Tidak
setiap bahan yang terbuang itu tak bernilai. Jika kita mampu ‘menyulapnya,’
yang tak berguna (useless) jadi bahan yang bermanfaat (useful). Demikian juga
dengan cangkang telur. Kulit telur masih saja dibuang-buang dipandang sampah.
Padahal, bagi pecinta tanaman, cukup banyak manfaat cangkang telur untuk
tanaman. Apa saja kegunaannya?
Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman |
Mengapa cangkang telur bisa berguna untuk tanaman? Ini tentu saja karena kandungan nutrisi yang terdapat di lapisan terluar dari telur. Secara singkat, kegunaan kerabang atau cangkang telur menjadi bahan untuk menyuburkan tanah dan tanaman.
Kandungan Kimiawi Cangkang Telur
Cangkang
telur, menurut para cerdik pandai yang sudah meneliti, baik telur ayam maupun telur bebek mengandung zat kapur
yang cukup tinggi. Selain itu, cangkang telur juga mengandung sejumlah mineral
lainnya yang amat dibutuhkan oleh tanaman.
Di
dalam cangkang telur ada kalsium (Ca) dengan prosentase tinggi dari lainnya, di
atas 90%. Ada juga kalium (K). Meskipun kadarnya rendah, kalium cukup berarti
untuk pertumbuhan tanaman. Selain zat tersebut, dalam kulit telur juga mengandung magnesium (Mg),
zat besi (Fe), fosfor (P), tembaga (Cu), dan lainnya dalam prosentase rendah.
Zat
yang paling spesial dari cangkang telur itu adalah kalsium. Terlepas dari
zat-zat hara lain yang memang juga dibutuhkan tanaman. Zat kapur inilah yang
kemudian terdapat kegunaan cangkang telur untuk tanaman sangat luar biasa.
Mengapa?
Seperti
sudah pernah saya tuliskan pada artikel “Cara Meningkatkan Hara Kompos dengan Cangkang Telur” bahwa tanaman sangat butuh hara kalsium untuk pertumbuhannya.
Dengan adanya kalsium dalam tanah, tanaman akan mengambilnya untuk mengaktifkan
pembentukan bulu-bulu akar.
Selain
itu, dengan ketersedian kalsium akan membuat batang tanaman lebih kuat dan
dapat menetralisir tanah dari keasaman.
Tiga
Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman
Baik,
agar Anda bisa aplikasikan cangkang telur untuk tanaman, mari kita melihat 3
manfaat cangkang telur untuk tanaman.
1. Cangkang Telur untuk Mulsa Organik Tanaman
Jika
selama ini, kita membayangkan atau sering melihat yang namanya mulsa, ya
bahannya plastik atau mungkin jerami. Ternyata, cangkang telur juga salah satu
bahan organik yang dapat digunakan untuk mulsa. Ini termasuk salah satu fungsi
cangkang telur untuk tanaman.
Sebagai
mulsa atau penutup media tumbuh, cangkang telur cukup bagus. Sebab, ia
lama-lama akan terdekomposisi/lapuk sehingga menambah nutrisi ke dalam tanah
yang kemudian bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Kita
cukup mengerti, sangat banyak kegunaan mulsa cangkang telur untuk tanaman,
yaitu menjaga kelembaban media tumbuh, mencegah laju penguapan, menjaga
temperatur tanah, mencegah tumbuhnya gulma sekitar tanaman, dan menambah nutrisi
secara perlahan-lahan ketika bahan organik tersebut sudah membusuk. Bahkan, cangkang
telur dapat menyingkirkan sejumlah hama yang ingin menggerogoti tanaman.
Cangkang
telur ini biasanya digunakan untuk mulsa organik tanaman dalam pot, seperti
tanaman hias, sayuran, tanaman buah, dan lain-lain.
Cara
memanfaatkan cangkang telur untuk mulsa cukup mudah, yaitu diremas sampai
hancur, kemudian ditaburi di atas media tumbuh sekeliling tanaman. Agar tidak
berbau busuk, cuci cangkang telur sampai bersih sebelum digunakan sebagai
mulsa.
2.
Cangkang Telur Untuk Meningkatkan Kualitas Kompos
Manfaat
cangkang telur untuk tanaman lainnya adalah bisa untuk meningkatkan kadar unsur
hara yang terdapat dalam kompos. Jadi, dengan penambahan cangkang telur,
kualitas kompos semakin bagus. Kompos yang seperti ini dapat menyuburkan dan
meningkatkan hasil panen tanaman.
Ada
2 cara untuk meningkatkan kualitas kompos dengan cangkang telur. Pertama, bisa langsung menambahkan
cangkang telur ke dalam campuran bahan lainnya yang akan dibuat kompos.
Misalnya, jerami + ampas tebu + dedak + pupuk kandang + cangkang telur.
Yang
kedua, Cangkang telur ditambahkan ke dalam pupuk kompos yang sudah jadi. Namun,
cangkang telur yang ditambahkan haruslah berbentuk tepung cangkang telur.
Tambahkan
1% tepung cangkang telur ke dalam pupuk kompos, aduk sampai merata, lalu siap
untuk digunakan untuk memupuk tanaman.
3.
Cangkang Telur untuk Pupuk Organik Tanaman
Kalau
tadi untuk mulsa dan kualitas kompos, yang terakhir ini berbeda. Cangkang telur
langsung dapat dipakai sebagai pupuk organik. Namun, cangkang telur mesti
diolah dulu menjadi tepung cangkang telur agar dapat menyatu dengan partikel
tanah dan mudah serta cepat diserap akar tanaman.
Tepung Cangkang Telur |
Cara mengolah cangkang telur menjadi tepung cangkang telur cukup mudah. Langkah-langkahnya yaitu, kumpulkan cangkang telur, rendam semalam, cuci sampai bersih, dan dijemur sampai kering. Kemudian, tumbuk sampai halus atau bisa giling dengan blender. Terakhir, ayak agar diperoleh ukuran tepung yang seragam.
Cara
aplikasi tepung cangkang telur untuk tanaman cukup mudah, yaitu benamkan di sekeliling
tanaman dan tutup dengan tanah. Atau, campurkan dengan media tanam sebelum
menanam tanaman.
Dosis
pupuk tepung cangkang telur untuk tanaman, yaitu tidak lebih dari 1% dari berat
media tanam. Misalnya, berat media tanam sebelum disiram air, adalah 1 kg. Maka
tambahkan sekitar 5-10 gram tepung cangkang telur. Kalau ukuran diameter pot
10-15 cm, cukup 1 sendok teh
Demikian
3 manfaat cangkang telur untuk tanaman. Dengan menggunakan kulit telur sebagai
bahan penyubur tanah dan tanaman, sudah tentu menghemat biaya pembelian pupuk
anorganik. Selain ramah lingkungan, nutrisi cangkang telur dapat meningkatkan
produksi tanaman.