--> Pupuk untuk Bunga Kol agar Subur dan Kualitas Kembang Pun Bagus | Pupuk Lahan

12 Maret 2020

Pupuk untuk Bunga Kol agar Subur dan Kualitas Kembang Pun Bagus

| 12 Maret 2020

Bunga kol, lazim juga disebut dengan kembang kol, merupakan jenis sayuran yang cukup menarik untuk ditanam. Bukan saja karena nilai gizi, tetapi kembang kol memiliki prospek pasar yang bagus dengan nilai jual yang terbilang tinggi. Kalaulah budidayanya tepat, seperti menggunakan pupuk untuk bunga kol yang cocok, tentu saja pertumbuhannya subur dan produksi pun tinggi.

Pupuk untuk Bunga Kol agar Subur dan Kualitas Kembang Pun Bagus
Kembang Kol

Kembang kol ; Dataran tinggi tumbuh, dataran rendah pun produktif
Sebelum lanjut ke pupuk untuk kembang kol, kita lihat sekilas tempat tumbuh yang cocok dan varietasnya. Oh, iya dalam artikel ini, kadang-kadang disebut kembang kol, kadang ditulis bunga kol. Tidak usah bingung karena keduanya sama saja. Kalau nama ilmiah sudah jelas sebutan untuk bunga kol, yaitu Brassica Oleraceae. Sedang di luar negeri disebut dengan Cauliflower.
Dulu, seperti halnya brokoli, bunga kol hanya dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi dengan hawa yang sejuk. Dengan kata lain, petani yang bisa menanam kembang kol hanyalah mereka yang tinggal di dataran tinggi.
BACA JUGA : Ini Pupuk Dasar Brokoli yang Menentukan Hasil Panen dan Besar Kecilnya Krop
Tetapi, seiring dengan kemajuan dunia pertanian, kembang kol sudah tidak aneh lagi ketika dibudidaya di dataran rendah. Bukan hanya tumbuh, produksi kembang kol di dataran rendah pun cukup bagus.
Para petani yang ingin menanam di dataran rendah, tentu saja ada syaratnya. Petani mesti menggunakan varietas kembang kol yang khusus diproduksi untuk dataran rendah. Misalnya, produksi cap panah merah, jenis kembang kol Mona F1, PM 126 F1, dan lainnya.
Baik menanam kol bunga di dataran tinggi maupun di dataran rendah, perlu pengetahuan yang cukup. Sebab, banyak hal yang menentukan berhasil tidaknya budidaya kembang kol.
Mulai dari pengetahuan tentang syarat tumbuh yang sesuai, pemilihan varietas unggul dan sehat, perawatan yang tepat dan rutin, sampai dengan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) mesti dimiliki oleh petani jika ingin sukses budidaya kembang kol.
Namun dalam artikel ini, pupuklahan.blogspot.com ingin membahas secara khusus tentang pupuk untuk bunga kol yang tepat supaya produksinya bagus. Sebab, masih ada teman-teman yang menanam kembang kol, masih ‘pusing’ dengan jenis pupuk untuk tanaman kembang kol. Yuk, kita cari tau pupuk untuk bunga kol.

Pupuk yang tepat menentukan pertumbuhan dan kualitas kembang kol
Supaya pertumbuhan dan produktivitas bagus, maka salah satu rahasianya adalah bagaimana Anda dapat memberikan pupuk yang baik untuk kembang kol. Anda mesti aplikasikan pupuk yang cukup, sesuai jenis, dosis tepat, waktu aplikasi, dan diikuti dengan cara pemupukan yang benar agar tumbuh subur dan produksi kembang kol pun bisa lebih optimal.
Bahkan, pupuk juga menentukan kualitas dari bunga kol. Cita rasa dari bunga kol serta ukuran besar kecilnya kepala bunga, sangat dipengaruhi dari asupan nutrisi atau pupuk yang cocok untuk kembang kol.
Misalnya, jika kekurangan unsur kalium (K) selama pertumbuhannya, maka kualitas kembang kol rendah seperti kurang manis dan bunganya kecil. Sebab, unsur hara K memang tugasnya untuk meningkatkan kualitas hasil panen. Demikian unsur-unsur hara lainnya yang masing-masing berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman bunga kol.

Jenis pupuk untuk bunga kol
Apapun jenis pupuk yang digunakan dalam menanam bunga kol, yang terpenting adalah pupuk tersebut mengandung unsur hara baik makro maupun mikro serta mudah diserap oleh tanaman. Selain itu, dalam memilih jenis pupuk, perlu juga dipertimbangkan dari sisi ekonomi, kemudahan mendapatkan, dan kepraktisan dalam aplikasinya.
Secara umum, ada 2 jenis pupuk yang sering dipakai dalam budidaya bunga kol, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik alias pupuk kimia.
Untuk pupuk organik, petani kembang kol bisa mengunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Tidak mesti pupuk kandang ayam, pupuk kandang dari kotoran sapi atau kerbau pun bisa untuk menyuburkan lahan kembang kol.
Sedangkan pupuk untuk bunga kol lainnya adalah pupuk kimia. Pupuk sintesis ini bisa berupa pupuk majemuk seperti NPK atau phonska, bisa pupuk tunggal seperti urea, ZA, SP-36, dan KCL, dan bisa juga kombinasi dari pupuk majemuk dan pupuk tunggal. Yang penting tersedianya unsur hara dalam jumlah yang cukup untuk pertumbuhan bunga kol.

Pupuk dasar kembang kol
Sebelum menanam kembang kol, Anda sebenarnya harus memastikan bahwa lahan tersebut subur dengan tanah yang gembur. Untuk memastikannya, Anda tentu saja perlu uji tanah.
Namun, jika tes tanah tidak dilakukan, maka perlu kiranya untuk menambahkan pupuk dasar pada saat penyiapan lahan kembang kol. Apa pupuk yang cocok untuk kembang kol sebagai pupuk dasar?
Pupuk kandang ; Aplikasikan pupuk kandang sebanyak 10-20 ton (tergantung kesuburan) per hektar. Atau, kira-kira ½ - 1 kg per lubang tanam kembang kol. Atau, 1-2 kg per m2.
Dolomit ; Selain itu, agar kondisi lahan tidak masam, maka penaburan dolomit. Kebutuhan dolomit adalah 2 ton per hektar atau 80 gram per lubang tanam atau 2 kg per m2.
Pupuk kimia ; Jenis dan dosis pupuk kimia untuk tanaman bunga kol sebagai pupuk dasar, yaitu 300 kg Phonska per hektar (12,5 gram/lubang tanam atau 30 gram/m2), 150 Kg SP-36 per hektar (6,25 gram/lubang tanam atau 15 gram/ m2), dan 100 Kg KCl per hektar (4 gram/lubang tanam atau 10 gram/ m2).

Cara aplikasi pupuk dasar untuk bunga kol
Pupuk dasar untuk kembang kol sebaiknya tidak boleh diaplikasikan dalam waktu bersamaan. Yang pertama digunakan adalah dolomit dan pupuk kandang. Seminggu kemudian, baru ditambahkan pupuk kimia. Paling telat pupuk kimia sudah diaplikasikan sebagai pupuk dasar seminggu sebelum tanam.
Misalnya, Anda ingin menanam tanaman sayuran bunga kol pada tanggal 15 Maret 2020, maka tanggal 1 Maret 2020 dolomit dan pupuk kandang sudah diaplikasikan ke lahan. Kemudian, tanggal 8 Maret 2020 aplikasikan lagi pupuk kimia. Ini agar pupuk yang diberikan siap diserap oleh kembang kol saat ditanam nantinya.
Pupuk dasar, baik dolomit, pupuk kandang maupun pupuk anorganik, diaplikasikan dengan cara disebar pada bedengan secara merata, kemudian dicampur atau ditutup dengan tanah.

Pupuk susulan untuk bunga kol
Apa saja pupuk susulan dan kapan diaplikasikan untuk tanaman kembang kol. Pupuk untuk bunga kol berupa pupuk susulan diberikan secara bertahap, yaitu susulan I, II, dan III. Cara seperti ini lebih bagus daripada diberikan sekaligus dengan dosis tinggi.
Pupuk susulan I ; Kembang kol sudah mesti dipupuk pada umur 10 hari setelah tanam (HST). Pada tahap pertama ini digunakan pupuk Phonska dengan dosis 36 Kg per hektar (1,5 gram per tanaman). Selain Phonska, ditambahkan juga sedikit pupuk urea dengan dosis 16 Kg per hektar (0,7 gram per tanaman).
Pupuk susulan II ; Pada usia kembang kol 20 HST, pupuk lagi dengan Phonska. Dosisnya 36 kg Phonska per hektar (1,5 gram per tanaman), 16 kg urea per hektar (0,7 gram urea per tanaman), dan tambahkan juga pupuk KCl dengan dosis 28 kg KCl per hektar (1,2 gram KCL per tanaman).
Pupuk susulan III ; Pupuk untuk bunga kol susulan III diberikan ketika berumur 30 HST. Jenis dan dosis sama dengan pupuk susulan II, yaitu 36 kg Phonska per hektar (1,5 gram per tanaman), 16 kg urea per hektar (0,7 gram urea per tanaman), dan tambahkan juga pupuk KCl dengan dosis 28 kg KCl per hektar (1,2 gram KCL per tanaman).

Cara aplikasi pupuk susulan II

Pupuk untuk Bunga Kol agar Subur dan Kualitas Kembang Pun Bagus
Ilustrasi pemupukan. Gambar : pixabay.com

Sebenarnya cukup mudah aplikasi pupuk susulan untuk kembang kol, yaitu dengan cara membenamkan di samping tanaman dengan jarak 15-20 cm dari tanaman. Namun, cara seperti ini agak sulit diaplikasikan jika guludan atau bedengan terpasang mulsa plastik.
Cara aplikasi pupuk susulan lainya yang cukup mudah dan cepat diserap akar tanaman adalah dengan cara pengocoran atau penyiraman larutan pupuk.
Susulan I ; Larutkan 75 gram Phonska dan 35 gram urea ke dalam 10 liter air, aduk-aduk sampai terlarut semuanya. Kemudian siram sebanyak 200 ml per tanaman kembang kol.
Susulan II ; Larutkan 75 gram Phonska, 35 gram urea ke dalam 10 liter air, dan 60 gram KCL,  aduk-aduk sampai terlarut semuanya. Kemudian siram sebanyak 200 ml per tanaman kembang kol.
Susulan III ; Cara membuat larutan pupuk dan penyiraman sama dengan cara susulan II, yaitu larutkan 75 gram Phonska, 35 gram urea ke dalam 10 liter air, dan 60 gram KCL,  aduk-aduk sampai terlarut semuanya. Kemudian siram sebanyak 200 ml per tanaman kembang kol.
Hati-hati ketika menyiram tanaman bunga kol dengan larutan pupuk. Sebisa mungkin hindari terkena bagian daun tanaman. Selain itu, lakukan pemupukan bunga kol pada waktu sore hari.
Itulah pupuk untuk bunga kol yang diaplikasikan semenjak penyiapan lahan sampai dengan masa pertumbuhannya. Dengan pupuk tepat, bunga kol tumbuh subur dan kualitas kembangnya (curd) bagus. Selain pemupukan, jaga kelembaban media tanam kembang kol jangan sampai kering. Lakukan penyiraman jika cuaca cukup panas atau musim kemarau.

Related Posts