Apakah
Anda sudah pernah mencoba menanam bawang putih di rumah? Sudah, tapi gagal? Atau
belum pernah dan ingin tanam? Apapun itu, mari coba lagi dengan menerapkan cara
yang berbeda menanam bawang putih di pot. Cara ini dijamin cepat tumbuh. Yuk
simak penjelasan bagaimana tekniknya.
Bawang putih tumbuh akar dan daun |
Bercocok
tanam di rumah sangatlah menyenangkan. Sebab, selain menyalurkan hobi dan
memanfaatkan perkarangan rumah, menanam bumbu dapur, seperti bawang putih, di
rumah tentu dapat membantu menekan pengeluaran belanjaan dapur. Bahkan, Anda bisa
menjualnya jika panennya melebihi target konsumsi sendiri.
Nah,
kalau Anda tertarik, menanam bawang putih tidak sulit. Mengapa? Karena kita
bisa gunakan barang-barang bekas untuk dijadikan pot atau kontainer tanam.
Bahkan, untuk benih bawang putih pun, Anda bisa manfaatkan sisa belanjaan
bawang putih dari pasar.
Baik,
agar Anda mudah mengikuti dan menemukannya, maka daftar isi artikel ini berisi beberapa hal yang terkait penanaman
bawang putih dalam pot, yaitu :
- Pendahuluan
- Mengapa menanam bawang putih
- Cara menanam bawang putih di pot
- Cara perlakuan benih bawang putih agar cepat tumbuh
- Penyiapan pot untuk menanam bawang putih
- Membuat media tanam bawang putih dalam pot yang bagus
- Menanam bawang putih ke dalam pot
- Penempatan pot agar bawang putih cepat tumbuh
- Sekilas perawatan bawang putih di pot
- Penutup
Mengapa Memilih Menanam Bawang
Putih?
Bawang
putih merupakan bumbu dapur yang paling banyak digunakan untuk masakan selain
bawang merah. Selain itu, harga bawang putih lebih mahal dan sering sekali
meroket. Karena itulah, alangkah baiknya jika kita manfaatkan sebagian
perkarangan rumah untuk menanamnya baik dalam pot atau di polybag.
Alasan
lain mengapa pilihannya jatuh pada bawang putih, karena tanaman bumbu masakan
yang satu ini, mirip dengan bawang merah, mudah tumbuh dan tidak begitu ribet
dalam perawatan.
Ada
juga yang beralasan, ingin membuktikan bahwa di Indonesia pun bawang putih
dapat tumbuh dan menghasilkan umbi yang bagus. Yang begini mungkin berawal dari
“opini yang tidak ilmiah” kalau bawang putih tempatnya yang cocok di luar
negeri. Dan sejumlah alasan lainnya sehingga ingin mencoba tanam bawang putih
di rumah.
Terserah
apapun itu alasannya, yang pasti menanam bawang putih itu mudah sekali tumbuh
dan menyenangkan. Apalagi bisa panen umbi bawang putih dari jerih payah sendiri
di rumah, ini sesuatu yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata, senangnya
luar biasa. Mari kita teruskan ke cara tanam bawang putih di pot.
Cara Menanam Bawang Putih di Pot
1. Siapkan benih bawang putih
Cara
tanam bawang putih di pot atau dalam polybag haruslah diawali dengan
menyediakan benih bawang. Karena untuk menanam beberapa pot di rumah, maka
benih tidak harus yang berlabel, sertifikasi atau membeli dari penangkar.
Sebab, Anda bisa pakai bawang putih sisa belanja dari pasar.
Bawang putih |
Pastikan
bawang putih yang ingin Anda tanam tidak cacat dan masih utuh. Masih menyatu
siung-siungnya satu sama lain alias masih bulat dan terbungkus kulit luarnya.
2. Buat perlakuan benih bawang putih
agar cepat tumbuh akar
Kalau
biasanya Anda memisahkan-misahkan umbi bawang putih per siung untuk ditanam,
kali ini tidak demikian. Bagaimana juga? Berikut ini langkah-langkahnya, yaitu
:
- Potong ½ atau 1/3 bagian atas umbi bawang putih. Potong dengan pisau tajam dan bersih. Ambil bagian bawah saja yang masih ada bakal akar. Sedangkan bagian atas yang terpotong masih bisa digunakan untuk bumbu dapur;
- Isikan air mineral ke dalam gelas sampai penuh;
- Letakkan bawang putih yang terpotong tadi di atas gelas sampai bagian bawah bawang putih menyentuh air (Jangan sampai tenggelam, gunakan gelas yang pas);
- Ganti air pada hari ke-3;
- Bibit bawang putih sudah bisa ditanam pada hari ke-5 karena sudah tumbuh akar dan daunnya.
Bawang putih tumbuh akar hari ke-5 |
Jadi,
kalau bertanya-tanya berapa lama bawang putih akan tumbuh? Jawabannya sangat
cepat dengan cara ini, yaitu 2 hari sudah tumbuh akar dan 5 hari sudah berdaun
dan siap tanam.
3. Penyiapan pot untuk menanam
bawang putih
Pot
berguna sebagai wadah untuk menempatkan media tanam dan menanam bawang putih.
Jadi, untuk wadah ini banyak pilihan sebetulnya. Bisa polybag, kotak kayu,
karung, dan lainnya.
Namun
dalam postingan ini, kita fokus pada pot. Penyiapan pot untuk menanam bawang
putih penting diperhatikan. Agar tertampung nutrisi dan pergerakan akar luas,
maka pot bagusnya minimal berdiameter 15 cm dan tinggi 20 cm.
Selain
itu, supaya drainase lancar dan menggenangi bawang putih, buat lubang drainase
pada dasar pot pada beberapa titik.
4. Racik media tanam bawang putih
Sebelum
ditanam, Anda buat dulu media tanam bawang putih untuk dimasukkan ke dalam pot.
Syarat media tanam mesti subur, gembur, dan poros. Berikut ini bahan-bahan yang
bisa digunakan untuk meracik media tanam.
- Tanah (1 bagian)
- Kompos atau pupuk kandang yang matang (1 bagian)
- Sedikit arang sekam (kalau ada lebih bagus)
Campur
bahan-bahan tersebut secara merata dan masukkan ke dalam pot atau polybag.
Isikan media tanam ke dalam wadah tanam bawang putih cukup 2/3 saja.
5. Lepaskan bibit bawang putih per siung untuk ditanam
Bibit bawang putih yang telah tumbuh akar dan bakal daun, dipisah-pisahkan dulu setiap siungnya. Caranya cukup mudah dengan cara melepaskan secara perlahan agar tidak merusak akarnya.
Memisahkan bawang putih per siung |
6. Menanam bawang putih ke dalam pot
Langkah
selanjutnya dari cara tanam bawang putih di pot agar cepat tumbuh dan subur
adalah penanaman. Bagaimana memindahkan bibit bawang putih ke dalam pot?
Berikut ini langkah-langkahnya.
Bawang putih siap tanam di pot |
- Lubangi media tanam tepat di tengah-tengah media, ukuranya sebesar umbi bawang putih dan kedalamannya disesuaikan dengan panjang dan jumlah akar;
- Letakkan bibit bawang putih ke dalam lubang tanam;
- Tutup dengan tanah sampai menutupi seluruh akarnya dan tertutup sedikit umbinya;
- Siram secukupnya.
cara tanam bawang putih di pot |
7. Penempatan pot agar bawang putih
cepat tumbuh
Penempatan
pot pascapenanaman bibit bawang putih juga hal penting yang harus diperhatikan.
Letakkan pot pada tempat yang teduh selama 2-3 hari. Setelah itu, letakkan dan perkenalkan
secara bertahap dengan sinar matahari, misalnya mulai dari intensitas sinar
rendah sampai tinggi.
Ketika
tanaman bawang putih dalam pot sudah berumur 2 minggu, letakkan pada area
terbuka agar mendapat sinar matahari yang penuh.
8. Sekilas perawatan bawang putih di
pot
Jika
ingin tanaman bawang putih tumbuh subur dan terbentuknya umbi yang maksimal,
maka jangan sampai lupa memeliharanya. Merawat bawang putih mulai dari
penyiraman sampai dengan pemupukan merupakan tahapan penting dalam pertumbuhan
dan produksi umbinya.
Siram
bawang putih 1 kali sehari atau 2 kali sehari jika cuaca sangat panas.
Sesuaikan dengan kondisi cuaca dan kelembaban tanah. Yang pasti, tetap pantau
kelembaban media tumbuh jangan sampai kering.
Pada
usia 2 minggu setelah tanam, pupuk bawang putih di pot dengan NPK. Dosis NPK 2,5
gram per tanaman. Cara aplikasi, taburkan di sekeliling tanaman dan tutup
dengan tanah. Jangan sampai terkena umbi dan daunnya. Siram segera setelah
pemupukan. Kemudian, ulangi pemupukan dengan cara ini setiap 1 bulan sekali.
Atau,
jika ingin memberi pupuk untuk bawang putih dengan cara penyiraman, maka larutkan 2 gram atau ½ sdt NPK
ke dalam 1 liter air, dan siram sebanyak 1 gelas kecil per tanaman. Ulangi
pengocoran setiap 2 minggu sekali.
Yang
ini juga penting iya, yaitu gemburkan tanah/media tumbuh bawang putih 1 bulan
sekali dengan skop atau kayu.
Boleh
juga untuk melengkapi nutrisi, taburkan pupuk kandang kambing/domba pada usia 1
bulan setelah tanam. Pupuk hewan ini bagus untuk pembentukan umbi bawang putih.
Demikian cara menanam bawang putih di pot yang dapat Anda terapkan di rumah. Semoga artikel ini dapat membantu dan menyemangati Anda untuk bercocok tanam di rumah. Jika ingin menonton video cara menanam bawang putih di rumah dalam pot atau polybag ada di sini https://youtu.be/Px6bGA_6-6Q terima kasih.