--> Petunjuk Praktis Cara Menanam Tomat di Polybag Agar Banyak Buahnya | Pupuk Lahan

19 November 2018

Petunjuk Praktis Cara Menanam Tomat di Polybag Agar Banyak Buahnya

| 19 November 2018


Cara Menanam Tomat di Polybag -- Tak ada lahan luas, lahan sempit pun bisa bercocok tanam tomat seperti menanam tomat di polybag atau pot. Budidaya tomat di polybag atau pot adalah cara cerdas memanfaatkan perkarangan sempit atau lahan terbatas. 

Walaupun menanam tomat dalam polybag, bisa saja memberikan hasil yang melimpah jika teknik budidayanya dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, sebelum mulai menanam tomat, sebaiknya kita memahami dan membaca petujuk praktis tentang bagaimana cara menanam tomat di polybag atau pot.

Petunjuk Praktis Cara Menanam Tomat di Polybag Agar Banyak Buahnya



Ada yang sudah menanam tomat di polybag walaupub tidak mengerti cara menanam tomat. Makanya tomat tidak produktif. Banyak bunga yang rontok, buahnya pun kecil-kecil dan tanaman tumbuh kerdil. 

Tidak sedikit yang kecewa dan menyalahkan kondisi tumbuh tomat mungkin tidak sesuai seperti harus daerah dingin atau sejuk. Ada juga yang bingung apa pupuk tomat di polybag yang cocok dan alasan-alasan lainnya. Padahal, semuanya karena belum menerapkan cara menanam tomat yang benar.


Menanam tomat di polybag sesuaikan dengan kondisi tumbuh 


Kalau melihat syarat tumbuh komoditas tomat sebenarnya tomat dapat hidup hampir di semua tempat, baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Jadi, kalau menanam tomat dalam polybag atau pot tidak maksimal buahnya, bukan karena ketinggian tempat. Ada syarat-syarat lain mungkin belum terpenuhi. Yuk kita lanjut, apa syarat lainnya.

Asalkan tanah gembur, drainase okay, cukup unsur haranya, dan kelembaban tanah tetap terjaga, tanaman tomat tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, tanaman tomat menghendaki ada penyinaran yang cukup agar dapat menghasilkan karbohidrat sehingga bunga dan buahnya banyak.

Sudahkah Anda menanam tomat di polybag atau pot sesuai dengan kondisi tumbuhnya" Apakah tanaman tomat mendapat cahaya matahari yang cukup minimal 6 jam, terutama matahari pagi? Atau sudah cukupkah unsur hara dengan memberi pupuk tanaman tomat yang sesuai jenis, dosis dan waktunya?

Baiklah, mari kita mulai dengan lembaran baru untuk menumbuhkan atau menanam tomat di polybag atau pot. Sebab, dengan mengetahui tip/cara menanam tomat di polybag, maka tanaman akan tumbuh subur mulai masa vegetatif sampai memasuki fase generatif (masa berbuah).


Tahapan budidaya tomat di polybag

Ada beberapa tahapan yang perlu mendapat perhatian ketika memulai budidaya tomat di polybag. Tahapan menanam tomat yang dimaksud adalah mulai pembibitan, pengolahan tanah/media tanam, penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit dan sampai dengan tahapan panen. Secara umum, kita melihat tahapan-tahapan ini hampir sama dengan cara menanam tomat di lahan yang luas.

Namun, yang namanya menanam tomat dalam wadah terbatas, perlakuannya tetap ada yang berbeda. Menanam tomat di polybag tidak perlu bedengan, tetapi perlu meracik media tanam untuk dimasukkan dalam polybag . 

Demikian juga dengan jarak tanam tomat, tomat di polybag bisa kita atur sesuai dengan keterbatasan tempat yang ada. Jadi, ada perbedaan-perbedaan tertentu antara budidaya tomat di kebun/sawah dengan teknik tanam tomat di pot atau polybag.


Menanam Tomat di Polybag perlu menyiapkan benih dan penyemaiannya


Benih tomat yang akan dijadikan bibit untuk menanam tomat di polybag tentu harus didapat dari induk yang sehat dan bebas penyakit. Benih juga bisa diperoleh dengan cara membeli di toko pertanian. 

Namun, kalau hanya sekadar ingin menyalurkan hobi menanam tomat dalam polybag di rumah, Anda bisa gunakan buah tomat dari pasar untuk diambil bijinya dan disemai. Caranya, cukup diiris tipis buah tomat dan taruh di polybag atau timba yang telah diisi dengan media semai.


Siapkan benih tomat

Serius mau menanam tomat? Belilah benih tomat varietas unggul. Tapi, harap diperhatikan kemasan benih seperti tanggal kadaluarsa, izin produksi, dan daya tumbuh. Intinya, belilah benih dalam kemasan yang legal dan terjamin mutunya.

Kebutuhan benih tomat untuk ditanam di polybag disesuaikan dengan jumlah polybag atau pot. Tiap-tiap polybag akan ditanam nantinya dengan satu bibit tomat. 

Jadi, kalau daya tumbuh benih tomat 90%, maka kebutuhan benih harus ditambah 10% lagi dari jumlah polybag yang sudah disiapkan. Kalau kebutuhan benih tomat untuk tanam di lahan biasanya 100 – 150 gram per hektar.


Perlakuan benih tomat sebelum semai

Bagaimana cara semai benih tomat biar cepat tumbuh? Sebelum disemai, benih tomat direndam terlebih dahulu dalam air hangat selama 30 menit sampai 1 jam. Kemudian pisahkan benih yang mengambang dan yang tenggelam. Ambil benih tomat yang tenggelam saja. Lalu semai di tempat persemaian. Ups,,,tunggu dulu. Kita buat media persemaian dulu seperti di bawah ini.


Menyiapkan media/wadah semai benih tomat

Sebaiknya, benih tomat yang akan ditanam dalam polybag disemai terlebih dahulu. Tempat persemaian benih tomat banyak pilihannya seperti bedengan, kotak kayu, polybag besar, polybag kecil, gelas air mineral bekas, planter bag, dan lainnya. Kita pilih contoh wadah semai benih dalam postingan cara menanam tomat di polybag dua saja, yaitu kotak kayu dan gelas air mineral bekas.

Pilihan pertama menyemai benih dalam kotak kayu ukuran 20 cm x 20 cm x 20 cm. Campurkan tanah dan pupuk kandang 1:1 dan aduk secara merata. Masukkan campuran media semai tersebut ke dalam kotak kayu sampai ketinggian 3/4 saja. Siram sampai lembab media semai tersebut. Selanjutnya, sebar benih secara jarang 3-5 cm jarak tiap benih. Tutup dengan tanah tipis saja di atasnya. Dan tutup lagi dengan daun pisang atau daun kelapa atau kertas koran. Dalam waktu 3-4 hari benih tomat sudah mulai berkecambah.

Pilihan kedua menyemai benih dalam gelas air mineral bekas atau pot bunga kecil. Masukkan media semai campuran tanah dan pupuk kandang sampai ¾ gelas dan siram. Masukkan satu benih tomat tiap gelas tepat di tengahnya dengan kedalaman 3 mm. Tutup dengan tanah secara tipis saja. 

Menyemai Benih Tomat dalam Polybag
Bibit Tomat Mulai Tumbuh

Setelah tumbuh bibit tomat tumbuh daun 4-5 helai atau dalam waktu 30 hari setelah semai, bibit tomat sudah dapat ditanam dalam polybag atau pot besar.


Ukuran polybag/pot untuk menanam tomat


Pilihlah polybag atau pot yang ukurannya agak besar untuk bercocok tanam tomat. Ini agar dapat menampung media tanam, nutrisi yang optimal, dan berkembangnya akar tomat di dalam polybag. Anda juga bisa menggunakan karung beras bekas sebagai gantinya polybag.

Ukuran polybag agar menghasilkan tomat yang berlimpah digunakan polybag minimal yang berdiameter 30-35 cm. Di samping itu, pastikan polybag untuk menanam tomat atau wadah lainnya yang digunakan berkualitas sehingga tidak mudah sobek/pecah.

Petunjuk Praktis Cara Menanam Tomat di Polybag Agar Banyak Buahnya



Media tanam tomat di polybag

Menanam tomat di polybag harus dipersiapkan media tanam yang berkualitas. Media tanam tomat di polybag harus tersedia unsur hara, gembur, poros, dan drainase yang lancar. 

Oleh karena itu, ramulah media tanam tomat terdiri dari tanah gembur, pupuk kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1;1 dan tambahkan NPK 16:16:16 yang sudah dihaluskan sebanyak 2 gram per polybag/pot. Aduk hingga merata. Terakhir, masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag atau pot setengahnya saja.

Setengahnya lagi akan ditambahkan secara bertahap nantinya mengikuti pertumbuhan tanaman tomat di polybag (lihat di pemupukan di bawah). Oh, iya, biarkan media tanam yang telah diisi dalam polybag atau pot selama seminggu sebelum tanam agar media tanam lebih kompak.


Menanam Tomat di Polybag

Menanam Bibit Tomat
Menanam Tomat dalam Polybag/Karung Bekas

Cara menanam tomat di polybag atau cara memindahkan bibit tomat ke media tanam dalam polybag sangat mudah. Jika bibit dari media semai kotak kayu, cungkil bibit. Usahakan bibit yang dicungkil ada tanah yang melekat bersama akarnya. Jika bibit dari media semai gelas air mineral bekas, keluarkan bibit beserta media semainya, hati-hati jangan rusak media semai dengan perakaran.

Selanjutnya, buat lubang tanam tepat di tengah media tanam di polybag. Masukkan bibit tomat secara perlahan-lahan ke dalam lubang dan tutup dengan tanah. Padatkan media tumbuh di sekelilingnya agar bibit tomat tidak goyah. Kemudian bibit tomat yang telah ditanam di polybag jangan lupa disiram secukupnya. Tempatkan polybag atau pot pada area yang terkena sinar matahari.


Pemeliharaan tomat di polybag

Cara budidaya tomat di polybag sudah ok, gimana menjaga biar cepat gede, daun-daunnya hijau, batang kuat, dan berbuah lebat?Agar tanaman tomat di polybag tumbuh subur dan memberikan hasil yang melimpah atau berbuah banyak, maka pemeliharaan tanaman tomat di polybag mesti dilakukan dengan baik. 

Siram tanaman tomat secara teratur. Sambil menyiram, perhatikan mana bibit yang tidak tumbuh. Tanaman tomat yang tidak tumbuh setelah 7 hari tanam, segera disulam dengan bibit lain. Makanya, usahakan bibit untuk penyulaman harus tersedia atau ada stok bibit.

Walaupun menanam tomat di media polybag, lakukan penyiangan jika tumbuh gulma agar tidak terjadi perebutan nutrisi tanaman tomat dengan rumput-rumput di sekitarnya. Ini salah satu perhatian yang harus dilakukan agar tomat tumbuh sehat, daun-daun hijau, dan buahnya banyak serta besar-besar.

Tunas-tunas air atau tunas liar dan tidak produktif agar dilakukan perempelan tunas. Kegiatan perompesan tunas tomat sudah harus dilakukan sejak tanaman tomat sudah mulai tumbuh tunas di ketiak daunnya. Lakukan perempelan tunas sampai beberapa kali. Tinggalkan 2-3 cabang utama saja.

Selanjutnya adalah pemasangan ajir. Meskipun menanam tomat di polybag, pemasangan ajir tetap diperlukan. Sebab, tanaman tomat tumbuhnya tinggi sampai 1 meter lebih dan buahnya yang berat.  Dengan adanya ajir, maka akan dapat menyangga atau menopang tanaman tomat. Ajir bisa menggunakan bambu dengan ketinggiannya 1,5 meter atau lebih sesuai dengan ketinggian tanaman tomat. Ikat tanaman tomat dan ajir secara longgar agar batang tomat dapat tumbuh tanpa terganggu.

Satu hal lagi yang sangat menentukan produktivitas tanaman tomat di polybag adalah pemupukan. Pemupukan harus diberikan dalam waktu, jenis dan dosis yang tepat. Kita bahas pupuk secara khusus di bawah ini.


Pemupukan tomat di polybag

Tips pemupukan tomat yang ditanam dalam polybag berbeda dengan yang ditanam di lahan. Pupuk yang diaplikasikan untuk tomat dalam polybag bisa pupuk organik saja dan boleh juga kombinasi. Penulis menggunakan cara pemupukan tomat dengan kombinasi pupuk kompos + tanah gembur + NPK.

Pada umur tomat dalam pot atau di polybag 15 hari setelah tanam, berikan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 2,5 gram per tanaman tomat. Tempatkan pupuk NPK di sekeliling pangkal tanaman dengan jarak 10 cm dari batang. Kemudian tutup dengan campuran pupuk kompos dan tanah gembur (top soil) dengan perbandingan 2:1. 

Karena penambahan media tumbuh tomat di polybag secara bertahap, maka pada tahap pertama ini campuran tanah dan kompos ditambah sampai ketinggian 3/4 tinggi polybag.

Pemupukan tomat di polybag selanjutnya dilakukan pada umur tomat 30 hari setelah tanam (HST). Dosis pupuk NPK diberikan sebanyak 5 gram per polybag/pot. Caranya sama dengan cara pemupukan pada tahap pertama yang diikuti dengan penambahan campuran tanah dan kompos.

Walaupun demikian, altenatif lain pemupukan tomat di polybag bisa juga dengan pengocoran. Cara pengocoran NPK 16:16:16 untuk pemupukan tomat di polybag seperti berikut ini ;

  • Larutkan 1 sendok teh NPK 16:16:16 ke dalam 1 liter
  • Aduk sampai terlarut semua
  • Cor tanaman tomat dengan dosis 250 ml per tanaman tomat
  • Ulangi pengocoran tomat dengan NPK 16:16:16 setiap 10 hari sekali

Pada umur tanaman tomat di polybag sudah memasuki fase generatif atau pada usia 45 hari, berikan pupuk organik cair (POC) yang mengandung unsur hara N, P, K dan unsur mikro serta mikroorganisme. Siram sesuai dengan dosis anjuran.


Pengendalian hama dan penyakit tomat di polybag

Secara umum, hampir tidak ada serangan hama dan penyakit pada tanaman tomat yang dibudidaya di polybag di perkarangan rumah. Apalagi, kebersihan media tumbuh dan lingkungan yang bersih dari semak-semak, maka tanaman tomat di polybag aman dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti serangga dan penyakit lainnya.

Baca juga ini :

Biarpun demikian, jika ada hama dan penyakit yang mengganggu tanaman tomat di polybag, lakukan tindakan cerdas, yaitu kendalikan dengan cara mekanis dan menggunakan pestisida organik agar buah tomat aman dikonsumsi dan tidak mencemarkan lingkungan.


Panen tomat di polybag

Tanaman tomat yang dikembangkan di polybag atau pot sudah dapat dipanen mulai usia 2 bulan atau lebih sedikit. Waktu ini sangat dipengaruhi pada tepat tidaknya mengikuti prosedur atau petunjuk praktis menanam tomat di polybag.

Tanda-tanda buah tomat sudah bisa dipanen jika sudah terlihat perubahan warna dari hijau menjadi kuning kemerahan atau sekitar 30% sudah matang. Cara panen tomat sangat mudah, yaitu dengan memetiknya. Demikian cara menanam tomat di polybag atau pot agar tumbuh subur dan banyak buahnya. 

Begitulah cara menanam tomat, khususnya, menanam tomat di polybag. Dengan cara semai biji tomat yang benar dan diikuti dengan perawatan yang baik, maka Insya Allah tanaman tomat  akan berbuah banyak. 

Related Posts