--> Cara Simpel Menanam Sirsak dari Biji dan Bibit Sambung Pucuk | Pupuk Lahan

9 Juli 2019

Cara Simpel Menanam Sirsak dari Biji dan Bibit Sambung Pucuk

| 9 Juli 2019

Cara Menanam Sirsak – Tanaman sirsak mudah sekali tumbuh. Apalagi jika ditanam pada dataran rendah dengan hawa yang hangat atau panas, tanaman sirsak bisa berbuah banyak. Namun, supaya tumbuh subur dan berbuah lebat, tentu saja harus memahami cara menanam sirsak yang benar.

Menanam sirsak ; dari biji ok, sambung pucuk pun mantap
Menanam sirsak sebetulnya memang mudah. Lihatlah, bukan hanya dari bibit hasil okulasi atau sambung pucuk saja yang bisa ditanam, tetapi dari biji pun kita bisa mulai menanam sirsak. Dengan kata lain, menanam sirsak langsung dari biji ok, mau pilih bibit sambung pucuk pun mantap.
Meskipun demikian, ada perbedaan antara menanam bibit sirsak dari biji dengan menanam sirsak dari bibit okulasi/sambung pucuk. Ini akan kita jelaskan dalam artikel ini.


Cara Simpel Menanam Sirsak dari Biji dan Bibit Sambung Pucuk

Sekilas untuk diketahui, tanaman sirsak (Annona muricata L.) sangat prospektif jika dibudidayakan secara sungguh-sungguh. Sebab, peluang pasar terbuka begitu lebar baik pasar domestik maupun untuk kebutuhan ekspor. Bahkan, dari sisi nilai jual, buah sirsak terbilang relatif tinggi harganya. 

Makanya, karena prospektif dan peluang pasar cukup bagus, yuk kita cari info dulu seputar budidaya sirsak agar kita dapat segera menanam sirsak di rumah atau di kebun.

Pilihan varietas sirsak untuk ditanam
Sebelum menanam sirsak, apakah sudah memilih varietas sirsak? Atau sudahkah mengenal jenis dari buah “durian belanda” ini? Setidaknya ada 5 varietas sirsak yang sudah umum dikenal, yaitu :
  1. Sirsak Lokal
  2. Sirsak Ratu
  3. Sarikaya
  4. Buah Nona (Annona montana)
  5. Biriba (Annona mucosa)

Buah yang berasal dari Amerika latin ini memiliki aroma yang harum dan rasa yang berbeda-beda. Ada sirsak yang rasanya asam manis dan ada juga sirsak yang rasanya lumayan manis dan legit. Sirsak yang rasa manis dan enak adalah sirsak varietas ratu.
Baik, agar Sobat tidak hilang fokus, kita langsung saja ke topik bagaimana cara menanam sirsak yang benar, mudah, dan cepat berbuah.

Tempat yang cocok untuk menanam sirsak
Supaya menanam sirsak jadi benar, ya mesti tau dimana tempat yang cocok untuk menanamnya alias syarat tumbuh sirsak. Kalau orang akademis bilang, kondisi ekologis sangat menentukan pertumbuhan tanaman sirsak.
Sirsak suka tumbuh dan berkembang dengan baik jika ditanam pada ketinggian tempat 0-700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bahkan, bisa juga tumbuh jika ditanam pada ketinggian 1000 mdpl. Tapi, percuma saja menanam sirsak pada ketinggian seperti itu karena pembungaannya sulit sekali.
Sirsak tidak menghendaki tumbuh pada suhu udara dingin-dingin. Sirsak lebih menyukai ditanam pada daerah yang berhawa panas seperti pada temperatur udara 250 – 300C. Sinar matahari yang cukup sangat menunjang pertumbuhannya.
Bagaimana dengan tanah untuk menanamnya? Untuk jenis tanah tidak menjadi soal bagi tanaman sirsak. Yang penting tanah tempat tumbuhnya ada bahan organik, relatif subur, dan pH-nya berkisar dari 4,5-8.
Kalau ketersediaan air, ya sirsak sudah pasti butuh air tanah yang cukup. Tetapi, pohon sirsak “tidak bisa berenang apalagi bernafas”  kalau air menggenanginya. Artinya, jika menanam pohon sirsak, harap dipastikan tersedia drainase agar tidak menggenangi lahan tanaman sirsak ketika hujan lebat.

BIBIT UNTUK MENANAM SIRSAK
Seperti sudah penulis katakan sekilas di atas tadi, bibit untuk menanam sirsak bisa berasal dari biji (benih) dan bisa juga dari bagian pohon yang diperbanyak secara vegetatif seperti sambung pucuk dan okulasi.
Namun, sebelum menuju bagaimana cara pembibitan sirsak baik secara generatif maupun vegetatif. Kita lihat dulu kelebihan dan kekurangan perbanyakan bibit sirsak melalui biji (generatif) dengan sambung pucuk (vegetatif).
Kelebihan perbanyakan bibit sirsak melalui biji
  • Bisa diperoleh bibit dalam jumlah yang banyak
  • Cepat dan relatif murah

Kekurangan perbanyakan bibit sirsak melalui biji
  • Berbuah dalam waktu yang lama (+/- 5 tahun)
  • Sifat-sifat induknya seperti ukuran, rasa, dan lainnya tidak diwariskan semuanya

Cara Simpel Menanam Sirsak dari Biji dan Bibit Sambung Pucuk
Buah Sirsak

Kelebihan perbanyakan bibit sirsak melalui sambung pucuk
  • Sifat-sifat induk pohon sirsak diwariskan ke bibit yang baru
  • Pohon sirsak akan cepat berbuah (+/- 2 tahun)

Kekurangan perbanyakan bibit sirsak melalui sambung pucuk
  • Relatif mahal untuk pengadaan bibit sirsak
  • Butuh entres dari indukan sirsak unggul dalam jumlah yang banyak

Nah, melihat kelebihan dan kekurangan itu, tampaknya perbanyakan bibit sirsak melalui vegetatif lebih menguntungkan. Sebab, waktu berbuah relatif cepat dan kualitas buahnya tak perlu diragukan karena persis sama seperti kualitas buah dari indukannya.

1. Bibit sirsak berasal dari penyemaian biji
Jika ingin menanam sirsak dengan menggunakan bibit yang berasal dari biji, maka biji harus disemai terlebih dahulu. 
Namun, sebelum melangkah ke penyemaian, perhatikan dulu syarat-syarat biji yang baik. Misalnya, biji untuk bibit harus berasal dari varietas sirsak unggul, sehat, dan sudah berumur lebih dari 5 tahun. Sebaiknya, biji diambil dari buah sirsak yang sudah masak di batangnya. 


    Cara Simpel Menanam Sirsak dari Biji dan Bibit Sambung Pucuk
    Biji Buah Sirsak

    Cara Semai Biji Sirsak

    Baik, Sobat mungkin ingin tau bagaimana memperbanyak bibit sirsak dari biji? Lihat cara pembibitan sirsak dengan cara penyemaian biji seperti berikut ini.
    1. Cuci biji sirsak sampai bersih
    2. Pilih biji yang berukuran sedang dan seragam
    3. Jemur atau angin-anginkan terlebih dahulu agar kering selama 1-2 hari
    4. Buat media semai berupa bedengan (ukuran lebar 1-2 meter dan tinggi 30 cm, panjang bedengan disesuaikan)
    5. Tambahkan pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1
    6. Siram media semai sampai lembab
    7. Tanam biji sirsak pada media semai dengan kedalaman +/- 2cm, tutup dengan tanah gembur di atasnya, atur jaraknya +/- 5 cm
    8. Siram secara rutin untuk menjaga kelembaban media semai
    9. Jika bibit sirsak sudah tumbuh 2 helai daun, segera pindahkan ke dalam polybag

    Selain menyemai di bedengan, biji sirsak dapat juga disemai langsung dalam polybag yang berukuran 5 x 10 cm atau 20 x 30 cm. Isi media semai ke dalam polybag terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang. 

    Langkah-langkah semai biji dalam polybag secara umum sama dengan langkah semai biji sirsak pada bedengan. Hanya saja berbeda pada campuran media semai (lihat langkah 4 dan 5 di atas).

    Cara Memindahkan Bibit dari Bedengan ke Polybag
    1. Isi polybag dengan media tanam berupa campuran pupuk kandang dan tanah, perbandingannya 1:1
    2. Cungkil secara pelan-pelan bibit sirsak agar tanah melekat pada akarnya
    3. Tanam bibit sirsak dalam polybag
    4. Jika bibit sirsak sudah tumbuh dengan tinggi minimal 60 cm, atau sudah berumur 10 - 12 bulan, bibit siap dipindahkan ke lahan tanam

    Cara Simpel Menanam Sirsak dari Biji dan Bibit Sambung Pucuk
    Bibit sirsak hasil semaian biji dalam pot gelas air mineral bekas

    2. Bibit sirsak berasal dari sambung pucuk
    Jika mau sirsak cepat berbuah dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan, maka tanamlah sirsak dengan menggunakan bibit hasil perbanyakan vegetatif. Bibit sirsak hasil sambung pucuk cukup banyak tersedia di nursery atau pada penyedia bibit. Sobat tinggal beli saja.
    Selain membeli, bibit sirsak sambung pucuk (vegetatif) juga dapat diperbanyak sendiri asalkan punya keahlian, ada batang induk untuk mengambil entresnya, dan ada batang bawah. 

    Model perbanyakan bibit sirsak dengan cara sambung pucuk mirip-mirip dengan sambung pucuk tanaman buah lainnya. Silakan Sobat baca Membongkar Rahasia Sambung Pucuk Tanaman Buah.

    Penyiapan lahan tanam sirsak
    Lahan untuk menanam sirsak harus sudah siap ketika bibit ingin dipindahkan ke lahan tanam. Lahan harus sudah dibersihkan dari semak belukar agar memudahkan dalam membuat lubang tanam dan drainase.
    Lubang tanam sirsak dibuat dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Sedangkan jarak tanam diatur dengan jarak 6 m antar barisan dan 5 m dalam barisan. Berikan pupuk dasar sebelum menanam bibit sirsak. Dosis dan cara aplikasi pupuk dasar dapat dibaca pada artikel Pupuk dan Cara Pemupukan Pohon Sirsak agar Cepat Berbuah

    BACA JUGA : 11 Jenis Tanaman Buah dan Jarak Tanam, Salah Satunya yang Anda Cari?

    MENANAM SIRSAK
    Ketika bibit sirsak sudah besar atau sudah berumur 10-12 bulan (bibit asal biji) atau sudah berumur 4 bulan setelah sambung pucuk (bibit asal vegetatif), maka bibit sirsak sudah dapat ditanam pada lahan yang sudah disiapkan.
    Cara menanam bibit sirsak mudah saja seperti berikut ini.
    1. Siram lubang tanam sampai lembab jika menanam musim kemarau (sebaiknya menanam pada awal musim hujan)
    2. Siramkan juga bibit sirsak yang masih berada dalam polybag
    3. Lepaskan polybag secara perlahan-lahan agar tidak merusak media tumbuhnya
    4. Tanam bibit sirsak tepat di tengah-tengah lubang tanam
    5. Tutup/timbun lubang tanam dengan tanah sampai rata
    6. Pasang ajir atau penyangga agar bibit sirsak tidak mudah goyah atau roboh


    Perawatan tanaman sirsak
    Agar pohon sirsak tumbuh subur dan lekas berkembang, maka perlu perawatan. Perawatan tanaman sirsak sudah harus dimulai sejak awal penanaman seperti penyulaman dan penyiraman. 

    Penyulaman dimaksudkan agar pertumbuhan tanaman sirsak seragam dan tidak ada bibit sirsak yang mati atau tidak ada lubang tanam yang kosong.
    Demikian juga dengan penyiraman, bibit pohon sirsak yang baru saja ditanam harus mendapat cukup air. Karenanya, jika kemarau atau tidak ada hujan, tanaman sirsak perlu disiram. 

    Namun, penyiraman tidak mesti setiap hari, 2 hari sekali disiram sudah cukup untuk menjaga kelembaban media tumbuh dan pertumbuhan sirsak.
    Perawatan lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah pemupukan. Pohon sirsak yang sudah ditanam perlu dilakukan pemupukan susulan. Jenis pupuk, dosis, waktu, dan cara pemupukan susulan pohon sirsak dapat dibaca pada artikel Pupuk dan Cara Pemupukan Pohon Sirsak.  
    Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman sirsak, maka perlu juga dilakukan pemangkasan cabang-cabang yang tidak produktif dan cabang yang saling tumpang-tindih sehingga tidak menghalangi sinar matahari. 

    Dengan pemangkasan, pohon sirsak tumbuh subur, memiliki bentuk yang bagus, dan batangnya tidak terlalu tinggi.
    Itulah cara menanam sirsak baik menggunakan bibit yang berasal dari biji maupun menggunakan bibit hasil sambung pucuk. Dengan perawatan yang baik dan selalu mencegah serta mengendalikan kehadiran organisme pengganggu tanaman (OPT), maka tanaman sirsak tumbuh subur dan dapat memberikan hasil panen yang tinggi alias berbuah lebat. [Updated by pupuklahan.blogspot.com, 03/02/2020]

    Related Posts