--> Bolehkah Caisim Dikocor? Ini Pupuk dan Cara Pemupukan Caisim atau Sawi (Brassica Juncea L.) | Pupuk Lahan

20 Mei 2020

Bolehkah Caisim Dikocor? Ini Pupuk dan Cara Pemupukan Caisim atau Sawi (Brassica Juncea L.)

| 20 Mei 2020

Apa kabar Sobat? Semoga sehat selalu, ya. Artikel kali ini, kita akan coba mengupas tentang pupuk untuk tanaman caisim atau caisin (Brassica Juncea L.). Dari beberapa tanaman sayuran caisin, kita coba fokus ke tanaman sawi. Jadi, kalau nantinya kita sebut dengan caisim, maka yang kita maksud adalah tanaman sayuran sawi.

Bolehkah Caisim Dikocor? Ini Pupuk dan Cara Pemupukan Caisim atau Sawi (Brassica Juncea L.)
Ilustrasi Larutan Pupuk untuk Penyiraman Caisim

Kenapa langsung ke pupuk caisim? Pertama, sesuai dengan niche blog ini yang stressing-nya pada pupuk dan pemupukan. Kedua, penulis yakin bahwa Anda yang sedang membaca ini sudah cukup mahir dalam menanam sawi, mulai dari penyiapan lahan sampai dengan kontrol organisme pengganggu tanaman (OPT).
Ketiga, ini yang penting, ingin menjawab pertanyaan teman-teman seputar pupuk untuk caisim. Sebab, masih ada di antara teman-teman kita yang ingin tau lebih dalam tentang pupuk dan cara pemupukan tanaman caisim, apakah bisa ditabur atau lebih bagus dikocor.
 
Bolehkah Caisim Dikocor? Ini Pupuk dan Cara Pemupukan Caisim atau Sawi (Brassica Juncea L.)
Gambar oleh Hannaone dari Pixabay

Caisim atau sawi sayuran bergizi prospektif
Caisim atau sawi merupakan salah jenis sayuran yang cukup digemari masyarakat karena nilai gizinya yang tinggi. Bukan hanya jenis sawi putih, tetapi sawi hijau pun laris manis dibeli konsumen di pasar.
Gambaran tersebut menunjukkan bahwa menanam sawi terbilang prospektif dan berpotensi menguntungkan secara ekonomi.

Rawat caisim dengan pupuk yang tepat
Agar bercocok tanam sawi atau caisim mendapatkan hasil yang tinggi dan menguntungkan, maka perawatannya menjadi hal penting.
Salah satu yang perlu Anda perhatikan adalah aplikasi pupuk untuk tanaman caisim yang tepat sejak awal tanam sampai menjelang panen.
Meskipun kalau dilihat dari syarat tumbuh  dimana caisim/sawi mudah sekali tumbuh pada tanah tipe apa saja, namun bukan berarti sayuran sawi tidak membutuhkan pupuk. Nutrisi yang lengkap, seperti N, P, K, dan unsur mikro, tetap diperlukan walaupun tidak terlalu banyak.

Pupuk untuk Tanaman Sawi (Caisim)
Baik, apa saja pupuk untuk tanaman caisim dan bagaimana cara aplikasinya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Sebelum memupuk, pastikan lahan yang akan Anda tanam sawi memiliki pH ideal sekitar 6-6,5. Sebab, kalau tanah masam, bisa menjadi tak beguna pupuk yang diberikan untuk tanaman sawi.
Oleh karena itu, jika masam atau berada di bawah nilai pH 6, maka alangkah tepat jika anda tambahkan dulu kapur pertanian berupa dolomit. Dosisnya kira-kira 2 ton per hektar atau 200 gram per meter persegi (m2).
Dolomit mesti ditaburkan pada lahan tanam jauh-jauh hari sebelum menanam sawi. Tepatnya pada masa penyiapan lahan. Atau, paling telat 1 minggu sebelum memindahkan bibit sawi ke lahan tanam.

1. Pupuk dasar tanaman caisim
Sebelum menanam sawi, lahan mesti subur dan gembur. Ini berarti tugas Anda untuk menyuburkannya dengan cara aplikasi pupuk dasar untuk caisim/sawi.
Apa pupuk dasar tanaman caisim? Pupuk organik, bisa pupuk kandang dan boleh juga kompos. Umumnya petani menggunakan pupuk kandang sebagai pupuk dasar tanaman sawi. Selain mudah terjangkau, kandungan unsur haranya tidak jauh-jauh banget dibanding dengan kompos.
Dosis pupuk kandang untuk pupuk dasar caisim 10-20 ton per hektar (tergantung kesuburan lahan). Anda bisa menggunakan 10 ton per hektar atau 1 kg setiap meter persegi luas lahan. Karena nanti Anda juga akan menambah pupuk lagi pada masa pertumbuhan caisim (pupuk susulan). Jadi, 1 kg/m2, ya cukup lah sebagai pupuk dasar.
Cara aplikasi pupuk dasar untuk caisim cukup mudah, taburkan pada bedengan dan campurkan dengan hingga merata. Oh iya, waktu aplikasinya minimal 7 hari sebelum tanam. Makin cepat akan lebih bagus untuk membangunkan kesuburan lahan tanam.

2. Pupuk susulan tanaman caisim
Sebetulnya, tanaman sayuran sawi atau caisim cukup dipupuk dengan jenis pupuk nitrogen (N) seperti urea atau ZA sebagai pupuk susulan. Mengapa? Karena produk yang dihasilkan dan dikonsumsi dari tanaman sawi adalah daun bukan bunga atau buah.

Menanam dan memupuk sawi
Sawi perlu pemupukan
Akan tetapi, biar pertumbuhan caisim lebih sehat, subur,  jumlah daunnya banyak, dan kualitas daunnya bagus serta produktivitasnya tinggi, maka tanaman sayuran ini juga butuh sedikit unsur fosfor dan kalium. Yuk kita lihat pupuk apa saja dan teknik pemupukan caisim.
Pupuk susulan caisim, umur 7-10 HST (Susulan I) ; Aplikasikan pupuk urea. Dosis pupuk urea untuk tanaman sawi/caisim 150 kg per hektar atau 15 gram setiap meter persegi (m2).
Pupuk susulan caisim, umur 15-20 HST (Susulan II) ; Aplikasi pupuk NPK. Dosis NPK untuk caisim adalah 75-100 gram NPK untuk 50 tanaman caisim atau 1,5-2 gram NPK per tanaman.

Cara aplikasi pupuk susulan sayuran caisim
Nah, bagaimana cara aplikasi pupuk untuk tanaman caisim agar cepat diserap dan efektif? Ada 2 cara, yaitu ditebar dalam larikan diantara barisan tanaman caisim dan dikocor atau penyiraman larutan pupuk ke pangkal tanaman caisim.

1. Cara pemupukan caisim susulan I (7-10 HST)
Untuk tanaman caisim yang berumur 7-10 HST, Anda dapat mengaplikasi pupuk urea dengan cara penyebaran. Jadi, pupuk urea disebar dalam larikan di antara barisan tanaman dengan dosis 15 gram/m2 atau 0,6 gram urea per tanaman caisim (asumsi jarak tanam caisim 20 x 20).
Jika Anda tidak ingin menyebar pupuk untuk caisim, Anda dapat memilih cara aplikasi lain, yaitu penyiraman atau pengocoran. Caranya, larutkan 30 gram urea ke dalam 10 liter air, kemudian siram untuk 50 tanaman caisim (200 ml per tanaman)

2. Cara pemupukan caisim susulan II (15-20 HST)
Khusus untuk pupuk susulan II (15-20 HST), pemupukan caisim dapat dilakukan dengan pengocoran.  Caranya, larutkan 75-100 gram NPK ke dalam 10 liter air, kemudian siram untuk 50 tanaman caisim (200 ml per tanaman)

Catatan :
Pertama, jika Anda memberikan pupuk untuk tanaman caisim dengan cara sebar, maka hati-hati jangan sampai butiran pupuk menyentuh daun atau bagian tanaman karena dapat melukai atau mengganggu tanaman caisim seperti daun terbakar.
Kedua, pemupukan dengan cara pengocoran juga berpotensi mengganggu pertumbuhan tanaman caisim. Sebab, pada saat pengocoran atau penyiraman larutan pupuk ke pangkal tanaman, bagian daun caisim akan ikut tersiram juga.
Nah alangkah baiknya, setelah pengocoran pupuk, Anda harus segera menyemprot daun tanaman caisim dengan air biasa. Tujuannya untuk mencuci sisa-sisa larutan pupuk yang terkena pada daunnya.
Ketiga, lakukan pemupukan pada waktu sore hari dan cuaca sedang tidak mendung atau hujan.

Pupuk daun untuk caisim (Opsional)
Selain pupuk yang tersebut di atas, Anda juga dapat memberikan pupuk daun. Namun, pupuk daun ini hanya opsional saja. Artinya, aplikasi pupuk daun diperlukan jika pertumbuhan daun sawi/caisim kurang optimal. 
BACA Juga : Cara Aplikasi Pupuk Daun Gandasil D dan B yang Tepat Biar Cepat Diserap Tanaman

Kalau mau diaplikasi pupuk daun melalui penyemprotan, lakukan pada usia sayuran caisim 20-25 HST. Dosis pupuk daun untuk caisim disesuaikan dengan anjuran yang tertera pada kemasan.
Lakukan perawatan dengan baik dan kontrol hama dan penyakit agar panen caisim dapat memuaskan. Demikian ulasan pupuk untuk tanaman caisim atau sawi. Salam


Related Posts