--> Ini Dia Pupuk Alami Terbaik untuk Tanaman Hias yang Tumbuh di Air | Pupuk Lahan

27 Agustus 2023

Ini Dia Pupuk Alami Terbaik untuk Tanaman Hias yang Tumbuh di Air

| 27 Agustus 2023

 

Apakah Anda sedang menanam tanaman hias dalam air, namun pertumbuhannya lambat dan tidak subur? Apakah Anda juga bingung pupuk apa yang bagus, ekonomis dan praktis  untuk tanaman hias dalam air alis tanpa tanah? Jika iya, Anda sudah tepat berada pada artikel ini. Sebab, kami akan mengulas tentang aneka pupuk alami untuk tanaman hias khususnya tanaman hias dalam air.

Tanaman hias Sirih Gading dalam air
Sirih Gading di Media Air

Pemupukan yang tepat merupakan salah satu rahasia sukses dalam perawatan tanaman hias yang ditanam dalam di media air. Oleh karena itu, Anda perlu mengenal jenis pupuk yang natural dan bersifat organic agar mudah dalam memupuk tanaman hias di rumah.

Jenis Tanaman Hias Air

Tanaman hias dalam air, biasanya dijadikan sebagai tanaman hias indoor. Ada banyak jenis tanaman hias yang dapat ditanam dan tumbuh dalam media air. Jenis tanaman hias air misalnya, sirih gading, lidah mertua (sansevieria), pakis lidah, melati air, bamboo air, dan lain sebagainya.

Tanaman Hias Lidah Mertua di Media Air
Lidah Mertua Dalam Media Air

Rajin Menanam, Lupa Memupuk

Menanamnya pun sangat mudah. Hanya dengan menggunakan pot bening yang berisi air biasa. Tapi, sayangnya, umumnya setelah ditempatkan dalam air, lalu tanaman hias tersebut dibiarkan dalam air tanpa nutrisi. Al-hasil dapat dipastikan, lama-kelamaan tanaman hias tersebut tumbuh enggan, mati pun tak mau alias merana.

Meskipun Anda rajin mengganti air setiap 3 atau 5 hari sekali, tetap percayalah bahwa tanaman hias tersebut  tidak mendapatkan  nutrisi penting untuk tumbuh dan berkembang. Kuncinya ada pada perawatan, yaitu pemupukan. Tambahlah sedikit pupuk ke dalam air tersebut.

Seandainya tanaman hias yang ditanam dalam air diberikan sedikit pupuk alami atau pupuk organik, maka ceritanya akan berbeda. Tanaman hias di air akan tumbuh subur karena mendapat asupan nutrisi seperti nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K) yang merupakan unsur hara makro untuk pertumbuhan tanaman.

Sumber Pupuk Alami untuk Tanaman Hias Air

Cukup banyak bahan-bahan organik bin alami yang terbuang dan berserakan disekitar kita. Misalnya, lihatlah berapa banyak setiap hari bahan untuk pupuk alami tanaman hias yang ada di dapur rumah. Di sana akan terlihat jelas cukup banyak, mulai dari air cucian ikan sampai dengan air cucian beras. Bahkan, mulai dari kulit pisang sampai dengan kulit telur pun banyak.

Bahan organik tersebut di atas masih seputar rumah. Belum lagi kita sorot mata ke pasar, kita masuk ke restoran, kita langkah kaki ke kebun, dan kita teropong ke berbagai tempat lainnya, di sana pasti banyak menyisakan sampah-sampah sebagai sumber pupuk untuk tanaman.

Yakinlah, semua bahan organik nan alami mengandung sejumlah unsur hara baik makro maupun mikro, seperti N, P, K, dan lainnya. Unsur-unsur tersebut sebagai zat penting untuk pertumbuhan tanaman.

Baiklah, mari kita lihat berikut ini sejumlah pupuk alami untuk tanaman hias air yang ada di dekat kita sehari-hari. Bahan penyubur alami tanaman hias tersebut pasti sangat ekonomis dan praktis untuk diaplikan ke tanaman.

 

1. Kulit pisang

Setiap hari, Anda pasti menemukan kulit pisang, baik di rumah maupun di pasar. Aneka jenis kulit pisang bisa dengan mudah kita temukan.

Nah, untuk dijadikan pupuk tidak harus kulit pisang khusus. Boleh kulit pisang dari jenis pisang apa saja. Karena semua kulit pisang mengandung nutrisi alami untuk tanaman.

Cara penggunaannya sangat simple. Sediakan 3 sampai 4 kulit pisang, potong kecil-kecil, keringkan selama lima sampai tujuh hari, lalu haluskan hingga menjadi bubuk halus. Simpan ini dalam toples dan tambahkan sejumput ke dalam air sesekali.

Cara lain boleh juga dengan merendam 2 malam kulit pisang dalam air. Lalu saring dan ambil airnya untuk memupuk tanaman yang tumbuh di air tersebut.

2. Cangkang telur

Pupuk alami yang berasal dari cangkang telur tentu saja cukup bagus untuk menyuburkan tanaman hias. Untuk penggunaannya boleh cangkang atau kulit telur ayam dan boleh juga kulit telur bebek, puyuh, dan lainnya. 

Tak usah banyak-banyak, cukup 5-7 cangkang telur. Sebelum digunakan, cuci sampai bersih, dan keringkan selama tiga sampai lima hari. Kemudian, hancurkan cangkang tersebut sampai berbentuk tepung atau bubuk halus.

Nah, tepung cangkang telur tersebut tambahkan ke dalam air yang ada tanaman hias. Tidak usah banyak, cukup setengah sendok teh bubuk sebulan sekali.  Pupuk ini secara khusus untuk memberi tambahan kalsium yang dibutuhkan tanaman hias.

3. Air cucian beras

Jangan buang-buang air cucian beras karena ia nutrisi alami untuk tanaman Anda. Air cucian beras ini merupakan pupuk NPK alami yang lengkap. Bahkan, jika air cucian beras difermentasi bermanfaat dalam menangkal hama tanaman rumahan dan mendorong pertumbuhan bakteri sehat.

Cara aplikasi air cucian beras (tanpa fermentasi) untuk tanaman hias di air seperti ini, tambahkan 2 sampai 4 sendok teh air cucian beras yang direndam ke dalam air vas setiap beberapa hari untuk hasil terbaik.

4. Teh Celup Bekas

Umumnya, orang-orang ingin praktis membuat teh. Jadi, mereka menggunakan teh celup. Nah, kalau Anda juga sering pakai teh celup, tentu ada sampahnya di rumah. Jangan buang, jadikan pupuk tanaman hias Anda di rumah.

Cara pakainya begini, masukkan kantong teh bekas ke dalam mangkuk. Tambahkan air segar untuk mengisi mangkuk dan biarkan terendam selama 24 jam. Sekarang, encerkan dengan air dalam rasio 1 : 1. Kemudian pupuklah tanaman hias dengan menambahkan 2 sendok makan ke dalam pot tanaman. Lakukan ini setiap dua sampai empat minggu dan lihatlah hasil yang menakjubkan.

5. Air akuarium

Jika Anda punya aquarium di rumah yang berisi ikan di dalamnya, sangat beruntung. Kenapa? Karena air akuarium tersebut adalah pupuk terbaik untuk tanaman di air. Air akuarium mengandung sejumlah nutrisi tanaman seperti nitrogen, fosfor, kalium, nutrisi, dan bakteri menguntungkan.

Cara penggunaannya untuk pupuk tanaman hias dalam air, yaitu tambahkan 2 sampai 3 sendok makan ke dalam pot setiap kali Anda mengganti air. Jika air dalam akuarium sangat pekat, encerkan dengan air.

6. Sampah dapur

Sampah dapur berupa sisa-sisa sayuran, termasuk kulit kentang, bisa Anda manfaatkan untuk pupuk tanaman. Anda bisa membuat pupuk yang kaya akan mineral, kalsium, dan vitamin. Caranya, rebus dalam air dan kemudian biarkan dingin.

Setelah mengencerkannya dengan air dengan perbandingan 1 : 1, Anda dapat menambahkan 2 sampai 4 sendok teh ke dalam media air tanaman hias setiap beberapa minggu. Ini juga bagus untuk tanaman seperti bambu rejeki.

7. Garam epsom

Anda tentu tidak asing lagi dengan garam, bukan? Tapi bukan sembarang garam. Ya Garam epsom atau garam kasar.  Garam Epsom ini terdiri dari campuran dua mineral alami, yaitu magnesium sulfat dan oksigen. Rasanya pun cenderung pahit, bukan asin.

Nah, karena mengandung oksigen, magnesium, dan belerang , maka dapat membantu mendorong daun yang lebih sehat dan lebih penuh dan menjaga tanaman tetap hijau bahkan saat tumbuh di air.

Cara penggunaannya, tambahkan sejumput garam kasar ke stoples tanaman air setiap beberapa minggu sekali untuk hasil terbaik.

Masih Banyak Sumber Pupuk Organik Lainnya

Sebetulnya masih banyak pupuk alami yang lain jika Anda rajin mencarinya, misalnya ada air cucian ikan, ada kulit nanas, ada air kelapa, dan lainnya. Semua itu bisa untuk memupuk tanaman termasuk tanaman hias yang ditanam dalam air.

BACA JUGA :

1 sendok pupuk berapa gram? Ini cara mengetahuinya

Itulah pupuk alami nan organik yang dapat menyuburkan tanaman hias yang ditanam dalam air. Gunakan pupuk ramah lingkungan tersebut secara teratur untuk hasil terbaik. Dengan memanfaatkan sejumlah bahan yang ada di dapur Anda, maka merawat tanaman hias di air pun akan semakin mudah dan menyenangkan. Selamat mencoba.

Related Posts