--> 3 Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman yang Terlupakan | Pupuk Lahan

23 November 2020

3 Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman yang Terlupakan

| 23 November 2020

 

Tidak setiap bahan yang terbuang itu tak bernilai. Jika kita mampu ‘menyulapnya,’ yang tak berguna (useless) jadi bahan yang bermanfaat (useful). Demikian juga dengan cangkang telur. Kulit telur masih saja dibuang-buang dipandang sampah. Padahal, bagi pecinta tanaman, cukup banyak manfaat cangkang telur untuk tanaman. Apa saja kegunaannya?


Cangkang Telur
Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman

Mengapa cangkang telur bisa berguna untuk tanaman? Ini tentu saja karena kandungan nutrisi yang terdapat di lapisan terluar dari telur. Secara singkat, kegunaan kerabang atau cangkang telur menjadi bahan untuk menyuburkan tanah dan tanaman.


Kandungan Kimiawi Cangkang Telur

Cangkang telur, menurut para cerdik pandai yang sudah meneliti, baik telur ayam maupun telur bebek mengandung zat kapur yang cukup tinggi. Selain itu, cangkang telur juga mengandung sejumlah mineral lainnya yang amat dibutuhkan oleh tanaman.

Di dalam cangkang telur ada kalsium (Ca) dengan prosentase tinggi dari lainnya, di atas 90%. Ada juga kalium (K). Meskipun kadarnya rendah, kalium cukup berarti untuk pertumbuhan tanaman. Selain zat tersebut, dalam  kulit telur juga mengandung magnesium (Mg), zat besi (Fe), fosfor (P), tembaga (Cu), dan lainnya dalam prosentase rendah.

Zat yang paling spesial dari cangkang telur itu adalah kalsium. Terlepas dari zat-zat hara lain yang memang juga dibutuhkan tanaman. Zat kapur inilah yang kemudian terdapat kegunaan cangkang telur untuk tanaman sangat luar biasa. Mengapa?

Seperti sudah pernah saya tuliskan pada artikel “Cara Meningkatkan Hara Kompos dengan Cangkang Telur” bahwa tanaman sangat butuh hara kalsium untuk pertumbuhannya. Dengan adanya kalsium dalam tanah, tanaman akan mengambilnya untuk mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar.

Selain itu, dengan ketersedian kalsium akan membuat batang tanaman lebih kuat dan dapat menetralisir tanah dari keasaman.


Tiga Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman

Baik, agar Anda bisa aplikasikan cangkang telur untuk tanaman, mari kita melihat 3 manfaat cangkang telur untuk tanaman.


1. Cangkang Telur untuk Mulsa Organik Tanaman

Jika selama ini, kita membayangkan atau sering melihat yang namanya mulsa, ya bahannya plastik atau mungkin jerami. Ternyata, cangkang telur juga salah satu bahan organik yang dapat digunakan untuk mulsa. Ini termasuk salah satu fungsi cangkang telur untuk tanaman.

Sebagai mulsa atau penutup media tumbuh, cangkang telur cukup bagus. Sebab, ia lama-lama akan terdekomposisi/lapuk sehingga menambah nutrisi ke dalam tanah yang kemudian bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Kita cukup mengerti, sangat banyak kegunaan mulsa cangkang telur untuk tanaman, yaitu menjaga kelembaban media tumbuh, mencegah laju penguapan, menjaga temperatur tanah, mencegah tumbuhnya gulma sekitar tanaman, dan menambah nutrisi secara perlahan-lahan ketika bahan organik tersebut sudah membusuk. Bahkan, cangkang telur dapat menyingkirkan sejumlah hama yang ingin menggerogoti tanaman.

Cangkang telur ini biasanya digunakan untuk mulsa organik tanaman dalam pot, seperti tanaman hias, sayuran, tanaman buah, dan lain-lain.

Cara memanfaatkan cangkang telur untuk mulsa cukup mudah, yaitu diremas sampai hancur, kemudian ditaburi di atas media tumbuh sekeliling tanaman. Agar tidak berbau busuk, cuci cangkang telur sampai bersih sebelum digunakan sebagai mulsa.


2. Cangkang Telur Untuk Meningkatkan Kualitas Kompos

Manfaat cangkang telur untuk tanaman lainnya adalah bisa untuk meningkatkan kadar unsur hara yang terdapat dalam kompos. Jadi, dengan penambahan cangkang telur, kualitas kompos semakin bagus. Kompos yang seperti ini dapat menyuburkan dan meningkatkan hasil panen tanaman.

Ada 2 cara untuk meningkatkan kualitas kompos dengan cangkang telur. Pertama, bisa langsung menambahkan cangkang telur ke dalam campuran bahan lainnya yang akan dibuat kompos. Misalnya, jerami + ampas tebu + dedak + pupuk kandang + cangkang telur.

Yang kedua, Cangkang telur ditambahkan ke dalam pupuk kompos yang sudah jadi. Namun, cangkang telur yang ditambahkan haruslah berbentuk tepung cangkang telur.

Tambahkan 1% tepung cangkang telur ke dalam pupuk kompos, aduk sampai merata, lalu siap untuk digunakan untuk memupuk tanaman.


3. Cangkang Telur untuk Pupuk Organik Tanaman

Kalau tadi untuk mulsa dan kualitas kompos, yang terakhir ini berbeda. Cangkang telur langsung dapat dipakai sebagai pupuk organik. Namun, cangkang telur mesti diolah dulu menjadi tepung cangkang telur agar dapat menyatu dengan partikel tanah dan mudah serta cepat diserap akar tanaman.

Tepung Cangkang Telur
Tepung Cangkang Telur

Cara mengolah cangkang telur menjadi tepung cangkang telur cukup mudah. Langkah-langkahnya yaitu, kumpulkan cangkang telur, rendam semalam, cuci sampai bersih, dan dijemur sampai kering. Kemudian, tumbuk sampai halus atau bisa giling dengan blender. Terakhir, ayak agar diperoleh ukuran tepung yang seragam.

Cara aplikasi tepung cangkang telur untuk tanaman cukup mudah, yaitu benamkan di sekeliling tanaman dan tutup dengan tanah. Atau, campurkan dengan media tanam sebelum menanam tanaman.

Dosis pupuk tepung cangkang telur untuk tanaman, yaitu tidak lebih dari 1% dari berat media tanam. Misalnya, berat media tanam sebelum disiram air, adalah 1 kg. Maka tambahkan sekitar 5-10 gram tepung cangkang telur. Kalau ukuran diameter pot 10-15 cm, cukup 1 sendok teh

 

Demikian 3 manfaat cangkang telur untuk tanaman. Dengan menggunakan kulit telur sebagai bahan penyubur tanah dan tanaman, sudah tentu menghemat biaya pembelian pupuk anorganik. Selain ramah lingkungan, nutrisi cangkang telur dapat meningkatkan produksi tanaman.

Related Posts