Apa
kabar Sobat? Semoga sehat selalu, ya. Artikel kali ini, kita akan coba mengupas
tentang pupuk untuk tanaman caisim atau caisin (Brassica Juncea L.). Dari beberapa tanaman sayuran caisin, kita coba
fokus ke tanaman sawi. Jadi, kalau nantinya kita sebut dengan caisim, maka yang
kita maksud adalah tanaman sayuran sawi.
Ilustrasi Larutan Pupuk untuk Penyiraman Caisim |
Kenapa
langsung ke pupuk caisim? Pertama,
sesuai dengan niche blog ini yang stressing-nya
pada pupuk dan pemupukan. Kedua,
penulis yakin bahwa Anda yang sedang membaca ini sudah cukup mahir dalam
menanam sawi, mulai dari penyiapan lahan sampai dengan kontrol organisme
pengganggu tanaman (OPT).
Ketiga, ini yang penting, ingin menjawab pertanyaan teman-teman seputar pupuk
untuk caisim. Sebab, masih ada di antara teman-teman kita yang ingin tau lebih
dalam tentang pupuk dan cara pemupukan tanaman caisim, apakah bisa ditabur atau
lebih bagus dikocor.
Caisim atau sawi sayuran bergizi
prospektif
Caisim
atau sawi merupakan salah jenis sayuran yang cukup digemari masyarakat karena
nilai gizinya yang tinggi. Bukan hanya jenis sawi putih, tetapi sawi hijau pun
laris manis dibeli konsumen di pasar.
Gambaran
tersebut menunjukkan bahwa menanam sawi terbilang prospektif dan berpotensi
menguntungkan secara ekonomi.
Rawat caisim dengan pupuk yang
tepat
Agar
bercocok tanam sawi atau caisim mendapatkan hasil yang tinggi dan
menguntungkan, maka perawatannya menjadi hal penting.
Salah
satu yang perlu Anda perhatikan adalah aplikasi pupuk untuk tanaman caisim yang
tepat sejak awal tanam sampai menjelang panen.
Meskipun
kalau dilihat dari syarat tumbuh dimana
caisim/sawi mudah sekali tumbuh pada tanah tipe apa saja, namun bukan berarti
sayuran sawi tidak membutuhkan pupuk. Nutrisi yang lengkap, seperti N, P, K,
dan unsur mikro, tetap diperlukan walaupun tidak terlalu banyak.
Pupuk untuk Tanaman Sawi (Caisim)
Baik,
apa saja pupuk untuk tanaman caisim dan bagaimana cara aplikasinya? Simak
penjelasannya di bawah ini.
Sebelum
memupuk, pastikan lahan yang akan Anda tanam sawi memiliki pH ideal sekitar
6-6,5. Sebab, kalau tanah masam, bisa menjadi tak beguna pupuk yang diberikan
untuk tanaman sawi.
Oleh
karena itu, jika masam atau berada di bawah nilai pH 6, maka alangkah tepat
jika anda tambahkan dulu kapur pertanian berupa dolomit. Dosisnya kira-kira 2
ton per hektar atau 200 gram per meter persegi (m2).
Dolomit
mesti ditaburkan pada lahan tanam jauh-jauh hari sebelum menanam sawi. Tepatnya
pada masa penyiapan lahan. Atau, paling telat 1 minggu sebelum memindahkan
bibit sawi ke lahan tanam.
1. Pupuk dasar tanaman caisim
Sebelum
menanam sawi, lahan mesti subur dan gembur. Ini berarti tugas Anda untuk
menyuburkannya dengan cara aplikasi pupuk dasar untuk caisim/sawi.
Apa
pupuk dasar tanaman caisim? Pupuk organik, bisa pupuk kandang dan boleh juga
kompos. Umumnya petani menggunakan pupuk kandang sebagai pupuk dasar tanaman
sawi. Selain mudah terjangkau, kandungan unsur haranya tidak jauh-jauh banget
dibanding dengan kompos.
Dosis
pupuk kandang untuk pupuk dasar caisim 10-20 ton per hektar (tergantung
kesuburan lahan). Anda bisa menggunakan 10 ton per hektar atau 1 kg setiap
meter persegi luas lahan. Karena nanti Anda juga akan menambah pupuk lagi pada
masa pertumbuhan caisim (pupuk susulan). Jadi, 1 kg/m2, ya cukup lah
sebagai pupuk dasar.
Cara
aplikasi pupuk dasar untuk caisim cukup mudah, taburkan pada bedengan dan
campurkan dengan hingga merata. Oh iya, waktu aplikasinya minimal 7 hari
sebelum tanam. Makin cepat akan lebih bagus untuk membangunkan kesuburan lahan
tanam.
2. Pupuk susulan tanaman caisim
Sebetulnya,
tanaman sayuran sawi atau caisim cukup dipupuk dengan jenis pupuk nitrogen (N)
seperti urea atau ZA sebagai pupuk susulan. Mengapa? Karena produk yang dihasilkan dan
dikonsumsi dari tanaman sawi adalah daun bukan bunga atau buah.
Sawi perlu pemupukan |
Akan
tetapi, biar pertumbuhan caisim lebih sehat, subur, jumlah daunnya banyak, dan kualitas daunnya
bagus serta produktivitasnya tinggi, maka tanaman sayuran ini juga butuh
sedikit unsur fosfor dan kalium. Yuk
kita lihat pupuk apa saja dan teknik pemupukan caisim.
Pupuk susulan caisim, umur 7-10
HST
(Susulan I) ; Aplikasikan pupuk urea. Dosis pupuk urea untuk tanaman sawi/caisim 150 kg per
hektar atau 15 gram setiap meter persegi (m2).
Pupuk susulan caisim, umur 15-20
HST
(Susulan II) ; Aplikasi pupuk NPK. Dosis NPK untuk caisim adalah 75-100 gram
NPK untuk 50 tanaman caisim atau 1,5-2 gram NPK per tanaman.
Cara aplikasi pupuk susulan
sayuran caisim
Nah,
bagaimana cara aplikasi pupuk untuk tanaman caisim agar cepat diserap dan
efektif? Ada 2 cara, yaitu ditebar dalam larikan diantara barisan tanaman
caisim dan dikocor atau penyiraman larutan pupuk ke pangkal tanaman caisim.
1. Cara pemupukan caisim susulan I
(7-10 HST)
Untuk
tanaman caisim yang berumur 7-10 HST, Anda dapat mengaplikasi pupuk urea dengan
cara penyebaran. Jadi, pupuk urea disebar dalam larikan di antara barisan
tanaman dengan dosis 15 gram/m2 atau 0,6 gram urea per tanaman
caisim (asumsi jarak tanam caisim 20 x 20).
Jika
Anda tidak ingin menyebar pupuk untuk caisim, Anda dapat memilih cara aplikasi
lain, yaitu penyiraman atau pengocoran. Caranya, larutkan 30 gram urea ke dalam
10 liter air, kemudian siram untuk 50 tanaman caisim (200 ml per tanaman)
2. Cara pemupukan caisim susulan
II (15-20 HST)
Khusus
untuk pupuk susulan II (15-20 HST), pemupukan caisim dapat dilakukan dengan
pengocoran. Caranya, larutkan 75-100
gram NPK ke dalam 10 liter air, kemudian siram untuk 50 tanaman caisim (200 ml
per tanaman)
Catatan
:
Pertama,
jika Anda memberikan pupuk untuk tanaman caisim dengan cara sebar, maka
hati-hati jangan sampai butiran pupuk menyentuh daun atau bagian tanaman karena
dapat melukai atau mengganggu tanaman caisim seperti daun terbakar.
Kedua,
pemupukan dengan cara pengocoran juga berpotensi mengganggu pertumbuhan tanaman
caisim. Sebab, pada saat pengocoran atau penyiraman larutan pupuk ke pangkal
tanaman, bagian daun caisim akan ikut tersiram juga.
Nah
alangkah baiknya, setelah pengocoran pupuk, Anda harus segera menyemprot daun
tanaman caisim dengan air biasa. Tujuannya untuk mencuci sisa-sisa larutan
pupuk yang terkena pada daunnya.
Ketiga,
lakukan pemupukan pada waktu sore hari dan cuaca sedang tidak mendung atau
hujan.
Pupuk daun untuk caisim (Opsional)
Selain
pupuk yang tersebut di atas, Anda juga dapat memberikan pupuk daun. Namun,
pupuk daun ini hanya opsional saja. Artinya, aplikasi pupuk daun diperlukan
jika pertumbuhan daun sawi/caisim kurang optimal.
BACA Juga : Cara Aplikasi Pupuk Daun Gandasil D dan B yang Tepat Biar Cepat Diserap Tanaman
Kalau mau diaplikasi pupuk daun melalui penyemprotan, lakukan pada usia sayuran caisim 20-25 HST. Dosis pupuk daun untuk caisim disesuaikan dengan anjuran yang tertera pada kemasan.
BACA Juga : Cara Aplikasi Pupuk Daun Gandasil D dan B yang Tepat Biar Cepat Diserap Tanaman
Kalau mau diaplikasi pupuk daun melalui penyemprotan, lakukan pada usia sayuran caisim 20-25 HST. Dosis pupuk daun untuk caisim disesuaikan dengan anjuran yang tertera pada kemasan.
Lakukan
perawatan dengan baik dan kontrol hama dan penyakit agar panen caisim dapat
memuaskan. Demikian ulasan pupuk untuk tanaman caisim atau sawi. Salam