7+ Cara Menanam Bawang Merah Dalam Pot dan Pupuknya Ini

Sebelum menuju ke tema tentang cara menanam bawang merah dalam pot, pupuklahan.blogspot.com ingin mengajak Anda untuk melihat sekilas mengapa begitu banyak petani yang menanam bawang merah.

Menanam bawang merah dalam pot

Rupanya, kebutuhan bawang merah sangat tinggi, baik untuk bahan baku industri maupun bumbu masak,  bahkan sebagai bahan obat tradisional. Kalau sebagai penyedap, bawang  yang tinggi vitamin ini, sudah pasti setiap hari dibutuhkan karena sudah melekat dengan bumbu masakan.

Okay, bawang merah umumya ditanam di sawah atau kebun. Cara menanam seperti itu atau di tanah langsung sudah banyak dilakukan petani. Kita tidak bahas tentang itu. Artikel ini ingin kita bahas cara menanam bawang merah dalam pot. Sebab, bercocok bawang merah di pot, polybag,  atau media terbatas cukup menarik dan patut untuk dicoba.

Apalagi bagi Anda yang tidak punya lahan luas atau sekadar ingin menyalurkan hobi bercocok tanam di rumah, maka menanam bawang merah dalam pot menjadi pilihan yang tepat.

Menanam bawang merah mudah dan menguntungkan

Cara budidaya bawang merah dalam pot tidaklah sulit-sulit amat alias memang mudah dilakukan. Asalkan iklimnya cocok, media tanam subur, dan perawatan baik, bawang merah tumbuh subur dan bisa menghasilkan umbi yang banyak.

Menanam bawang merah, baik dalam pot ataupun di lahan tegalan, memang sangat menguntungkan. Sebab, selain bisa untuk konsumsi sendiri hasil panen bawang merah, pasar pun  siap menampungnya dengan harga yang relatif baik.

Tapi, agar dapat dikomersialkan dan meraih laba yang tinggi, Anda tentu harus menanam bawang merah dalam skala lahan luas, baik di sawah maupun di kebun. Kalau menanam dalam pot boleh juga, tapi butuh banyak pot agar muat banyak bawang merah.

Menanam bawang merah dalam pot memang mirip-mirip dengan menanam bawang merah di sawah atau kebun. Meskipun mirip-mirip, namun perlakuannya tidaklah serupa. Untuk itu, Anda mesti memahami cara menanam bawang merah dalam pot supaya tumbuh subur dan produktivitasnya bagus.

7+ Langkah Menanam Bawang Merah dalam Pot

Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menanam bawang merah dalam pot? Yang pasti, Anda tidak perlu mengolah tanah, tapi perlu meracik media tanam. Ada 7 langkah menanamnya dan plus pupuk. Selengkapnya cara menanam bawang merah dalam pot dapat Anda simak dalam penjelasan di bawah ini. Simak, yuk.

1. Pilih pot yang kuat dan relatif besar

Cara bercocok tanam bawang merah dalam pot diawali dengan kesiapan wadah tanam, yaitu pot. Tidak mesti harus pot baru, yang penting pot kuat dan ukurannya relatif besar.

Anda bisa saja gunakan pot atau polybag kecil untuk menanam bawang merah. Tapi perlu dicatat, pot yang gede dapat memuat banyak benih umbi bawang merah dan tentu saja memudahkan sekaligus menghemat waktu dalam merawatnya.

2. Racik media tanam yang subur

Keberhasilan menanam bawang merah dalam pot, salah satunya ditentukan oleh media tanam. Oleh karena itu, Anda mesti cerdas meracik media tanam yang gembur, subur, dan poros.

Apa saja bahan media tanam bawang merah dalam pot? Salah satu alternatif bahan media tanam, yaitu campuran dari tanah, pupuk kandang, dan arang sekam. Perbandingannya 1:1:1.

Sebagai pupuk dasar untuk membangkitkan kesuburan media tanam, Anda tambahkan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 2,5 gram setiap pot. Pupuk ini dihaluskan, kemudian dicampurkan dengan media tanam. 

Selanjutnya, isikan media tanam ke dalam pot. Jangan sampai penuh, Anda cukup menambahkan media tanam atau 3/4 pot saja.

Jangan buru-buru menanam benih bawang merah. Biarkan dulu media tanam yang telah diisi ke dalam pot selama 1 minggu. Ini bertujuan supaya media tanam dalam pot lebih kompak dan pupuk NPK larut dan cepat tersedia untuk pertumbuhan awal bawang merah ketika ditanam.

3. Siapkan benih umbi bawang merah

Benih bawang merah merupakan bagian penting dalam implementasi cara menanam bawang merah dalam pot. Benih atau bibit bawang merah sangat menentukan pertumbuhan dan hasil panen bawang merah.

Anda boleh saja gunakan bawang merah sisa bumbu dapur. Tapi, itu kurang bagus dan bahkan lama sekali tumbuhnya.

Oleh karena itu, pilihlah bibit bawang merah yang bagus dengan kriteria seperti berikut ini.

1. Daya tumbuh tinggi.
2. Varietas bibit bawang merah murni. Pastikan tidak bercampur dengan jenis bawang lainnya.
3. Benih umbi bawang merah sehat atau bebas dari hama dan penyakit.

Nah, untuk mendapatkan bibit bawang merah seperti di atas, Anda bisa beli di toko sarana pertanian. Atau, Anda mesti cari bibit bawang merah yang legal dari penyedia bibit atau petani penangkaran bibit bawang merah.

4. Potong bibit bawang merah supaya cepat tumbuh

Sebelum menanam bawang merah ke dalam pot, potong bibit bawang merah terlebih dahulu. Untuk apa? Ini tentu saja agar pertumbuhan bibit bawang merah lebih cepat.

Pemotongan atau pemangkasan bibit umbi bawang merah dilakukan dengan pis4u tajam dan bersih. Potong sedikit pada bagian ujung umbinya, kira-kira 1/3 saja.

5. Tanam bawang merah ke dalam pot.

Menanam benih umbi bawang merah di pot

Bagaimana cara menanam bawang merah dalam pot? Benamkan ke dalam tanah pangkal umbi bawang merah kira 2/3 saja. Sedang 1/3 bagian berada di atas permukaan tanah.

Ini artinya, umbi bawang merah tidak dibenamkan semuanya. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan, kecuali untuk memudahkan pertumbuhan tunas dan menghindari busuk atau gagal tumbuh. 

Oh..ini lagi, atur jarak tanam bawang merah dalam pot jangan saling berdekatan. Jarak tanam satu sama lain kira-kira 15-20 cm.

6. Tempatkan pot bawang merah pada tempat terbuka

Bawang merah yang cukup mendapat cahaya, bakal tumbuh subur dan produksi umbi bagus. Oleh sebab itu, tempatkan pot pada tempat terbuka dan mendapat cahaya matahari penuh sepanjang hari.

7. Siram bawang merah dalam pot secara teratur

Meskipun bawang merah tidak menyukai banyak air apalagi tergenang, namun penyiraman bawang merah tetap diperlukan agar media tumbuh tidak kering. Media dalam pot cepat sekali kering dibandingkan dengan yang ditanam pada tanah langsung.

Karenanya, lakukan penyiraman secara teratur 1-2 kali setiap hari. Atau, sesuaikan penyiraman dengan keadaan cuaca.

8. Berikan pupuk susulan agar bawang merah subur dan produktif

Meskipun Anda menanam bawang merah dalam pot, perawatan dengan cara memupuknya tidak boleh diabaikan. Pupuklah agar bawang merah tumbuh subur dan produksi umbinya bagus.
BACA JUGA : Mau Hasil Bawang Merah Melimpah? Inilah Jenis Pupuknya yang Tepat

Pupuk susulan I diberikan pada usia 10 hari setelah tanam (HST). Apa pupuk bawang merah dalam pot? Aplikasi pupuk NPK 16:16:16 dengan cara pengocoran atau penyiraman. Caranya, larutkan 50 gram NPK ke dalam 10 liter air, kemudian siram bawang merah secara merata dan secukupnya saja.

Pupuk susulan II diberikan pada 20-25 HST. Aplikasi pupuk NPK dengan cara penyiraman. Caranya, larutkan pupuk NPK sebanyak 75 gram ke dalam 10 liter air. Siram bawang merah secara merata dan secukupnya saja.

Lakukan pemupukan bawang merah pada waktu sore hari. Ini bertujuan untuk menghindari efek negatif dari sisa pupuk terhadap daun bawang merah, seperti terbakar daun,  akibat suhu udara panas di siang hari.

Panen bawang merah dalam pot

Setelah semua langkah di atas Anda lakukan dengan baik, maka panen umbi bawang merah menanti Anda. Kira-kira dalam waktu 60-70 hari, Anda sudah bisa memanennya.

Demikan cara menanam bawang merah dalam pot. Supaya hasilnya memuaskan, lalukan perawatan dengan baik dan teratur. Bersihkan juga gulma yang tumbuh dan kontrol hama dan penyakit.