--> Manfaat Air Cucian Ikan dan Cara Aplikasinya untuk Tanaman | Pupuk Lahan

18 Juli 2019

Manfaat Air Cucian Ikan dan Cara Aplikasinya untuk Tanaman

| 18 Juli 2019

Manfaat Air Cucian Ikan Untuk Tanaman – Jika selama ini, air cucian ikan mungkin tidak dimanfaatkan atau dibuang begitu saja, ya sudah karena sudah berlalu. Tapi, mulai saat ini, alangkah eloknya kalau air cucian ikan tidak dibuang lagi. Kenapa? Karena air cucian ikan sangat bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
Apa manfaat air cucian ikan untuk tanaman dan bagaimana cara aplikasinya? Yuk, lanjutkan untuk mengikuti ulasannya dalam artikel ini.

Manfaat Air Cucian Ikan dan Cara Aplikasinya untuk Tanaman
Air Cucian Ikan. Gambar : Dokpri

Air cucian ikan sumber pupuk
Air cucian ikan sebetulnya sudah dimanfaatkan oleh nenek moyang sejak dulu kala ketika pupuk kimia belum ada yang mengenalnya.
Bahkan, sampai kini, ibu-ibu rumah tangga penyuka tanaman, baik bunga maupun sayuran, acap kali menyiram tanaman kesayangannya itu dengan air bekas cucian ikan. Hasilnya? Jelas sekali tidak meragukan. Tanaman tumbuh subur, tinggi, daun-daun hijau, berbunga, dan memang produktif sekali.

Respon tanaman terhadap air cucian ikan
Jadi, mengapa kita masih membuang-buang air cucian ikan? Banyak petani-petani pintar sudah memulai memanfaatkan sumber hara organik air basuhan ikan untuk menyuburkan tanaman seperti tanaman tomat, cabai, selada, dan tanaman sayuran lainnya.
Setelah diaplikasikan, respon tanaman-tanaman itu terhadap air bilasan ikan dapat ditandai seperti terpacunya tinggi tanaman, daun melebar, warna daun menghijau, dan tampak subur serta sehat.

Sumber air cucian ikan untuk nutrisi tanaman
Air basuhan ikan mudah diperoleh kalau ingin dimanfaatkan untuk nutrisi tanaman. Sebab, hampir setiap rumah tangga dan setiap hari,  air basuhan ikan itu tersedia.
Apakah hasil cucian ikan bandeng, tongkol, nila, kerapu, dan jenis ikan lainnya, tidak jadi soal. Yang penting, setelah ikan dibersihkan dan dicuci, ada air cucian ikan.
Selain sumbernya dari rumah tangga, masih ada lagi sumber air cucian ikan yang jumlahnya relatif banyak. Dimana sumbernya? Industri pengolahan ikan merupakan penghasil limbah air cucian ikan yang lumayan banyak. Selain itu, restauran atau rumah makan juga tidak sedikit menghasilkan air cucian ikan setiap hari.

Kandungan unsur hara air cucian ikan
Kenapa air cucian ikan cukup bagus untuk memupuk tanaman? Karena di dalam air cucian ikan yang berwarna merah itu ternyata ada sejumlah unsur hara yang memang dibutuhkan tanaman. Unsur hara yang dimaksud terutama sekali nitrogen (N).
Mengapa N ada dalam air cucian ikan? Karena kandungan yang paling tinggi pada ikan adalah protein. Karena tinggi protein, secara kimiawi, maka tinggi juga nitrogen yang terikat bersama senyawa karbon di dalamnya. Jadi, darah yang ikut bersama air cucian ikan sudah tentu tinggi nitrogennya.
Hampir semua ikan,  kandungan proteinnya tinggi. Sebagai gambaran kandungan protein dalam 100 gram berat ikan seperti berikut ini.
  • Tenggiri, 21 gram protein
  • Kakap, 24 gram protein
  • Bawal, 18,2 gram protein
  • Bandeng, 14,8 gram protein
  • Dan protein pada jenis ikan lainnya

Selain kandungan nitrogen dalam air cucian ikan, masih ada sejumlah unsur hara lainnya seperti fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), besi (Fe), magnesium (Mg), mangan (Mn),  seng (Zn), dan sejumlah mineral lainnya. Bahkan, dalam air cucian ikan ikut juga sejumlah vitamin seperti  vitamin A, D, B6, dan juga B12.
Semua itu, baik kandungan protein, lemak, mineral, maupun vitamin, yang terbawa bersama air cucian ikan merupakan gizi penting yang menyehatkan tanah dan menyuburkan tanaman.
Manfaat air cucian ikan untuk tanaman
Jadi, dengan melihat kandungan kimia yang ada dalam ikan terutama air cucian ikan, sungguh bermanfaat andai diaplikasikan untuk menyuburkan berbagai jenis tanaman baik tanaman hias maupun tanaman sayuran.
Walaupun secara umum sudah tergambar di atas, beberapa manfaat air cucian ikan untuk tanaman seperti berikut ini.
  • Menyediakan unsur hara makro dan mikro untuk tanaman
  • Sumber unsur hara nitrogen (N) untuk tanaman
  • Memacu pertumbuhan vegetatif tanaman seperti pertumbuhan batang, cabang, dan daun
  • Mempercepat waktu munculnya bunga seperti tanaman tomat, cabai, terung, tanaman hias berbunga, dan tanaman lainnya
  • Mempercepat terbentuknya buah
  • Mencegah kerontokan daun, bunga, dan buah
  • Menyehatkan tanaman
  • Memperkaya tanah dengan bahan-bahan organik
  • Meningkatkan aktivitas bakteri tanah yang menyuburkan tanaman
  • Memperbaiki sifat-sifat fisika tanah seperti meningkatkan aerasi tanah, daya simpan air lebih baik, dan juga struktur tanah yang mudah ditembusi akar tanaman.

Bagaimana cara aplikasi air cucian ikan?
Okay, setelah melihat dasyatnya manfaat air cucian ikan untuk tanah dan tanaman, apakah air cucian dapat diaplikasikan serta-merta untuk tanaman?
Seperti dimaklumi bahwa air cucian ikan itu tinggi bahan organik dan kebanyakan unsur-unsur hara (kimia) masih terikat dalam senyawa organik. Selain itu, konsentrasi air cucian ikan itu beda-beda, ada yang tinggi dan ada juga yang rendah tergantung proses pembersihan dan pencucian ikan.
Jika diaplikasikan air cucian ikan yang konsentrasinya tinggi, bisa beresiko terhadap tanaman alias terganggu. Demikian juga air cucian yang belum diolah, memang bagus kalau diaplikasikan langsung, tetapi butuh waktu di dalam tanah sampai tanaman dapat menyerapnya.
Jadi, agar membawa pengaruh yang baik untuk tanaman, maka ada 2 cara perlakuan air basuhan ikan sebelum memupuk tanaman. Apa saja dan bagaimana caranya? Berikut ini dapat Sobat lihat secara detail

1. Encerkan air cucian ikan sebelum menyiram tanaman
Umumnya, air cucian ikan yang digunakan untuk menyiram tanaman adalah air cucian pertama. Air cucian ikan yang pertama kali sudah pasti kental atau konsentrasinya tinggi.
Supaya aman dan memberikan hasil yang baik untuk pertumbuhan tanaman, maka sebaiknya air cucian ikan itu diencerkan terlebih dahulu kalau terlihat warnanya sangat pekat.
Tapi, kalau memang air cucian ikan itu warna pudar, mungkin terlalu banyak air saat ikan dicuci, bisa saja langsung digunakan untuk tanaman.
Ingat! Terlalu banyak air ketika mencuci ikan akan membuat air cucian ikan sangat encer. Kalau sangat encer, sudah tentu juga kurang bagus untuk tanaman karena kandungan nutrisinya rendah.

Cara pengenceran air cucian ikan untuk menyiram tanaman
  1. Tampung dalam baskom air cucian ikan yang pertama (biasanya, 1 kg ikan dicuci dengan 3 liter air)
  2. Tambahkan air sebanyak 4 kali volume air cucian ikan
  3. Aduk-aduk agar tercampur secara merata
  4. Siram tanaman secukupnya (+/- 200 ml per tanaman)

Tapi, perlu dicatat, ada kelemahan aplikasi air bekas cucian ikan segar untuk tanaman. Meskipun sudah diencerkan, air cucian ikan yang masih segar berpotensi mengundang hama tanaman seperti tikus, semut, dan hewan-hewan lain yang menyukai bau darah.

2. Fermentasikan air cucian ikan untuk pupuk organik cair (POC)
Air cucian ikan yang diolah atau difermentasi menjadi pupuk organik cair (POC), sudah tentu sangat bagus untuk pupuk tanaman.
Sebab, hasil fermentasi air cucian ikan sudah mengandung unsur-unsur anorganik yang tersedia dan segera dapat diserap tanaman.
Bagaimana cara mengolah air cucian ikan untuk POC? Berikut ini langkah-langkah fermentasi air cucian ikan.
Alat-alat :
  • Jirigen atau drum
  • Selang udara
  • Botol air mineral bekas
  • Ember

Bahan-bahan :
  • Air cucian ikan....1 liter
  • EM4....25 ml
  • Molase atau gula merah....25 gram
  • Air bersih....4 liter
  • Ragi.... 1 keping (Opsional/kalau ada)
Manfaat Air Cucian Ikan dan Cara Aplikasinya untuk Tanaman
Ilustrasi Rangkaian Fermentasi 
Air Cucian Ikan.
Gambar : Dokpri

Cara membuat POC dari air cucian ikan
  1. Larutkan gula dengan air sampai terlarut semuanya
  2. Isi drum/jirigen dengan air cucian ikan, air bersih
  3. Masukkan gula (gula yang telah dilarutkan) dan aduk hingga semuanya terlarut
  4. Masukkan EM4 ke dalam jirigen dan aduk-aduk hingga tercampur secara merata.
  5. Tutup rapat dan simpan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung.
  6. Buka jirigen selama 2-5 menit setiap hari untuk membuang gas-gas yang terbentuk. Setelah itu, tutup kembali.
  7. Fermentasi pupuk organik cair (POC) air cucian ikan selesai pada hari ke-15 dan siap untuk diaplikasikan ke tanaman

Cara Aplikasi POC air cucian ikan untuk tanaman
Sebelum menyiram tanaman, ambil 20-50 ml POC air cucian ikan, larutkan dalam 1 liter air. Aduk-aduk agar tercampur merata. Siram tanaman sebanyak 200-250 ml per tanaman. Cukup seminggu sekali disiram terutama pada awal pertumbuhan. 

Itulah manfaat air bekas cucian ikan dan cara aplikasi untuk tanaman. Dengan perlakuan atau aplikasi yang tepat akan memberikan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Tip
Agar tidak perlu buka tutup jirigen untuk membuang gas-gas yang terbentuk, pasang selang udara yang menghubungkan mulut jiriegen/drum ke botol yang berisi air.

Related Posts