Cara Menanam
Tomat di Polybag -- Tak
ada lahan luas, lahan sempit pun bisa bercocok tanam tomat seperti menanam
tomat di polybag atau pot. Budidaya tomat di polybag atau pot adalah cara
cerdas memanfaatkan perkarangan sempit atau lahan terbatas.
Walaupun menanam tomat dalam polybag, bisa saja memberikan hasil yang melimpah jika teknik budidayanya dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, sebelum mulai menanam tomat, sebaiknya kita memahami dan membaca petujuk praktis tentang bagaimana cara menanam tomat di polybag atau pot.
Ada yang sudah
menanam tomat di polybag walaupub tidak mengerti cara menanam tomat. Makanya
tomat tidak produktif. Banyak bunga yang rontok, buahnya pun kecil-kecil dan
tanaman tumbuh kerdil.
Tidak sedikit yang kecewa dan menyalahkan kondisi tumbuh tomat mungkin tidak sesuai seperti harus daerah dingin atau sejuk. Ada juga yang bingung apa pupuk tomat di polybag yang cocok dan alasan-alasan lainnya. Padahal, semuanya karena belum menerapkan cara menanam tomat yang benar.
Menanam tomat di polybag sesuaikan dengan kondisi tumbuh
Kalau melihat
syarat tumbuh komoditas tomat sebenarnya tomat dapat hidup hampir di semua
tempat, baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Jadi, kalau menanam
tomat dalam polybag atau pot tidak maksimal buahnya, bukan karena ketinggian
tempat. Ada syarat-syarat lain mungkin belum terpenuhi. Yuk kita lanjut, apa
syarat lainnya.
Asalkan tanah
gembur, drainase okay, cukup unsur haranya, dan kelembaban tanah
tetap terjaga, tanaman tomat tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, tanaman
tomat menghendaki ada penyinaran yang cukup agar dapat menghasilkan karbohidrat
sehingga bunga dan buahnya banyak.
Sudahkah
Anda menanam tomat di polybag atau pot sesuai dengan kondisi
tumbuhnya" Apakah tanaman tomat mendapat cahaya matahari yang cukup
minimal 6 jam, terutama matahari pagi? Atau sudah cukupkah unsur hara dengan
memberi pupuk tanaman tomat yang sesuai jenis, dosis dan waktunya?
Baiklah, mari
kita mulai dengan lembaran baru untuk menumbuhkan atau menanam tomat di polybag
atau pot. Sebab, dengan mengetahui tip/cara menanam tomat di polybag, maka
tanaman akan tumbuh subur mulai masa vegetatif sampai memasuki fase generatif
(masa berbuah).
Tahapan
budidaya tomat di polybag
Ada beberapa
tahapan yang perlu mendapat perhatian ketika memulai budidaya tomat di polybag.
Tahapan menanam tomat yang dimaksud adalah mulai pembibitan, pengolahan
tanah/media tanam, penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit dan
sampai dengan tahapan panen. Secara umum, kita melihat tahapan-tahapan ini
hampir sama dengan cara menanam tomat di lahan yang luas.
Namun, yang
namanya menanam tomat dalam wadah terbatas, perlakuannya tetap ada yang
berbeda. Menanam tomat di polybag tidak perlu bedengan, tetapi perlu meracik
media tanam untuk dimasukkan dalam polybag .
Demikian juga dengan jarak tanam tomat, tomat di polybag bisa kita atur sesuai dengan keterbatasan tempat yang ada. Jadi, ada perbedaan-perbedaan tertentu antara budidaya tomat di kebun/sawah dengan teknik tanam tomat di pot atau polybag.
Menanam Tomat di Polybag perlu menyiapkan benih dan penyemaiannya
Benih tomat
yang akan dijadikan bibit untuk menanam tomat di polybag tentu harus didapat
dari induk yang sehat dan bebas penyakit. Benih juga bisa diperoleh dengan cara
membeli di toko pertanian.
Namun, kalau hanya sekadar ingin menyalurkan hobi menanam tomat dalam polybag di rumah, Anda bisa gunakan buah tomat dari pasar untuk diambil bijinya dan disemai. Caranya, cukup diiris tipis buah tomat dan taruh di polybag atau timba yang telah diisi dengan media semai.
Siapkan benih
tomat
Serius mau menanam tomat? Belilah benih tomat varietas unggul. Tapi, harap diperhatikan kemasan benih seperti tanggal kadaluarsa, izin produksi, dan daya tumbuh. Intinya, belilah benih dalam kemasan yang legal dan terjamin mutunya.
Kebutuhan benih
tomat untuk ditanam di polybag disesuaikan dengan jumlah polybag atau pot.
Tiap-tiap polybag akan ditanam nantinya dengan satu bibit tomat.
Jadi, kalau daya tumbuh benih tomat 90%, maka kebutuhan benih harus ditambah 10% lagi dari jumlah polybag yang sudah disiapkan. Kalau kebutuhan benih tomat untuk tanam di lahan biasanya 100 – 150 gram per hektar.
Perlakuan benih
tomat sebelum semai
Bagaimana cara semai benih tomat biar cepat tumbuh? Sebelum
disemai, benih tomat direndam terlebih dahulu dalam air hangat selama 30 menit
sampai 1 jam. Kemudian pisahkan benih yang mengambang dan yang tenggelam.
Ambil benih tomat yang tenggelam saja. Lalu semai di tempat persemaian. Ups,,,tunggu dulu. Kita buat media persemaian dulu seperti di bawah ini.
Menyiapkan
media/wadah semai benih tomat
Sebaiknya,
benih tomat yang akan ditanam dalam polybag disemai terlebih dahulu. Tempat
persemaian benih tomat banyak pilihannya seperti bedengan, kotak kayu, polybag
besar, polybag kecil, gelas air mineral bekas, planter bag, dan lainnya. Kita pilih contoh
wadah semai benih dalam postingan cara menanam tomat di
polybag dua saja, yaitu kotak kayu dan gelas air mineral bekas.
Pilihan pertama menyemai
benih dalam kotak kayu ukuran 20 cm x 20 cm x 20 cm. Campurkan
tanah dan pupuk kandang 1:1 dan aduk secara merata. Masukkan campuran media
semai tersebut ke dalam kotak kayu sampai ketinggian 3/4 saja. Siram sampai
lembab media semai tersebut. Selanjutnya, sebar benih secara jarang 3-5 cm
jarak tiap benih. Tutup dengan tanah tipis saja di atasnya. Dan tutup lagi
dengan daun pisang atau daun kelapa atau kertas koran. Dalam waktu 3-4 hari
benih tomat sudah mulai berkecambah.
Pilihan kedua menyemai benih dalam gelas air mineral bekas atau pot bunga kecil. Masukkan media semai campuran tanah dan
pupuk kandang sampai ¾ gelas dan siram. Masukkan satu benih tomat tiap gelas
tepat di tengahnya dengan kedalaman 3 mm. Tutup dengan tanah secara tipis
saja.
Bibit Tomat Mulai Tumbuh |
Setelah tumbuh bibit tomat tumbuh daun 4-5 helai atau dalam waktu 30 hari setelah semai, bibit tomat sudah dapat ditanam dalam polybag atau pot besar.
Ukuran
polybag/pot untuk menanam tomat
Pilihlah
polybag atau pot yang ukurannya agak besar untuk bercocok tanam tomat. Ini agar
dapat menampung media tanam, nutrisi yang optimal, dan berkembangnya akar tomat
di dalam polybag. Anda juga bisa menggunakan karung beras bekas sebagai gantinya polybag.
Ukuran polybag agar menghasilkan tomat yang berlimpah
digunakan polybag minimal yang berdiameter 30-35 cm. Di samping itu, pastikan
polybag untuk menanam tomat atau wadah lainnya yang digunakan berkualitas
sehingga tidak mudah sobek/pecah.
Media tanam
tomat di polybag
Menanam tomat
di polybag harus dipersiapkan media tanam yang berkualitas. Media tanam tomat
di polybag harus tersedia unsur hara, gembur, poros, dan drainase yang
lancar.
Oleh karena itu, ramulah media tanam tomat terdiri dari tanah gembur, pupuk kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1;1 dan tambahkan NPK 16:16:16 yang sudah dihaluskan sebanyak 2 gram per polybag/pot. Aduk hingga merata. Terakhir, masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag atau pot setengahnya saja.
Setengahnya
lagi akan ditambahkan secara bertahap nantinya mengikuti pertumbuhan tanaman
tomat di polybag (lihat di pemupukan di bawah). Oh, iya, biarkan media tanam
yang telah diisi dalam polybag atau pot selama seminggu sebelum tanam agar
media tanam lebih kompak.
Menanam Tomat di Polybag
Cara menanam
tomat di polybag atau cara memindahkan bibit tomat ke media tanam dalam polybag
sangat mudah. Jika bibit dari media semai kotak kayu, cungkil bibit. Usahakan
bibit yang dicungkil ada tanah yang melekat bersama akarnya. Jika bibit dari
media semai gelas air mineral bekas, keluarkan bibit beserta media semainya,
hati-hati jangan rusak media semai dengan perakaran.
Selanjutnya,
buat lubang tanam tepat di tengah media tanam di polybag. Masukkan bibit tomat
secara perlahan-lahan ke dalam lubang dan tutup dengan tanah. Padatkan media
tumbuh di sekelilingnya agar bibit tomat tidak goyah. Kemudian bibit tomat yang
telah ditanam di polybag jangan lupa disiram secukupnya. Tempatkan polybag atau
pot pada area yang terkena sinar matahari.
Pemeliharaan tomat di polybag
Cara budidaya tomat di polybag sudah ok, gimana menjaga biar cepat gede, daun-daunnya hijau, batang kuat, dan
berbuah lebat?Agar tanaman
tomat di polybag tumbuh subur dan memberikan hasil yang melimpah atau berbuah
banyak, maka pemeliharaan tanaman tomat di polybag mesti dilakukan dengan baik.
Siram tanaman
tomat secara teratur. Sambil menyiram, perhatikan mana bibit yang tidak tumbuh.
Tanaman tomat yang tidak tumbuh setelah 7 hari tanam, segera disulam dengan
bibit lain. Makanya, usahakan bibit untuk penyulaman harus tersedia atau ada
stok bibit.
Walaupun
menanam tomat di media polybag, lakukan penyiangan jika tumbuh gulma agar tidak
terjadi perebutan nutrisi tanaman tomat dengan rumput-rumput di sekitarnya. Ini
salah satu perhatian yang harus dilakukan agar tomat tumbuh sehat, daun-daun
hijau, dan buahnya banyak serta besar-besar.
Tunas-tunas air
atau tunas liar dan tidak produktif agar dilakukan perempelan tunas. Kegiatan
perompesan tunas tomat sudah harus dilakukan sejak tanaman tomat sudah mulai
tumbuh tunas di ketiak daunnya. Lakukan perempelan tunas sampai beberapa kali.
Tinggalkan 2-3 cabang utama saja.
Selanjutnya
adalah pemasangan ajir. Meskipun menanam tomat di polybag, pemasangan ajir
tetap diperlukan. Sebab, tanaman tomat tumbuhnya tinggi sampai 1 meter lebih
dan buahnya yang berat. Dengan adanya ajir, maka akan dapat
menyangga atau menopang tanaman tomat. Ajir bisa menggunakan bambu dengan
ketinggiannya 1,5 meter atau lebih sesuai dengan ketinggian tanaman tomat. Ikat
tanaman tomat dan ajir secara longgar agar batang tomat dapat tumbuh tanpa
terganggu.
Satu hal lagi
yang sangat menentukan produktivitas tanaman tomat di polybag adalah pemupukan.
Pemupukan harus diberikan dalam waktu, jenis dan dosis yang tepat. Kita bahas
pupuk secara khusus di bawah ini.
Pemupukan tomat di polybag
Tips pemupukan
tomat yang ditanam dalam polybag berbeda dengan yang ditanam di lahan. Pupuk
yang diaplikasikan untuk tomat dalam polybag bisa pupuk organik saja dan boleh
juga kombinasi. Penulis menggunakan cara pemupukan tomat dengan kombinasi pupuk
kompos + tanah gembur + NPK.
Pada umur tomat
dalam pot atau di polybag 15 hari setelah tanam, berikan pupuk NPK 16:16:16
sebanyak 2,5 gram per tanaman tomat. Tempatkan pupuk NPK di sekeliling pangkal
tanaman dengan jarak 10 cm dari batang. Kemudian tutup dengan campuran pupuk
kompos dan tanah gembur (top soil) dengan perbandingan 2:1.
Karena penambahan media tumbuh tomat di polybag secara bertahap, maka pada tahap pertama ini campuran tanah dan kompos ditambah sampai ketinggian 3/4 tinggi polybag.
Pemupukan tomat
di polybag selanjutnya dilakukan pada umur tomat 30 hari setelah tanam (HST).
Dosis pupuk NPK diberikan sebanyak 5 gram per polybag/pot. Caranya sama dengan
cara pemupukan pada tahap pertama yang diikuti dengan penambahan campuran tanah
dan kompos.
Walaupun
demikian, altenatif lain pemupukan tomat di polybag bisa juga dengan
pengocoran. Cara pengocoran NPK 16:16:16 untuk pemupukan tomat di polybag seperti berikut ini ;
- Larutkan 1 sendok teh NPK 16:16:16 ke dalam 1 liter
- Aduk sampai terlarut semua
- Cor tanaman tomat dengan dosis 250 ml per tanaman tomat
- Ulangi pengocoran tomat dengan NPK 16:16:16 setiap 10 hari sekali
Pada umur
tanaman tomat di polybag sudah memasuki fase generatif atau pada usia 45 hari,
berikan pupuk organik cair (POC) yang mengandung unsur hara N, P, K dan unsur
mikro serta mikroorganisme. Siram sesuai dengan dosis anjuran.
Pengendalian hama dan penyakit tomat di polybag
Secara umum,
hampir tidak ada serangan hama dan penyakit pada tanaman tomat yang dibudidaya
di polybag di perkarangan rumah. Apalagi, kebersihan media tumbuh dan
lingkungan yang bersih dari semak-semak, maka tanaman tomat di polybag aman
dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti serangga dan penyakit
lainnya.
Baca juga ini :
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Kelapa dan Cara Applikasi
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
Biarpun
demikian, jika ada hama dan penyakit yang mengganggu tanaman tomat di polybag,
lakukan tindakan cerdas, yaitu kendalikan dengan cara mekanis dan menggunakan
pestisida organik agar buah tomat aman dikonsumsi dan tidak mencemarkan
lingkungan.
Panen tomat di polybag
Tanaman tomat
yang dikembangkan di polybag atau pot sudah dapat dipanen mulai usia 2 bulan
atau lebih sedikit. Waktu ini sangat dipengaruhi pada tepat tidaknya mengikuti
prosedur atau petunjuk praktis menanam tomat di polybag.
Tanda-tanda
buah tomat sudah bisa dipanen jika sudah terlihat perubahan warna dari hijau
menjadi kuning kemerahan atau sekitar 30% sudah matang. Cara panen tomat sangat
mudah, yaitu dengan memetiknya. Demikian cara menanam tomat di polybag atau
pot agar tumbuh subur dan banyak buahnya.
Begitulah cara menanam tomat, khususnya, menanam tomat di polybag. Dengan cara semai biji tomat yang benar dan diikuti dengan perawatan yang baik, maka Insya Allah tanaman tomat akan berbuah banyak.
Begitulah cara menanam tomat, khususnya, menanam tomat di polybag. Dengan cara semai biji tomat yang benar dan diikuti dengan perawatan yang baik, maka Insya Allah tanaman tomat akan berbuah banyak.