucuk. Dalam sambung pucuk (top grafting), batang bawah berasal dari biji dan batang atas digunakan dari pohon markisa yang sudah berbuah dan tentu saja sehat. Ilustrasi Perbanyakan Markisa Secara Vegetatif Melalui Sambung Pucuk Gambar : pupuklahan.blogspot.com |
Bagaimana cara sambung pucuk markisa, akan pupuklahan.blogspot.com ulas secara lengkap pada artikel khusus, silakan berkunjung kembali. Sebagai ilustrasi sambung pucuk pohon markisa dapat Anda perhatikan pada gambar di atas.
Segudang kelebihan bibit markisa
hasil stek
Baiklah, kita fokuskan saja dulu ke stek markisa dalam artikel ini. Lihatlah
segudang kelebihan atau keuntungan andaikan Anda tanam markisa dari bibit hasil
stek batang. Ini dia kelebihannya
- Anda tidak perlu berlama-lama menanti tanaman markisa berbuah, dalam waktu 2-3 bulan setelah tanam, buah markisa sudah mulai bermunculan
- Anda bisa menikmati rasa buah yang sama dengan rasa buah dari pohon induk markisa yang Anda stek.
- Anda dapat memperbanyak bibit sebanyak-banyaknya asalkan pohon induknya tersedia.
- Jauh dari resiko terserang hama dan penyakit kalau bibit yang Anda stek berasal dari induk markisa yang selektif.
- Dan kelebihan lainnya
Baik,
bagaimana langkah-langkah memperbanyak bibit tanaman markisa dengan cara stek
batang? Yuk, kita simak secara lengkap stek tanaman dari genis passiflora dalam
ulasan berikut ini.
1. Anda siapkan dulu peralatan
dan bahan untuk stek markisa
Sebelum
melakukan stek tanaman markisa, Anda mesti menyiapkan alat dan bahan termasuk
media tanam stek. Ini bertujuan agar proses stek batang tanaman markisa
berjalan lancar.
Gunting Pangkas. Gambar : Pixabay/Arturs Budkevics |
Berikut
ini beberapa alat dan bahan yang perlu Anda siapkan
- Pisau atau gunting pangkas tanaman. Alat ini usahakan steril. Jika kotor, cuci dengan air dan bilas dengan air panas.
- Zat pengatur tumbuh (ZPT). Anda bisa gunakan Root Up atau Rootone F.
- Plastik untuk sungkup bibit stek
- Media tanam stek batang atau media semai stek diracik dari campuran tanah agak liat dan kompos (2:1). Media semai stek ini diisi ke dalam polybag.
2. Pilih pohon induk markisa
sebelum mengambil batang untuk disetek
Agar
mendapatkan bibit yang unggul, maka tugas Anda sebelum melakukan stek adalah
mencari atau melihat-lihat dulu mana tanaman induk markisa yang unggul dengan
rasa yang enak dan lebih manis.
Pohon Markisa. Gambar : Pixabay/yarafabrin |
Batang
induk tanaman markisa untuk stek mungkin ada di seputaran domisili Anda. Misalnya,
Anda bisa minta sedikit cabang tanaman markisa pada teman atau tetangga yang
sudah menanam pohon markisa. Namun, tetap pastikan tanaman markisa tersebut
unggul dan layak untuk dijadikan bibit.
3. Seleksi cabang tanaman markisa
Untuk
stek tanaman markisa tidak boleh sembarangan mengambil cabang. Makanya, Anda
harus seleksi dulu cabang markisa yang memenuhi syarat untuk distek.
Seleksi Cabang Markisa. Gambar : pupuklahan.blogspot.com |
Berikut
ini kriteria cabang tanaman markisa yang dapat dijadikan untuk stek
- Cabang untuk stek berasal dari tanaman induk markisa yang sudah pernah berbuah
- Cabang tanaman markisa yang telah berumur lebih dari 1 tahun
- Bukan cabang yang cacat dan terserang hama dan penyakit
- Ukuran besarnya cabang untuk stek kira-kira memiliki diameter 1 cm.
4. Pangkas cabang tanaman markisa
untuk stek
Cabang
tanaman markisa yang sudah diseleksi, selanjutnya dipangkas. Kalau cabang yang
dipangkas terlalu panjang, maka usahakan untuk dipangkas-pangkas lagi hingga
setiap cabang stek memiliki panjang 20-25 cm. Jadi, dalam setiap cabang stek,
memiliki 2-3 mata tunas
Satu
hal lagi yang penting Anda perhatikan setelah memotong batang stek, pastikan
menempatkan batang stek dengan posisi yang mudah diingat mana yang bagian
pangkal dan mana posisi ujung.
Setelah
memangkas cabang markisa, cabang tersebut segera diberi perlakuan dengan ZPT.
Namun, jika Anda tidak sempat atau ingin menyimpan dulu untuk sementara waktu,
misalnya 4-6 jam, maka cabang-cabang yang telah dipotong tersebut dibungkus
dengan kertas lembab atau dibalut dengan daun pisang.
5. Olesi ZPT pada pangkal stek
markisa
ZPT
seperti root up atau rootone F disiapkan terlebih dulu dengan menambahkan
sedikit air sehingga membentuk seperti pasta.
BACA JUGA : Cara Pakai Root Up pada Stek Batang agar Tumbuh Akar dan Tunas dalam 7 Hari
BACA JUGA : Cara Pakai Root Up pada Stek Batang agar Tumbuh Akar dan Tunas dalam 7 Hari
Olesi pasta ZPT tersebut pada bagian pangkal secara merata. Setelah itu, biarkan sebentar
,agar pasta ZPT mengering, sebelum disemai dalam media semai stek.
6. Semai stek batang tanaman
markisa dalam media semai
Bagaimana
cara menyemai stek batang tanaman markisa? Cukup mudah, Anda tinggal memasukkan
stek yang telah diolesi ZPT ke dalam media semai.
Caranya
seperti ini ; Buat sedikit lubang dengan sepotong kayu atau jari tangan, tepat di
tengah media semai polybag, masukkan pangkal stek markisa dengan kedalaman 5 cm
atau paling kurang 1 mata tunas terbenam di dalam media. Lalu, padatkan agar
batang stek menyatu dengan media semai.
7. Pasang sungkup dan tempatkan
polybag semai stek markisa pada tempat ternaungi
Agar
pertumbuhan tunas stek markisa cepat, maka perlu diberikan sungkup plastik.
Penutup dari plastik ini akan membentuk iklim mikro sehingga lebih hangat dan
kelembaban terjaga di dalamnya.
Penempatan
stek batang markisa juga perlu diperhatikan. Tempatkan pada tempat ternaungi
sehingga tidak diterpa hujan deras atau terkena sinar matahari langsung.
8. Buka sungkup jika bibit markisa sudah tumbuh
akar dan tunas
Monitor
perlakuan stek tanaman markisa secara rutin. Apabila bibit markisa sudah mengeluarkan tunas
dan akar, ini pertanda sudah saatnya membuka sungkup.
Cara
membuka sungkup secara bertahap alias jangan membuka sekaligus. Dari bukaan
kecil sampai membuka seluruh penutupnya. Ini agar bibit markisa hasil stek dapat
beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Itulah
cara stek tanaman markisa agar cepat tumbuh tunas dan akar. Meskipun sudah
membuka sungkup, bibit stek tanaman markisa tetap dipelihara sampai betul-betul
adaptif dan tumbuh sehat sebelum dipindahkan ke lahan tanam.