--> 5+ Cara Menanam Kecombrang agar Cepat Panen | Pupuk Lahan

20 Agustus 2019

5+ Cara Menanam Kecombrang agar Cepat Panen

| 20 Agustus 2019
Cara Menanam Kecombrang – Ketika tertarik dengan tanaman kecombrang, mungkin banyak orang ingin menanamnya.  Sayangnya, tidak sedikit yang belum mengerti bagaimana cara menanamnya seperti dari mana bibit kecombrang diperoleh, syarat tanah untuk tumbuh seperti apa, butuh sinar matahari penuh atau tidak, dan lain-lain.
Karena itulah, artikel yang cukup sederhana ini hadir untuk menjawab teknik menanam atau budidaya tanaman kecombrang. Ulasan dalam tulisan ini mengupas seputar pembibitan, penanaman, perawatan, dan panen kecombrang. 


5+ Cara Menanam Kecombrang agar Cepat Panen

Sebagai tambahan informasi, kami sajikan juga cara menyiapkan media tanam kecombrang dalam pot. Selain itu, jika Sobat simak sampai tuntas, di sini disinggung pula pupuk untuk kecombrang. Pupuk yang sebetulnya diaplikasi agar dapat menyuburkan kecombrang sehingga terus-menerus kecombrang berbunga.

Sekilas mengenal kecombrang
Sebelum lebih jauh melangkah menanam kecombrang, apakah memang sudah familiar dengan tanaman suku jahe-jahean ini? Bagi yang baru saja melihat tanaman kecombrang, mungkin terbawa alam ingatannya ke tanaman lengkuas.
Tidak salah dan wajar-wajar saja terbayang tanaman lengkuas. Sebab, kecombrang mirip sekali dengan tanaman bumbu tersebut, baik dari daunnya maupun batangnya.
Tetapi, yang jelas kecombrang bukanlah jahe atau lengkuas. Meskipun diakui sama-sama tumbuh membentuk rumpun, namun kecombrang merupakan sejenis tumbuhan rempah yang sering dimanfaatkan sebagai sayuran.

BACA JUGA : Cara Cerdas Menanam Lengkuas di Polybag Supaya Untungnya Selangit
Mulai dari batang sampai bunga kecombrang dapat diolah untuk sayuran atau lalapan. Rasa dan aromanya pun sungguh sedap. Karenanya, khusus bunga kecombrang, sering sekali dicampur ke dalam urap atau pecal untuk menambah citra rasanya.
Sementara itu kalau di Aceh, dalam masakan gulai ikan payau (bahasa Aceh, eungkot paya), paduan sangat serasi adalah kecombrang terutama bunga dan batang yang masih muda. Makanya tidak mengherankan kalau di sana terdapat salah satu kuliner khas yang sangat gurih rasanya, yaitu masakan eungkot paya.

Kecombrang juga untuk kesehatan
Selain untuk sayuran atau lalapan, kantan atau honje (nama lain untuk kecombrang) ternyata tanaman yang tak kalah pentingnya untuk kesehatan. Misalnya saja, karena kandungan vitamin C yang tinggi, maka konsumsi kecombrang sangat bagus karena menjadi antioksidan atau anti radikal bebas dalam tubuh.
Bahkan, karena banyak orang atau kalangan masyarakat meyakini kecombrang dapat menetralisir kolesterol, sering kali dalam masakan tertentu ditambahkan sayuran kecombrang ke dalamnya.

Sebutan lain untuk kecombrang
“Lain lubuk, lain pula ikannya.” Demikian juga dengan kecombrang, beda daerah atau negara, berbeda juga sebutan atau julukan untuk tanaman kecombrang. Misalnya, seperti dikutip dari id.wikipedia.org,  kecombrang disebut dengan nama Kincung (Medan), Bunga Rias ( Tapanuli Utara), Asam Cekala (Tanah Karo), Kumbang Sekala (Lampung), Sambuang (Minangkabau) serta Siantan (Malaya).  Orang Thai menyebutnya daalaa dan di Bali disebut dengan kecicang.
Wow,, cukup banyak sebutan untuk kecombrang. Ini berarti ramai pula yang menyukainya. Kalau demikian, apakah Sobat sudah menanam kecombrang  agar mudah mendapatkannya jika sesekali mungkin ingin memasak sayuran kecombrang? Yuk, kita simak caranya.

1. Siapkan bibit kecombrang sebelum menanamnya
Menanam kecombrang dimulai dari penyemaian bibitnya terlebih dahulu. Bibitnya dari biji, setek, atau tunas?
Sebetulnya pembibitan kecombrang bisa dari biji, stek, tunas, dan bahkan kultur jaringan. Namun, dalam artikel ini kita bahas 2 saja, yaitu bibit yang berasal dari tunas dan bibit yang diperbanyak melalui setek batang.

Pembibitan kecombrang melalui tunas
Kita tau bahwa kecombrang tumbuhan berumpun karena tumbuh tunas atau anakan pada pangkal batang induknya. Awalnya memang terlihat seperti akar rimpang, lalu tumbuh sebagai tunas muda kecombrang.
Nah, kalau mau bibit, Sobat tinggal memisahkan tunas-tunas kecombrang yang baru tumbuh. Caranya cukup mudah, potong bagian rimpang yang melekat pada batang induk, lalu cungkil dengan hati agar tidak merusak akar-akar yang tumbuh pada pangkalnya.

Pembibitan kecombrang melalui stek batang
Cara lain untuk memperoleh bibit kecombrang adalah melalui stek batang. Bagaimana caranya?


5+ Cara Menanam Kecombrang agar Cepat Panen
Stek batang kecombrang. Gambar : Dokpri

Berikut ini cara stek batang kecombrang
  • Cari batang yang sudah tua dari rumpun kecombrang
  • Lalu dipotong dekat pangkalnya/akar rimpangnya
  • Pangkas semua daun-daun dan tinggalkan batang untuk stek sepanjang 25-30 cm dari pangkalnya. 
  • Rendam dalam air sampai tumbuh tunas baru dan bulu-bulu akar

5+ Cara Menanam Kecombrang agar Cepat Panen
Stek batang Kecombrang
mulai tumbuh tunas setelah 20 hari direndam
Gambar : Dokpri

2. Semai bibit kecombrang dalam polybag
Setelah tunas/anakan kecombrang dipisahkan dari batang induknya atau setelah tumbuh  tunas/akar baru dari batang yang disetek, maka segera disemai ke dalam polybag.
Cara semai bibit kecombrang seperti berikut ini.
  • Buat lubang semai tepat di tengah-tengah polybag
  • Tanam bibit kecombrang
  • Tutup kembali dengan tanah
  • Siram secukupnya
  • Dan letakkan pada tempat yang teduh sampai bibit mulai tumbuh dan segar serta siap dipindahkan ke lahan tanam.

Oh, iya...Agar pertumbuhan bibit kecombrang baik dan subur, maka media semai yang dimasukkan ke dalam polybag mesti subur dan gembur. Buatlah media semai yang terdiri dari campuran tanah kebun, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1 atau tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.

3. Menanam kecombrang
Untuk menanam kecombrang agar tumbuh subur, tanamlah pada lahan yang relatif banyak kandungan unsur hara, kaya bahan organik, memiliki drainase yang bagus, penyinaran ok, dan tersedia air untuk menunjang pertumbuhannya.
Setelah memastikan bahwa lahan mendukung atau syarat tumbuhnya sesuai untuk tanaman kecombrang, maka tugas selanjutnya adalah siapkan lahan terlebih dulu. Lahan perlu dibersihkan dari semak belukar atau rumput-rumbut.
Kemudian buat bedengan dan lubang tanam dengan jarak tanam 60 cm x 40 cm atau 60 cm x 60 cm. Pastikan juga lahan ada drainase. Agar lubang tanam subur, tambahkan pupuk kandang atau kompos.
Kalau lahan sudah okay dan bibit kecombrang sudah tumbuh dengan ketinggian 50-60 cm, sudah dapat dipindahkan ke lahan tanam.
Berikut ini cara menanam kecombrang
  • Buat lubang tanam seukuran media semai/polybag
  • Lepaskan polybag secara perlahan agar tidak merusak tanah dan akarnya
  • Tanam bibit kecombrang sampai menutupi akarnya dan padatkan tanah disekelilingnya
  • Siram sampai lembab

4. Merawat tanaman kecombrang
Merawat tanaman kecombrang tidaklah terlampau sulit seperti tanaman lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatannya adalah ketercukupan air, penyiangan, sinar matahari, dan pemupukan.
Penyiraman ; Tanaman kecombrang yang sudah Sobat tanam jangan biarkan “kehausan.” Sediakan cukup air melalui penyiraman yang teratur. Tidak mesti setiap hari, cukup 2 hari sekali disiram agar media tumbuh terjaga kelembabannya.
Penyiangan ; Yang namanya gulma atau rumput-rumput liar pasti tumbuh di tempat tanah yang subur. Oleh karena itu, penyiangan janganlah sampai terlupakan. Bersihkan rumput-rumput atau tanaman pengganggu lainnya di sekitar kecombrang.
Sinar matahari ; Memang betul tanaman kecombrang butuh sinar matahari sepanjang hari. Namun, kalau ingin kecombrang tumbuh subur dan berbunga terus-menerus sepanjang tahun, kecombrang butuh lahan yang relatif ternaungi. Karenanya, berikan ia beberapa tanaman pelindung atau pelindung lainnya sehingga intensitas cahaya tidak 100% menerpanya.


5+ Cara Menanam Kecombrang agar Cepat Panen
Tanaman Kecombrang. Gambar : Dokpri

Pemupukan ; Tanaman mana yang tak butuh nutrisi? Kecombrang juga butuh zat makanan untuk menunjang pertumbuhannya. Namun, tanaman yang satu ini relatif mudah dipupuk.
Jika ingin kecombrang tumbuh cepat, sehat, subur, dan rajin berbunga, maka pupuklah secara teratur. Sobat bisa pupuk dengan pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos sebulan sekali dengan dosis tepat. Pemupukan dosis rendah, tetapi sering akan lebih bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Kalau mau menambahkan pupuk NPK, boleh-boleh saja. Tetapi, sebaiknya tetap kombinasikan pupuk kimia dengan pupuk organik.

5. Panen kecombrang
Panen merupakan tahapan budidaya kecombrang yang dinanti-nantikan. Hasil panen paling kurang untuk konsumsi sendiri. Namun, kalau produksinya berlebih, bisa untuk dijual dan menambah income tentu saja.
Kunci untuk bisa cepat panen ada pada perawatan. Kalau perawatan teratur, baik, dan sesuai dengan kaidahnya, maka panen kecombrang seperti batang muda dan bunganya relatif cepat. Jika sudah mulai berbunga, maka terus berbunga dan minimal sebulan sekali kecombrang dapat dipanen. 
(+) Menanam kecombrang dalam pot atau polybag
5+ Cara Menanam Kecombrang agar Cepat Panen
Menanam Kecombrang di Pot. Dokpri
Seandainya Sobat hanya ingin menanam beberapa tanaman kecombrang dalam pot atau polybag, cara penanaman dan perawatannya sama seperti yang telah diuraikan di atas.
Hanya saja, kecombrang yang ditanam dalam pot membutuhkan media tanam yang gembur, subur, dan aeratif agar pertumbuhannya tidak terhambat.
Oleh karena itu, pertama sekali pilih pot dengan diameter minimal 50 cm. Kemudian buatlah media tanam yang terdiri dari campuran tanah kebun, pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.
Isikan media tanam ke dalam pot sampai ½ bagian pot saja. Setengah bagian pot lagi yang tersisa akan ditambah campuran tanah dan pupuk secara bertahap ketika tanaman sudah mulai tumbuh dan membentuk rumpunnya.
Demikian cara menanam kecombrang. Ternyata memang tidak terlampau menyulitkan kalau mau menanam kecombrang. Asalkan bibit sudah tersedia, maka menanam pun menjadi lancar. Satu hal lagi, rawatlah dengan baik agar kecombrang subur dan tentunya bisa cepat memanen bunga kecombrang.

Related Posts