Apa kabar teman-teman semuanya, semoga tetap sehat walafiat dan
dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Maaf banget mungkin sudah
menunggu-nunggu postingan terbaru. Sudah lama sekali, sudah 20 hari lebih tidak
sempat Update artikel karena ada beberapa kesibukan lainnya.
Baru malam ini, ba’da tarawih, saya coba menulis sekaligus menjawab pertanyaan
teman-teman tentang perbedaan pupuk daun dan pupuk akar dari sisi aplikasi
untuk tanaman.
Ilustrasi perbedaan pupuk daun dan pupuk akar |
Anda
pasti sudah mengenal pupuk dari sisi jenisnya, misalnya ada jenis pupuk
anorganik dan pupuk organik, ada jenis pupuk nitrogen, pupuk kalium, dan
sebagainya, maka Anda perlu juga mengenal pupuk dari sisi pengaplikasiannya.
Sebab, ada perbedaan spesifik pupuk akar dan pupuk daun dalam hal aplikasi
untuk tanaman.
Pupuk daun dan pupuk akar berbeda cara aplikasinya
Pupuk daun dan pupuk akar diproduksi secara khusus
agar memudahkan dalam aplikasi dan mudah diserap oleh tanaman. Oleh karena itu,
para petani mesti memahami secara benar beda pupuk daun dan pupuk akar.
Ini bertujuan agar pupuk yang diaplikasi betul-betul
memberikan hasil yang baik untuk tanaman. Pupuk yang diberikan dapat
menyuburkan tanaman dan meningkatkan produktivitasnya.
Kandungan unsur hara bisa juga membedakan pupuk akar dan daun
Secara umum, dari sisi unsur hara, yang membedakan
pupuk daun dan pupuk akar adalah kandungan unsur haranya.
Pupuk daun merupakan pupuk majemuk yang mengandung
unsur hara makro dan juga unsur hara mikro secara lengkap, misalnya Gandasil D,
Gandasil B, Pupuk Organik Cair (POC), dan lain-lain. Secara umum bentuk pupuk
daun ada yang cair dan ada juga bentuk kristal.
Sedangkan pupuk akar, ada pupuk tunggal seperti urea,
ZA, KCl, dan ada juga pupuk majemuk dengan kandungan unsur hara makro N, P, dan
K serta beberapa unsur hara mikro, misalnya NPK 15:15:15 atau NPK phonska, dan lainnya.
Tapi, dalam artikel ini kita bahas perbedaan pupuk
daun dan pupuk akar dari sudut aplikasi. Sebab, masih ada kekeliruan dalam
aplikasi kedua pupuk tersebut.
Perbedaan pupuk daun dan pupuk akar
Anda dapat melihat penjelasan ini tentang perbedaan
pupuk daun dan pupuk akar dari pengaplikasiannya.
Pupuk daun
Pupuk daun diaplikasikan untuk tanaman melalui daun
dengan cara penyemprotan terutama bagian bawah daun. Pupuk daun sudah dibuat khusus oleh pabrik pupuk
sehingga mudah larut dalam air tanpa menyisakan endapan dan mudah diserap oleh
daun tanaman.
Kita cukup paham, daun memiliki mulut daun (stomata)
yang terletak paling banyak di bagian bawah daun. Jika temperatur udara tidak
terlalu panas, stomata terbuka dan siap menyerap larutan pupuk untuk diteruskan
ke seluruh jaringan tanaman.
Meskipun pupuk daun dilakukan dengan cara
penyemprotan, yang disemprot adalah daunnya, bukan bunganya. Kalau disemprot
bunga bisa menyebabkan kerontokan atau bunga bisa gugur.
Perlu dicatat, sebelum digunakan, pupuk daun
dilarutkan dalam air dengan konsentrasi tertentu dan biasanya ada petunjuk
penggunaan pada kemasan pupuk.
Contoh pupuk daun ;
- Gandasil D
- Gandasil B
- Complesal
- Bayfolan
- dll
Pupuk akar
Sementara pupuk akar diaplikasi melalui media tanam
atau media tumbuh dekat area perakaran tanaman. Pupuk akan diserap oleh akar
tanaman dan kemudian didistribusikan ke seluruh jaringan tanaman.
Pupuk akar biasanya diaplikasi dengan cara menebar di
permukaan tanah, penugalan di samping tanaman, cara Pop Up dalam
lubang tanam, dibenamkan dalam larikan, dibenamkan di sekeliling tanaman,
fertigasi, pengocoran, dan dilarutkan dalam air seperti pada sistem hidroponik.
Khusus untuk fertigasi dan pengocoran, hampir senada dengan penggunaan pupuk
daun, dimana pupuk akar perlu dilarutkan terlebih dulu dalam air dengan
konsentrasi tertentu sesuai anjuran atau petunjuk yang tertera pada packing pupuk.
Contoh pupuk akar :
- Urea
- KCl
- ZA
- NPK 16:16:16
- NPK 15:15:15
- Phosnka
- SP-36
- TSP
- dll
Hindari menukarbalikkan cara aplikasi pupuk
Jadi, kalau pupuk tersebut diproduksi dan
direkomendasi untuk pupuk daun, maka gunakanlah melalui daun dengan cara
penyemprotan. Sebaliknya, kalau pupuk tersebut adalah pupuk akar, maka
aplikasikan melalui media tumbuh agar diserap oleh akar tanaman.
Jika penggunaannya dibalik-balik, pupuk akar disemprot
ke daun atau pupuk daun dibenamkan atau dikocor dekat perakaran, bisa saja
tanaman terganggu sampai pada tanaman tidak memberikan respon apapun baik
pertumbuhan maupun perkembangannya.
Pupuk daun dan pupuk akar cukup bagus dan
memberikan keuntungan tersendiri untuk tanaman. Tapi ada syaratnya. Aplikasikan
pupuk tersebut sesuai dengan saran aplikasinya, sesuai dengan dosis dan juga
waktu aplikasinya yang tepat.
Itulah sekilas perbedaan pupuk daun dan
pupuk akar ditinjau dari teknik aplikasinya. Sekali lagi, salah satu yang
membedakan pupuk daun dan pupuk akar adalah pada cara aplikasinya. Pupuk daun
melalui penyemprotan daun tanaman, sedangkan pupuk akar ditebar atau dibenamkan
pada media tumbuh dekat perakaran tanaman. Semoga artikel ini ada manfaatnya.